Berdiameter 50 KM, Gunung Bawah Laut Sumatera ini Disinyalir Bisa Bikin Pulau Sumatera Lenyap!
22 Maret 2020 by Talitha FredlinaJangan sampai deh gunung ini meletus, Pulau Sumatera bisa hilang!
Letusan gunung Anak Krakatau yang memicu tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu memang meninggalkan kepedihan yang mendalam, tak hanya bagi keluarga yang ditinggalkan, tapi bagi Indonesia.
Bencana alam ini sekaligus menambah deret rekor buruk pemerintah. Terlebih lagi, alat-alat pendeteksi yang kabarnya rusak bahkan ada yang dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab, makin membuat Indonesia dianggap belum bisa sepenuhnya menanggulangi bencana.
Berbicara soal bencana alam, khususnya soal letusan gunung, jauh sebelum musibah yang terjadi akibat Anak Krakatau, jauh sebelumnya, pada tahun 1883, gunung Krakatau meletus dan disebut-sebut mencatatkan nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. Bahkan The Guinness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah, yakni setara 21.574 bom atom yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki.
Dampak yang dihasilkan dari letusan itu tentu tsunami setinggi 30 meter yang melibas sekitar 163 desa. Jumlah korban tewas tercatat mencapai 36.417 orang, bahkan jaraknya mencapai Port Elizabeth di Afrika Selatan.
Membayangkan saja tentu seakan seperti mau kiamat, dan ternyata, ada gunung lain lagi yang kabarnya bisa mengancam eksistensi manusia, terutama di Indonesia.
Gunung bawah laut Sumatera ini disinyalir bisa bikin pulau Sumatera lenyap!Satu tim gabungan dari pakar geologi Indonesia, AS dan Perancis berhasil menemukan gunung api raksasa, bedanya gunung ini tidak berada di atas tanah, tapi di bawah permukaan laut, dan letaknya berada di perairan barat Sumatera.
Baca Juga: Deretan Kasus Orang Hilang Paling Misterius hingga Hebohkan Dunia!
Gunung aktif itu berdiameter 50 km dan tinggi 4.600 meter dan berada 330 km arah barat Kota Bengkulu. Para ahli geologi ini berasal dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, CGGVeritas dan IPG (Institut de Physique du Globe) Paris.
“Gunung api ini sangat besar dan tinggi. Di daratan Indonesia, tak ada gunung setinggi ini kecuali Gunung Jayawijaya di Papua,” kata Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT Yusuf Surachman kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/5).
Meski terletak di palung Sunda dengan kedalaman 5,9 km dengan puncak berada di kedalaman 1.280 meter dari permukaan laut. Namun, gunung api ini juga sangat berbahaya, pasalnya memiliki kaldera yang berarti sebagai gunung yang tergolong aktif.
Baca Juga: Hantu-hantu Mengerikan Ini Dipercaya Mendiami Gedung Putih Amerika
Lalu dampaknya apa? Kan di dalam air? Apa bahayanya?
Jangan salah, justru di dalam air lah yang sangat berbahaya, jika gunung ini aktif dan meletus, bisa jadi tsunami yang sangat tinggi melibas wilayah di sekitarnya dan mengakibatkan ratusan ribu korban jiwa.
Meski sudah diketahui keberadaannya, hingga kini peneliti masih melakukan penyisiran dan memetakan struktur geologi dalam untuk memahami secara lebih baik sumber dan mekanisme gempa pemicu tsunami menggunakan citra seismik dalam.
Akhir kata,
Semoga gunung misterius ini tidak seagresif gunung-gunung lainnya yang sempat meletus dan mengakibatkan bencana nasional, semoga informasi ini juga membuat kita selalu mengingat akan Tuhan dan lebih waspada jika suatu saat hal yang ditakutkan terjadi.