Berat Badan Cuma Naik 0,7 Kg Doang, Pramugari Ini Langsung Dipecat oleh Maskapai

Apakah ini termasuk bodyshaming?

Memilih suatu pekerjaan, tentunya memiliki suka dan duka. Banyak cerita menyenangkan yang bisa kamu alami, mulai dari bertemu teman-teman baik, bisa menafkahi keluarga, atau bisa berlibur dengan uang tabungan. Tapi, ada juga dukanya seperti harus mengorbankan banyak hal agar menjaga karirmu tetap menanjak atau mengalami kenaikan gaji.

Salah satu pekerjaan yang dituntut untuk tampil sempurna dan enerjik adalah pramugari. Bergerak di bidang jasa, pramugari harus tetap menampilkan senyum terbaiknya untuk penumpang. Penampilan mereka juga harus tetap rapi.

Namun, apa yang dialami oleh pramugari ini cukup mengenaskan. Dia dipecat oleh maskapai karena hal sepele, yaitu masalah berat badan. Maskapai tempat wanita ini bekerja memang mensyaratkan tinggi dan berat badan yang proporsional. Hal ini sudah lumrah karena pramugari memang dituntut memiliki penampilan yang menarik saat melayani penumpang.

Tapi, pramugari bernama Ina Meliesa Hassim ini tidak menyangka akan dipecat oleh salah satu penerbangan asal Malaysia hanya karena berat badannya naik 0,7 kg. Maskapai tersebut mengharuskan agar Ina yang memiliki tinggi 160 cm, tidak boleh memiliki berat badan lebih dari 61 kg. Tinggi dan beratnya harus dijaga dalam kondisi ideal senantiasa.

Baca Juga: Mau Jadi Pramugari? Siapa Sangka Ternyata Kamu Harus Tunduk Sama 6 Aturan Unik Ini

Ilustrasi pramugari Malaysia Airlines | simpleflying.com

Namun, setelah 18 bulan bekerja, berat badan Ina naik tidak lebih dari 1 kg, tapi berdampak fatal. Dia langsung dipecat oleh perusahaan. Tentu saja Ina tidak terima dengan pemecatan ini. Dia mengajukan gugatan ke Pengadilan Industri dan juga mendapat dukungan dari persatuan Nasional Petugas Penerbangan Malaysia (Nufam).

Sayangnya, hasil akhir persidangan memutuskan bahwa peraturan perusahaan tidak dapat diganggu gugat. Pengadilan tidak mencabut sanksi pemecatan terhadap Ina karena menurut hakim perusahaan memiliki aturan baku yang ditetapkan sejak lama, dan sudah diketahui serta disetujui oleh Ina.

Menurut Ketua Pengadilan Industri Syed Noh Said Nazir, keputusan maskapai bisa diterima demi menjaga keadilan antar pramugari dan "keseimbangan probabilitas". Ina pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain menerima keputusan tersebut. Namun, netizen tetap menyayangkan keputusan maskapai dan pengadilan yang dianggap mendukung bodyshaming.

Baca Juga: Ngaku Berikan Layanan Plus-plus di Toilet Pesawat, Pramugari Ini Bikin Geger Netizen!

Ilustrasi pramugari Malaysia Airlines
Ilustrasi pramugari Malaysia Airlines | sputniknews.com
Artikel Lainnya

Rasanya memang aneh dipecat hanya gara-gara berat badan naik tidak lebih dari 1 kg. Kalau menurut kamu sendiri, apakah tindakan Maskapai tersebut yang mensyaratkan aturan kaku untuk berat badan pramugarinya, sesuatu yang dibenarkan atau tidak?

Tags :