Bejat! Gadis Muda Ini Dipaksa Berjalan Telanjang oleh Tiga Penculik

Ilustrasi korban pemerkosaan
Ilustrasi korban pemerkosaan | metro.tempo.co

Pelaku seharusnya dihukum seberat-beratnya!

Seorang gadis muda diculik oleh tiga pria yang dengan tega melecehkannya secara seksual. Parahnya lagi gadis berusia 17 tahun tersebut juga dipaksa untuk berjalan sambil telanjang dan direkam oleh ketiga pelaku.

Perbuatan bejat para pelaku memang pantas diganjar hukuman yang setimpal. Sebab jika tidak segera diusut hingga tuntas, mereka mungkin tidak akan jera sehingga kembali melakukan perbuatannya di masa mendatang. Namun sayang, para pelaku pelecehan tersebut mendapat kelonggaran dalam kasus ini.

Baca Juga : Terekam Berciuman, 2 Gadis Pakistan ini Dibunuh Keluarga Sendiri Karena Malu!

Ilustrasi korban pemerkosaan
Ilustrasi korban pencabulan | news.okezone.com

Dikutip dari Suara.com (9/8/2020), sebagaimana juga telah diwartakan oleh Gulf News, kantor polisi Rawalpindi, Pakistan, mengatakan bahwa korban adalah seorang gadis yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga dan masih berusia 17 tahun.

Awalnya perempuan muda itu tengah berjalan pulang saat ia baru selesai melakukan pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga. Tiba-tiba di dalam perjalanan ia bertemu tiga pria yang kemudian menculik dan membawanya ke lokasi kejadian pelecehan seksual.

Penculikan itu terjadi pada Juli lalu, gadis yang tak disebutkan namanya tersebut kemudian membuat laporan ke kantor polisi setempat. Sayangnya saat itu polisi belum mengusut para pelaku. Gadis itu juga mengatakan bahwa dia sempat diancam dengan pisau sebelum tiga pria bejat tersebut memerkosa korban.

Baca Juga : Ngaku-Ngaku Jadi Anggota TNI, Pria Ini Rampok dan Perkosa 16 Perempuan Bersuami

Ilustrasi korban pemerkosaan
Ilustrasi penangkapan | m.cnnindonesia.com

Polisi baru turun tangan setelah video yang berisi korban sedang meminta belas kasihan pelaku ketika ditelanjangi dan disuruh untuk berjalan tanpa mengenakan busana menjadi viral di media sosial.

Menurut keterangan, pelaku juga mengancam korban agar perbuatan bejat mereka tidak sampai menyebar ke mana-mana. Ditambah lagi ketika membuat laporan polisi juga tidak segera bertindak.

Saya tidak punya dukungan. Terdakwa telah mengancam saya jadi saya tetap diam. Polisi baru menghubungi saya setelah mereka menonton video itu di media sosial, jelas korban.

Setelah video menjadi viral dan polisi turun tangan, salah satu pelaku yang bernama Amir Qureshi berhasil diamankan oleh Kepolisian Rawalpindi.

Ilustrasi korban pemerkosaan
pelaku dibebaskan dengan jaminan oleh pengadilan lokal | gulfnews.com

Amir Qureshi didakwa menelanjangi gadis itu dan merekamnya, ungkap kepolisian.

Ternyata Amir juga sempat dituduh atas penjualan narkoba dan penganiayaan anak, yang diajukan di kantor polisi Banno.

Kekinian Amir malah dibebaskan oleh pengadilan lokal Rawalpindi dengan jaminan sebesar Rs 50.000 atau sekitar Rp 9,7 juta.

Sedangakn dua pelaku lainnya yang bernama Arsalam Akram dan Mohsin Akram mendapat jaminan sementara higga 11 Agustus.

Baca Juga : 5 Tragedi Pemerkosaan Massal Paling Brutal Di Dunia, Indonesia Paling Parah!

Terkesan memihak pelaku, kasus pelecehan seksual yang telah mengundang amarah dari masyarakat Pakistan itu dianggap tidak adil. Mereka menuntut agar pihak kepolisian bertindak tegas dalam menangani kasus seperti itu supaya bisa dijadikan pelajaran oleh masyarakat.

Menurut mereka, pengadilan tidak seharusnya memberikan jaminan kepada terdakwa serta perpanjangan jaminan sementara bagi kedua pelaku lainnya.

Artikel Lainnya

Seharusnya tidak ada ruang untuk penyiksaan, ekspoitasi, pelecehan dan penyerangan terhadap perempuan, dan mereka yang melakukannya harus dihukum yang setimpal, tulis salah seorang netizen.

Tags :