Begal Payudara di Jogja Ditangkap, Pelaku: "Dia Bagus, Ya Disentuh Saja"

begal payudara ditangkap | news.detik.com

Begal payudara kembali terjadi, kali ini korbannya mahasiswi.

Begal payudara di Yogyakarta kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang mahasiswi asal Cilacap. Pelakunya sendiri adalah warga Jember yang berprofesi sebagai pedagang cilok keliling di Yogya. Saat diperiksa polisi, pelaku yang berinisial US (29) mengungkapkan alasan mengapa ia sampai tega meremas payudara korban yang saat itu sedang berjalan di area Ngasem.

Saat korban berteriak, US langsung berlari dan dikejar warga. Saat tertangkap, US sempat dihakimi massa yang geram dengan perbuatan bejatnya.

1.

Kronologi kejadian

kronologi begal payudara | news.detik.com

Seorang mahasiswi asal Cilacap berinisial PK (19) menjadi korban begal payudara di Yogyakarta. Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (17/7) usai korban menyusuri Jalan Malioboro dan berjalan ke arah Ngasem bersama saudaranya.

"Korban dari Malioboro pukul 20.30 WIB dengan berjalan kaki bersama temannya (saudara) ke Ngasem untuk pesan Grab," ujar Etty saat ditemui wartawan di Mapolsek Keraton, Rabu (17/7/2019) melansir Detik.com.

Sesampainya di jalan Ngasem pada pukul 21.00 WIB, tiba-tiba muncul seorang lelaki dari arah belakang yang tak lain adalah US. Saat dekat dengan korban, US langsung memegang payudara korban yang saat itu memakai pakaian tertutup dan jilbab.

"Jadi dari arah utara Gerjen (Jl Nyai Ahmad Dahlan) ke selatan sampai Ngasem. Tanpa diduga, tanpa dikira tiba-tiba dari arah belakang ada seorang laki-laki yang memegang payudara dan meremas kira-kira tiga detik. Nah, kemudian korbannya langsung menjerit," jelas Etty.

Baca juga: Warga Yogja Dihebohkan Video Viral Pelaku Begal Payudara

2.

Sempat dihakimi warga

pelaku di hajar warga | jogja.suara.com

US melakukan perbuatannya tersebut sekitar 3 detik. Korban yang kaget otomatis berteriak dan meminta bantuan warga sekitar. Usai melakukan aksinya, US langsung kabur. Saudara korban berteriak mengancam ke arah pelaku apabila ia masih berlari akan meneriakinya sebagai pencuri.

"Karena dia (US) tidak mengindahkan, pura-pura telepon. Kemudian warga yang mengetahui teriakan wanita tersebut akhirnya sempat ada yang melakukan pemukulan, karena gemas. Mata kirinya (US) agak bengkak, agak merah, memar," ungkapnya.

US ditangkap dan sempat dihajar warga karena geram dengan aksi bejat US. Polisi akhirnya datang dan mengamankan US ke Mapolsek Keraton.

Saat ditemui di kantor polisi, US yang wajahnya ditutupi dengan masker tersebut masih tampak lebam di bagian mata karena di massa warga.

3.

Motif dibalik aksi bejat US

pelaku ungkap motif aksi bejatnya | news.detik.com

Saat diperiksa polisi, US mengungkap alasan ia melakukan perbuatan cabul tersebut. US mengaku bahwa hubungannya dengan sang kekasih tidak direstui oleh kedua orangtuanya.

US stres dengan kisah cintanya tersebut. Lalu saat melihat tubuh korban di jalan, US tertarik untuk menyentuh payudaranya.

"Habis itu dia (korban) lewat, dia bagus, ya disentuh saja," tutur US.

Malam itu, korban memakai pakaian tertutup lengkap dengan jilbab. US mengaku tak melihat wajah korban karena hanya terpaku pada payudara korban.

"Saya tidak lihat wajahnnya, ini-nya (payudaranya) aja, bagus, molek. Waktu itu saya lihatnya dari samping," tutupnya.

Atas perbuatannya tersebut, US terancam pasal 281 KUHP dengan ancaman dua tahun delapan bulan kurungan. Namun dalam kasus ini Mapolsek Kraton memutuskan tak melakukan penahanan terhadap tersangka.

Artikel Lainnya

Kasus begal payudara bukan baru pertama kali terjadi di Yogyakarta. Pada beberapa waktu lalu, seorang guru honorer ditangkap karena nekat remas payudara turis di Jalan Prawirotaman. Oleh karena itu, polisi sudah saatnya serius menangani kasus ini supaya tak ada lagi korban pelecehan.

Tags :