Siswa di Amerika Serikat Dihukum Karena Tak Taati Aturan Pakaian untuk Sekolah
08 Agustus 2020 by Galih DeaBebas sih, tapi tetap harus tahu aturan dong
Amerika Serikat memang terkenal dengan negara yang serba bebas. Akan tetapi, masih ada beberapa pihak yang mempertanyakan kebebasan yang sesungguhnya. Seperti halnya untuk tata cara berpakaian yang baik di sekolah. Walaupun tidak berseragam, tetap saja ada siswa yang dihukum karena dress code-nya yang berlebihan.
Salah satunya menimpa Stephanie Hughes, murid asal Kentucky. Ia dipanggil karena mengenakan baju yang terlalu terbuka di bagian lehernya.
Selain itu, ada pula Deanna Wolf asal Alabama yang mengalami nasib serupa. Hanya karena mengenakan legging, ia tak diperbolehkan mengikuti pelajaran di sekolah.
Dua kasus tersebut menimbulkan pertanyaan bagi berbagai orang, terutama mengapa hanya murid perempuan yang dikenai sanksi. Jawabannya simpel, karena sekolah tersebut memiliki standar cara berpakaiannya masing-masing yang justru memberatkan perempuan.
Hal ini tentu memicu protes dari beberapa murid dan komunitas di Portland, Oregon, yang menganggap aturan tersebut mengandung SARA. Mereka juga menuntut supaya pihak sekolah tidak membuat peraturan yang terkesan berat sebelah bagi murid perempuan.
Begitulah cerita singkat mengenai murid yang dihukum karena berpakaian bebas. Kalau dibandingin sama Indonesia, kalian lebih pilih berpakaian bebas atau berseragam formal ketika ke sekolah?