Bayi Dibuang di Depan Panti Asuhan, Surat Wasiat Ibu: Bukan karena Kami Tidak Sayang
29 November 2019 by Dea DezellyndaSang ibu tulis surat wasiat yang menyayat hati
Bayi yang belum genap berusia satu bulan ditemukan di dekat salah satu panti asuhan di Bekasi. Bayi perempuan tersebut diletakan di dalam kardus bersama perlengkapan bayi dan juga surat wasiat yang diduga ditulis ibu bayi tersebut.
Dari surat wasiat itu, diketahui bayi mungil itu bernama Grace. Sang ibu menjelaskan dalam surat wasiatnya jika ia tak bisa lagi merawat Grace karena suatu hal. Warga yang menemukan bayi malang itu langsung merawatnya dan segera melaporkan penemuan bayi ke polisi setempat.
Dibuang di dekat panti asuhan
Dilansir dari Detik.com, Kamis (28/11/19), warga Rawalumbu, Kota Bekasi dihebohkan dengan temuan bayi perempuan di dalam kardus yang ditinggalkan di pinggir jalan. Di dalam kardus berisi bayi berjenis kelamin perempuan dan surat wasiat dari orangtua.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan warga di dekat Panti Asuhan Shalom pada hari Kamis (28/11/19) pukul 06.30 WIB. Bayi itu ditemukan di dalam kardus lengkap dengan perlengkapan sang bayi. Warga pun melaporkan penemuan bayi perempuan itu ke Polres Metro Bekasi.
Baca juga: Tak Ada Uang Beli Kue Ultah, Pria Ini Pakai Burger dan Menulis Kata Romantis untuk Istri
"Memang bayi itu disimpan dalam kardus yang berisi pakaian bayi-bayi," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruwsing kepada wartawan, Kamis (28/11/2019).
Surat wasiat sang ibu
Di dalam kardus tempat bayi tersebut dibuang juga ditemukan secarik surat wasiat yang diduga ditulis oleh ibu bayi tersebut. Surat tersebut menyebutkan jika sang bayi tersebut bernama Grace yang lahir pada tanggal 7 November lalu. Tulisan-tulisan menyayat hati terlihat dalam surat wasiat tersebut.
Lahir 7 November 2019
Untuk ibu panti, tolong rawat anak saya ya karena keadaan yang tidak memungkinkan saya terpaksa menaruh anak ini di sini. Mohon maaf jika caranya kurang baik. Tolong jaga dan rawat anak ini, saya sangat mengasihinya. Saya hanya ingin anak saya dapat hidup lebih baik dan layak. Nama anak ini, Grace.
Untuk anakku sayang 7 November 2019, kamu terlahir di dunia. Bayi kecil yang sangat cantik. Kami menyayangimu nak. Maafkan kami, kalau kami harus menitipkan kamu di panti asuhan, bukan karena kami tidak sayang atau kami membencimu, namun karena keadaan yang tidak memungkinkan dan situasi yang rumit yang memaksa kami harus melakukan ini.
Baca juga: Heboh Guru Agama di Aceh Cabuli 6 Siswi Saat Jam Belajar
Grace anakku tumbuh jadi anak yang baik ya, kamu pasti akan jadi anak baik, kamu harus jadi wanita yang kuat, baik, pintar dan berguna. Dimanapun kamu berada, kami akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu nak.
Kami menyayangimu.
Saksi sempat pergoki pembuang bayi
Sebelum bayi tersebut ditemukan warga, salah seorang pemilik warung dekat lokasi penemuan bayi sempat melihat pengendara motor dengan gelagat mencurigakan. Lidya (18), saksi mata pembuang bayi itu melihat pengendara motor berboncengan dan terus mondar mandir.
Baca juga: Pilu! Sudah Jadi Korban Perkosaan, Kini Gadis 12 Tahun Ini Idap Kanker Ganas
"Pertama, awalnya lagi nyelang air, terus ada yang bolak-balik naik motor (merek) Vixion, terus saya dalam hati ini kenapa bolak-balik dua kali," ujar Lidya saat ditemui di Polsek Bekasi Timur, Jalan Raya Narogong, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019).
Awalnya pelaku meletakan kardus tersebut di depan warung Lidya namun sempat kepergok dan pelaku langsung mengambil kardus berisi bayi itu lagi. Tak berselang lama, Lidya kembali mendengar tangisan bayi dari luar.
"Langsung denger suara bayi kenceng banget suaranya. Tiba-tiba saya sama mama langsung pada lari pas dilihat bayi," ujar Lidya.
Bayi tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya sebelum nantinya akan diserahkan ke dinas sosial. Polisi juga akan menyelidiki pelaku pembuang bayi malang tersebut.