Bale Gede Wijaya, Tempat Khusus Bersumpah yang Bisa Bikin Kamu Kena Kutukan!
28 Desember 2019 by Muhammad Sidiq Permadi
Jangan main-main dengan sumpahmu!
Dewasa ini kabar bohong yang disebarkan kerap disebut dengan istilah hoax. Istilah tersebut berasal dari bahasa Inggris yang jika di alihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia bermakna ‘berita bohong’. Memang pemerintah saat ini tengah giat-giatnya untuk memberantas hoax ini. Pasalnya hoax telah menyentuh ranah yang dapat mengikiskan persatuan Indonesia. Kalau tidak segera diberantas, bisa sangat berbahaya.
Berbicara tentang hoax, kali ini kita bakalan sedikit menyerempet ke skala yang lebih kecil, yakni tentang sumpah palsu. Seseorang mungkin pernah bersinggungan dengan orang yang lain hanya karena masalah kecil. Nah, masalah kecil tersebut bisa jadi besar apabila tidak ada yang mau mengaku salah dan meminta maaf.
Salah satu cara untuk menunjukkan siapa yang benar dan siapa yang salah adalah dengan mengucapkan sumpah. Salah satu cara bersumpah yang paling terkenal di Indonesia adalah sumpah pocong. Caranya adalah orang yang mengucapkan sumpah harus berpakaian layaknya pocong. Jika orang tersebut berbohong, maka akan ada malapetaka yang menghampirinya.
Berkaitan dengan sumpah ini, sebenarnya ada tempat khusus bagi mereka yang ingin mengucapkan sumpahnya. Tempat tersebut bernama Bale Gede Wijaya. Seperti apa penampakan dari tempat khusus bersumpah ini? Berikut ulasan singkatnya untuk kamu semua!
Baca juga: Kasian, Ternyata Kayak Gini Derita yang Dirasakan oleh Anak Indigo
Bale Gede Wijaya, tempat untuk orang bersumpah
Bale Gede Wijaya ini berlokasi di Desa Kedondong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Bale Gede Wijaya dibangun dengan menggunakan material kayu dan memiliki dimensi 3 x 1 meter. Di sekeliling bale tampak dipasang pagar berwarna hitam sebagai penanda batas.
Kutukan bagi yang berbohong
Buat mereka yang berani melakukan sumpah di situs ini wajib esktra waspada karena kalau ketahuan bohong, maka mereka akan mendapatkan kutukan atau malapetaka di sepanjang hidupnya. Menurut juru kunci Bale Gede Wijaya yang bernama Wijaya Kalil, situs ini mulai difungsikan sebagai tempat pengangkatan sumpah dan juga sebagai tempat keramat pada abad ke-18, tepatnya pada masa pemerintahan Ki Bagus Rangin.
Pangeran Bagus Kerarangin atau yang akrab disebut Ki Bagus Rangin merupakan salah satu tokoh yang turut berperang melawan Belanda di tahun 1805 hingga 1818. Perang yang dipimpin oleh sang pangeran dikenal dengan sebutan Perang Kedondong. Nah, salah satu peninggalan era tersebut adalah Bale Gede Wijaya ini.
Baca juga: 5 Penyakit Mengerikan Ini Bikin Kamu Serasa Hidup di Film Horor
Fungsi situs sebagai tempat bersumpah dihentikan tahun 1987
Kalil sang juru kunci menuturkan kalau Bale Gede Wijaya kerap digunakan sebagai tempat bersumpah ketika seseorang kehilang sesuatu dan menuduh orang lain yang menghilangkannya. Jika penuduh atau tertuduh berbohong, maka mereka akan ditimpa sakit parah yang tak kunjung sembuh.
Kalil sendiri sudah menjadi juru kunci situs selama lima belas tahun. Kebetulan saat diangkat menjadi juru kunci, fungsi situs Bale Gede Wijaya sudah diberhentikan, tepatnya sejak tahun 1987.
Berdasarkan penuturan Kalil, sumpah terakhir yang dilakukan di situs Bale Gede Wijaya dilakukan oleh lima orang. Dalam ritual tersebut, ada salah seorang yang berbohong dan akhirnya orang tersebut ditimpa penyakit parah.
Itu dia kisah tentang Bale Gede Wijaya sebagai tempat khusus untuk bersumpah. Duh, ngeri juga ya! Hati-hati aja deh kalau bersumpah. Lagi pula kalau memang apa yang kamu katakana itu adalah fakta, kamu gak perlu takut juga.
