Bagi Cewek Ini, Dompet Merek Louis Vuitton Hanya Buat Orang Miskin!
08 Juni 2020 by Anis KhoerunnisaAlasannya bikin gemes!
Hampir setiap orang pasti suka diberi hadiah, apalagi yang memberikannya adalah orang yang dikasihinya. Apapun hadiah yang diberikan, asal diberikan oleh kekasih secara tulus, pasti hampir semua orang menyukainya. Tapi hal itu tidak berlaku bagi beberapa orang. Siapa yang memberi dan ketulusan hati bukan hal yang utama, sebab yang paling penting adalah harga dari hadiah tersebut.
Ada orang-orang yang lebih berharap diberi hadiah barang-barang mewah dari merek-merek terkenal. Menurut mereka, barang-barang semacam itu akan meningkatkan gengsi mereka di hadapan orang lain. Misalnya saja, diberi tas mahal dari merek terkenal, Louis Vuitton. Bagi banyak orang, Louis Vuitton adalah simbol gaya hidup mewah, namun tidak bagi perempuan asal Singapura ini.
Menerima kado dari pasangan memang sangat membahagiakan. Terlepas dari seberapa besar, kecil, mahal atau murah kado tersebut, tetap ada perasaan gembira ketika menerima hadiah dari orang yang terkasih.
Sayangnya, hal tersebut tak berlaku bagi seorang perempuan asal Singapura ini. Unggahan di media sosial Facebook oleh NUS Whispers menghebohkan warganet. Akun tersebut mengunggah status seorang perempuan yang merasa kecewa dengan kado dari sang pacar.
Dilansir dari World of Buzz, perempuan itu menulis bahwa hari itu adalah hari ulang tahunnya. Sang pacar memberikan dompet bermerk Louis Vitton seharga 2.157 RM atau sekitar Rp 7,3 juta. Bukannya senang, perempuan itu justru merasa kecewa.
Ketika saya melihat hadiah dompet itu, saya merasa sangat kecewa dan kecewa tulisnya.
Baca Juga: Belanja Sayur, Mayangsari Pamer Tas Belanja Mahal dari Gucci
Dia mengatakan bahwa perasaannya kecewa sekaligus kesal karena saudara perempuannya menerima kado ulang tahun berupa dompet Chanel dengan harga 3.081 RM atau sekitar Rp 10 juta.
Perempuan tersebut menilai merk Louis Vitton hanya untuk orang miskin yang terlihat kaya dan dirinya lebih menginginkan barang dari Chanel.
Jujur saja, LV untuk orang miskin yang ingin terlihat kaya. Chanel jauh lebih baik dari LV lanjut perempuan itu.
Tak hanya membandingkan dompet Louis Vitton dan Chanel, perempuan ini juga membandingkan makanan yang dikirim oleh sang pacar dari restoran yang menurutnya murah. Lagi-lagi, saudara perempuannya mendaptkan kiriman makanan dari restoran yang terkenal.
Pacarnya bahkan memberi 3.081 RM atau setara dengan Rp 10 juta sebulan sebagai uang saku. Tapi pacar saya hanya memberi saya 1.540 sebulan atau setara dengan Rp 5,2 juta
Baca Juga: Diremehkan Penjaga Toko, Pria Ini Rusak Tas Louis Vuitton Seharga Ratusan Juta
Perasaan iri pada saudara perempuannya, membuat perempuan ini merasa gagal karena tidak bisa mendapatkan pacar yang baik, seperti pacar saudara perempuannya.
Hanya karena dia lebih tinggi dan lebih ramping, dia bisa menemukan pacar yang baik. Itu sangat tidak adil.
Baca Juga: Inul Beli Tas Dior dan Louis Vuitton Untuk Parsel Lebaran
Bagi banyak orang, perilaku perempuan asal Singapura tersebut tentu saja sangat menyebalkan. Namun bayangkan bagi sang kekasih yang sudah berusaha memberi hadiah terbaik untuknya. Sepertinya bagi sang kekasih, tindakan perempuan itu bukan lagi menyebalkan, tapi sudah masuk kategori menyedihkan dan menjijikan.