Bagai Malaikat Tak Bersayap, Driver Taksi Online ini Menghilang Usai Bantu Penumpang Kritis!

Menolong anak customer sakit
Menolong anak customer sakit | google.com

Dia juga menolak dibayar oleh customer

Melihat kelakuan manusia yang semakin hari semakin individualistis, mungkin pernah tebersit di pikiranmu bahwa di dunia ini orang baik sudah sangat langka.

Saking langkanya, ketika ada kecelakaan atau aksi kejahatan di depan mata, warga lebih banyak diam menonton, atau merekam. Tidak ada yang tergerak untuk membantu korban.

Namun, kamu jangan pesimis dan skeptis dulu. Sebenarnya, di dunia ini tuh masih banyak orang baik, hanya saja kebaikan mereka tertutupi oleh aksi para penjahat.

Salah satu orang baik itu adalah driver taksi online yang bernama Kethut Sumanto ini. Saat itu, dia mendapat orderan dari seorang wanita yang bernama Dewi Widyowati.

Dewi menceritakan bahwa ketika itu, penyakit asma anaknya kambuh sehingga dia sesak napas dan muntah-muntah. Tentu saja hal ini membuat Dewi panik dan berusaha menyelamatkan nyawa anaknya.

Dia memesan taksi online untuk membawa anaknya menuju rumah sakit. Taksi online pertama-tama pergi ke sekolah dulu, baru bergegas ke rumah sakit.

Baca juga: Tiga Mahasiswi Bikin Driver Taksi Online Geram Karena Cancel Orderan Sampai 3 Kali!

Menolong anak customer sakit
Ilustrasi anak sakit | shutterstock.com

Di tengah perjalanan, Dewi baru sadar kalau uang yang dia bawa tidak seberapa. Uang itu bahkan tidak cukup untuk membayar biaya taksi online nantinya.

Dilema melanda dirinya, antara berhenti dulu sebentar di ATM, atau buru-buru ke rumah sakit supaya anaknya tertolong. Karena dia adalah orang Indonesia tulen yang nggak enakan, Dewi mengambil pilihan pertama.

Dia meminta Pak Kethut menepi sebentar di ATM pinggir jalan agar bisa mengambil uang. Dia menceritakan bahwa uangnya tidak banyak tersisa, bahkan untuk bayar taksi.

Namun, Pak Kethut diam saja dan terus melajukan mobil menuju rumah sakit. Dia melihat bahwa kondisi anak penumpangnya sudah parah. Bibirnya membiru dan kondisinya terus melemah.

Jadi, Pak Kethut terus ngebut supaya bisa sampai ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, saudaranya atau bibi si anak datang bersamaan.

Dia menyuruh saudaranya mengantri lebih dulu, sambil dia mengambil uang di ATM untuk membayar ongkos taksi. Namun, setelah kembali ke tempat parkir, rupanya Pak Kethut telah menghilang.

Baca juga: Naik Taksi Online, Kelakuan Penumpang Ini Bikin Netizen Geram

Artikel Lainnya

Dia tidak mengambil pembayaran tersebut dan memilih mengihklaskannya. Peristiwa ini pun membuat keluarga merasa terharu. Kalau bukan karena Pak Kethut, mungkin anaknya tidak akan terselamatkan. Tidak hanya itu, dia bahkan merelakan uang ongkos taksi. Jumlahnya mungkin tidak seberapa, tapi rasa kemanusiannya lah yang tak ternilai harganya.

Tags :