Keterlaluan! Demi Menarik Pengunjung, Babi Ini Dipaksa Lakukan Bungee Jumping
28 Januari 2020 by Rina Siti RahayuKabarnya setelah melakukan atraksi, babi ini akan dibawa ke rumah penjagalan.
Pernahkan kamu mencoba wahana bungee jumping yang memacu adrenalin? Bagi pecinta tantangan, kegiatan ini akan terasa menyenangkan. Namun sebuah kejadian di China belakangan ini menjadi viral karena sebuah aksi bungee jumping. Mereka mengecamnya karena dianggap sebagai penyiksaan.
Melansir BBC, sebuah taman bermain di Chongqing, China, dikecam setelah membuat seekor babi melakukan bungee jumping dari ketinggian 70 meter. Aksi ini terekam di sebuah video yang viral di media sosial.
Dari dalam video terlihat dua orang pria menggotong hewan tersebut dengan kaki terikat ke tempat tinggi. Babi seberat 75 kg itu kemudian dipasangi tali dan dilempar dari ketinggian.
Terdengar suara teriakan babi ketika menggantung di udara sementara para pengunjung berteriak dan tertawa melihat atraksi tersebut.
Baca juga: Sering Jadi Pahlawan Mahasiswa, Inilah Sosok Penemu Fitur Copy Paste
Atraksi ini dibuat sebagai acara pembukaan pada 18 Januari 2020 lalu. Pemilik juga mengatakan bahwa ia melakukan hal tersebut sebagai perayaan terhadap turunnya harga daging babi.
Walaupun aksi ini tidak dilarang, tapi tetap mendapatkan kritikan tajam. Warganet dan para pecinta hewan kemudian beramai-ramai mengecam aksi dari pengelola taman bermain ini.
Mereka mengatakan bahwa aksi ini telah menyiksa hewan dengan kejam. Pengelola juga seakan membuat rasa trauma babi menjadi bentuk hiburan bagi pengunjung.
Baca juga: Anak Ini Nge-prank Ayahnya dengan Menempelkan Barang di Langit-Langit Rumah
"Kalian tentu tidak bisa menyiksa seekor babi hanya karena Tahun Babi sudah lewat," tulis seorang warganet.
"Ini jelas kekejaman terhadap binatang. Saya menyarankan pemiliknya juga diikat dan didorong bungee jumping," komentar yang lainnya.
Menanggapi kritikan dan kecaman yang datang, pengelola taman bermain akhirnya meminta maaf.
Baca juga: Nyeleneh! Restoran Ini Pungut Biaya Bagi Pelanggan yang Melontarkan Pertanyaan Aneh
"Kami akan meningkatkan pelayanan di situs pariwisata kami, sehingga bisa memberikan pengunjung layanan terbaik. Kami sengaja melakukannya di hari pembukaan karena tahun kemarin, harga daging babi sangat tinggi. Baru-baru ini saja menurun,” ucap pengelola.
Aksi babi bungee jumping ini juga dilakukan untuk memperingati pergantian Tahun Baru Imlek dari tahun Babi ke Tikus. Babi malang itu juga akan dibawa langsung ke rumah jagal setelah beraksi.
Warganet mengatakan bahwa aksi babi ini merupakan trik marketing yang jahat.
Baca juga: Ngeri! Diduga Korban Virus Corona Tergeletak di Jalanan hingga Rumah Sakit
“Membunuh hewan untuk dikonsumsi dan diperlakukan kejam hanya untuk hiburan adalah dua hal yang berbeda. Tidak perlu ada penyiksaan seperti ini,” ucap warganet.
Menanggapi hal ini, salah satu organisasi perlindungan hewan bernama PETA mengatakan bahwa ini adalah “penyiksaan hewan terburuk”.
“Babi juga mengalami rasa sakit dan takut yang sama dengan manusia. Trik marketing menjijikan ini seharusnya ilegal. Kemarahan warga China terhadap hal ini merupakan sebuah sinyal bagi pemerintah untuk segera membuat hukum perlindungan hewan,” ucap Jason Baker, senior Vice President of Internatonal Campaigns PETA.