Tega! Asyik Berpesta Selama Seminggu, Ibu Ini Biarkan Anaknya Mati Kelaparan

Maria dan anaknya
Maria dan anaknya | www.news.yahoo.com

Sang anak sampai makan sabun saking kelaparannya!

Kasih ibu sepanjang usia. Ikatan antara ibu dan anak yang kuat menyebabkan seorang ibu akan rela berkorban demi anaknya. Namun perilaku seorang wanita di Rusia ini sangat berbanding terbalik dengan kalimat tersebut.

Maria Plenkina tega membiarkan anaknya yang berusia 3 tahun mati kelaparan sementara dia pergi berpesta selama seminggu lamanya. Sang anak bahkan memakan sabun pencuci pakaian karena kelaparan.

Maria dan anaknya
Maria dan anaknya | www.dailystar.co.uk

Dilansir dari Kompas.com (18/01/2020), ibu berusia 21 tahun itu mengatakan kepada penyidik bahwa ia hanya ingin bersenang-senang dan “menikmati waktunya”. Ia juga tengah mencari pekerjaan. Ibu tersebut pulang hanya ketika mendapatkan kabar bahwa anaknya telah meninggal.

Maria dengan tenangnya mengakui bahwa ia telah membunuh putrinya, Kristina, pada Februari 2019 lalu. Pada tanggal 13 hingga 20 Februari, ia sengaja meninggalkan sang anak di apartemen dingin yang terkunci dengan keadaan tidak ada penerangan, tanpa air, dan hanya ada sedikit makanan.

Baca juga: Perkosa dan Bunuh Gadis di Bawah Umur, Pelaku Dibakar Hidup-hidup Sampai Mati

“Iya. Aku meninggalkannya, mengunci pintu dan akses air. Aku meninggalkan anak tersebut tanpa air dan makanan,” ucap Maria.

Maria dan anaknya
Maria Plenkina | www.dailymail.co.uk

Irina Plenkina, ibu dari Maria, datang ke apartemen tersebut untuk membawakan hadiah ulang tahun ketiga untuk Kristina. Namun ia malah mendapati cucunya telah meninggal dalam keadaan tanpa busana. Ia lalu memanggil ambulans dan polisi. Sayangnya, Kristina sudah tewas.

Apartemen Maria sangat jauh dari kata layak huni. Sampah tersebar di mana-mana. Bobot Kristina sendiri hanya 7,7 kilogram, setengah dari bobot ideal anak usia tiga tahun.

Baca juga: Viral Driver Ojol 68 Tahun Gunakan Motor Rusak Saat Kerja, Pelanggan Sampai Tak Tega

Diketahui bahwa Maria telah putus dari kekasihnya, seminggu sebelum ia menelantarkan anaknya. Maria divonis bersalah dan mendapatkan hukuman 13 tahun penjara pada Jumat, 17 Januari 2020 lalu.

Hakim pengadilan mengatakan bahwa Maria melakukan perbuatannya itu secara sadar. Maria berbohong kepada ibu dan teman-temannya dengan mengatakan bahwa Kristina telah dijaga oleh pengasuh.

Maria dan anaknya
Kondisi apartemen Maria | www.thescottishsun.co.uk

Di hadapan hakim, Maria mengatakan bahwa ia sangat mencintai putrinya.

“Aku sangat menyayanginya. Aku memastikan semua kebutuhannya terpenuhi. Aku menjaga anakku dan tidak ingin ia mati. Aku segera datang ketika mendapat kabar ia telah meninggal,” ucapnya di pengadilan.

Maria bahkan tidak menangis atau memperlihatkan penyesalan sama sekali. Sedangkan Irina sangat mendukung jaksa penuntut dan meminta hakim untuk memberikan hukuman yang lebih berat. Ia berkata bahwa jika saja ia tahu ada sesuatu yang salah, ia akan segera mengambil cucunya.

Kristina
Kristina | www.mirror.co.uk
Artikel Lainnya

“Dia berbohong bahwa semuanya baik-baik saja. Aku tidak menyangka bahwa Maria akan melakukan hal tersebut. Jika saja aku tahu.. Dia seperti aktris profesional,” kata Irina.

Tags :