Aset Kekayaan dari Bisnis Haram Disita, Bandar Narkoba Ini Ngaku Ikut Memperkaya Negara

Aset Kekayaan dari Bisnis Haram Disita, Bandar Narkoba Ini Sebut Ikut Memperkaya Negara
Aset Kekayaan dari Bisnis Haram Disita, Bandar Narkoba Ini Sebut Ikut Memperkaya Negara | aceh.tribunnews.com

Dia bahkan mengaku tidak pernah menggunakan narkoba sedikit pun.

Hukum tampaknya tidak cukup efektif untuk membuat seorang pelaku kejahatan jera. Pasalnya, meski telah mendekam di penjara sejak tahun 2016 lalu, gembong narkoba kelas kakap, M Adam (47), tidak menunjukkan sama sekali tanda-tanda perasaan bersalah.

Bahkan, M Adam yang masih mendekam di Lapas Cilegon, Banten itu justru lebih ganas daripada yang diduga. Dilansir dari Kompas.com via Tribunnews, Minggu (01/09/2019), dari balik jeruji besi pun M Adam masih mampu mengendalikan jaringan peredaran narkoba miliknya.

Hal itu terungkap saat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepulauan Riau berhasil menangkap 3 pelaku yang merupakan anak buah dari M Adam. Pria kelahiran 1972 itu diketahui dibantu oleh Munira yang merupakan istrinya, serta temannya Rike dan Deny.

Aset Kekayaan dari Bisnis Haram Disita, Bandar Narkoba Ini Sebut Ikut Memperkaya Negara
Bandar Narkoba Ini Sebut Ikut Memperkaya Negara | asset-a.grid.id

Dari bisnis haramnya yang ia lakukan sejak tahun 2000, M Adam berhasil mengumpulkan aset yang totalnya hingga puluhan miliar. Aset tersebut disita oleh BNN dalam bentuk mobil mewah, emas batangan, batu mulia, rumah, uang tunai berupa pecahan dolar Singapura, ringgit serta pecahan rupiah.

Terkait bisnis haramnya tersebut, Adam mengaku sadar jika yang dia lakukan memang menghancurkan generasi bangsa. Meski begitu, dia juga mengatakan bahwa bisnis yang dia jalankan selama ini pada akhirnya dapat memperkaya negara.

Baca juga: Ini Pengakuan Ayah yang Tega Bunuh Anak karena Rebutan Roti

"Sebenarnya bisnis saya ini menghancurkan generasi bangsa, namun harus bagaimana lagi. Sudah terlanjur terjadi," kata Adam.

"Tapi semua yang saya lakukan ini pada akhirnya memperkaya negara juga 'kan. Toh ujungnya kan hasil tangkapan saya buat memperkaya negara juga, semuanya harta saya disita. Jutaan anak bangsa memang rusak dibuat bisnis saya ini, iya udah saya minta maaf deh," lanjutnya.

Aset Kekayaan dari Bisnis Haram Disita, Bandar Narkoba Ini Sebut Ikut Memperkaya Negara
Aset Kekayaan dari Bisnis Haram Disita, Bandar Narkoba Ini Sebut Ikut Memperkaya Negara | asset-a.grid.id

Lebih lajut, Adam mengungkapkan bahwa dirinya ikhlas jika semua asetnya harus disita oleh negara. Dirinya pun mengaku akan segera bertobat.

"Saya pun akan bertobatlah, sebab semua hasil kerjaan saya disita negara. Harta saya sudah habis tersita semua, saya sudah iklas kok," ujarnya.

Menariknya lagi, meski Adam merupakan salah seorang gembong narkoba kelas kakap, namun dirinya mengakui bahwa dia tidak pernah sedikit pun mencoba memakai narkoba.

"Saya tidak pemakai narkoba, sifatnya saya hanya mengedarkan saja, melalui jasa transportasi dari Malaysia dan Singapura," tegas Adam.

Artikel Lainnya

Deputi Pemberantasan Badan Narkotikan Nasional (BNN RI), Irjen Pol Arman Depari bahkan mengakui kehebatan terpidana M Adam yang dapat mengendalikan peredaran narkoba jaringan internasional dari balik jeruji.

"Bagaimana seorang narapidana bisa mengendalikan peredaran narkoba jaringan internasional kalau bukan ada apa-apanya," ujar Arman Depari.

"Dia ini orang hebat, hal itu terbukti saat pengadilan memvonisnya dengan hukuman mati, namun berhasil membuat hukuman menjadi 20 tahun," pungkas Arman.

Tags :