Agar Corona Tidak Menyebar, Para Ahli Sarankan Pakai Masker Saat Bercinta

Ilustrasi bercinta
Ilustrasi bercinta | pixabay.com

Para ahli khawatirr virus corona terus berkembang biak!

Untuk mengantisipasi penyebaran corona melalui hubungan seksual, para ahli telah menyarankan pasangan kekasih untuk bercinta menggunakan dinding berlubang atau glory hole. Selain itu, pakar juga menyebutkan bahwa yang paling aman dilakukan selama pandemi adalah tidak melakukan hubungan seks dengan orang lain alias melakukan masturbasi.

Baca Juga : Sempat Bikin Heboh, Peneliti ini Ungkap Virus Corona Juga Bisa Menular Lewat Sperma!

Ilustrasi bercinta
Badan Pencegahan Penyakit di Kanada (BC CDC) | biv.com

Bercinta dengan menggunakan cara klasik tersebut dianggap aman dari virus corona karena menghindari kontak langsung dengan pasangan.

Glory hole sendiri biasanya digunakan untuk penetrasi atau seks oral, tetapi juga merupakan cara baik untuk membatasi kontak secara fisik selama melakukan hubungan seksual. Ukuran lubang juga bisa disesuaukan dengan kebutuhan.

Gunakan penghalang, seperti dinding (misalnya glory hole) untuk kontak seksual tetapi mencegah kotak langsung tatap muka, tulis BC CDC yang dikutip dari situs webnya.

Ilustrasi bercinta
Ilustrasi bercinta | kupang.tribunnews.com

Kendati demikian, mereka menegaskan bahwa hal itu merupakan saran atau sekedar tips, dan tidak bersikap memaksa maupun dijadikan sebagai aturan yang tegas.

Selain itu, beberapa tips bercinta lain juga disampaikan oleh pakar tersebut antara lain mengenakan masker, tidak melakukan ciuman, menggunakan kondom, serta mencuci tubuh dengan air bersih dan sabun.

Pakar kesehatan dari seluruh dunia mengatakan sepakat pada tips kesehatan yang disampaikan tersebut, namun mereka belum mengeluarkan komentar mengenai glory hole atau dinding berlubng untuk bercinta.

Baca Juga : Biar Kebal dari Virus Corona, Cewek Cantik Ini Rela Minum Sperma Setiap Hari

Baru-baru ini, pejabat kesehatan New York memberi isyarat sebanyak tiga halaman mengenai dinding berlubang meski tak menyebutkannya secara rinci.

Jadilah kreatif dengan posisi seksual dan hambatan fisik, seperti dinding yang memungkinkan kontak seksual sekaligus mencegah kontak tatap muka yang dekat, tulis dokumen itu.

Jika salah satu pasangan merasa sakit, pedoman BC CDC juga mengungkapkan bahwa mereka sebaiknya tak melakukan hubungan seksual.

Ilustrasi memaki masker selama pandemi
Ilustrasi memaki masker selama pandemi | portaljember.pikiran-rakyat.com

Selain beberapa tips yang disampaikan di atas, BC CDC mengungkapkan bahwa satu-satunya yang paling aman adalah denga melakukan masturbasi.

Anda adalah pasangan seks paling aman untuk diri sendiri. Masturbasi (seks solo) tidak akan menyebarkan Covid-19. Mitra teraman berikutnya adalah seseorang yang tinggal bersama anda atau seseorang yang hanya memiliki kontak dengan anda dan tidak ada orang lain, jelas BC CDC.

Baca Juga : Influencer Ini Sarankan Minum Sperma Biar Tidak Terinfeksi Corona!

Masturbasi tingkatkan imun?

Dikutip dari Halodoc, sebuah penelitian pernah dilakukan oleh Departemen Psikologi Medis di University Clinic of Essen, Jerman,yang mengamati 11 partisipan pria. Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Jurnal Neuroimmunomodulation pada tahun 2004.

Studi itu mengamati efek orgasme melalui masturbasi terhadap sistem kekebalan tubuh dan jumlah sel darah. Hasilnya, sel darah putih meingkat setelah para pria tersebut mengalami orgasme.

Kendati demikian, belum ada penelitian secara khusus yang menyebutkan masturbasi dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sejauh ini, masturbasi hingga mencapai orgasme diyakini memiliki beberapa manfaat seperti mengurangi tekanan darah, mengurangi stress, meningkatkan kepercayaan diri, menghilangkan rasa sakit, serta membuat tidur menjadi lebih nyenyak, di mana hal itu dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan.

Tags :