Antimainstream! Mahasiswa Ini Mempresentasikan Skripsinya dengan Cara Ngerap!
29 Juli 2019 by Amadeus BimaDosen pengujinya pada ngerti nggak tuh?
Skripsi adalah tugas terakhir yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa jika ingin lulus dari perkuliahan. Membuatnya tentu saja tidak mudah karena melibatkan "darah dan air mata". Kamu harus bolak-balik revisi, berkali-kali di-PHP sama dosen yang tiba-tiba batal bimbingan, dan juga berusaha mempertahankan hasil analisismu dari segala kritikan dosen penguji.
Makanya butuh persiapan matang sebelum kamu menjalani sidang meja hijau. Menguasai bahan dan membuat slide presentasi yang mudah dipahami sehingga kamu nggak ling lung sendiri. Tapi, selain mempresentasikan dengan cara biasa, ternyata ada juga teknik lainnya dalam menyajikan skripsi. Seperti yang dilakukan seorang mahasiswa bernama Nicholas Uzoka ini.
Dia adalah seorang mahasiswa bahasa Inggris dan penulisan kreatif dari Universitas East Anglia. Pemuda berusia 22 tahun ini memutuskan untuk nge-rap saat menyajikan skripsinya. Jadi, tulisan di dalam skripsinya itu akan dianggap sebagai lirik lagu yang kemudian dia nyanyikan. Ada sekitar 10 ribu kata di dalam skripsinya tersebut, jadi kamu bayangin sendiri gimana ribetnya.
Judul skripsi Nicholas adalah "The First Stone: An Oratorio" yang merupakan eksplorasi hubungannya dengan Tuhan melalui metafora hubungan dengan wanita. Berat banget kan pembahasannya? Mungkin karena itulah dia ingin menyajikannya dengan musik sehingga lebih gampang dipahami.
baca juga: Jago Nge-Rap, Kapten Real Madrid Sekaligus Timnas Spanyol Ini Siap Luncurkan Single!
Saya seorang rapper, itu bentuk terbaik ekspresi artistik saya dan universitas cukup baik untuk memungkinkan saya mengakomodasi gaya puisi khusus saya," ungkapnya.
Kalau kamu mengira bahwa dosen pembimbing dan dosen pengujinya menentang cara ini, kamu salah besar. Nyatanya para profesor yang mengujinya menyukai skripsi Nicholas dan juga terobosannya dalam menyajikan skripsi tersebut. Tanpa harus berpikir panjang, mereka sepakat untuk memberikan nilai tinggi dan menyatakan bahwa Nicholas lulus.
Bagi Nicholas sendiri, ngerap saat menyajikan skripsi adalah kesempatannya untuk berekspresi. Apalagi dia memang bercita-cita menjadi seorang penyanyi rap terkemuka. Ini juga berarti kalau dia sungguh-sungguh dengan perkuliahannya. Dia berharap gelar yang dia dapatkan di perkuliahan bisa membantunya meraih karir dalam dunia musik, khususnya rap.
Sekarang Nicholas Uzoka sudah membuat album, berisi sembilan lagu rap dan 12 sandiwara puisi dengan nama panggung Zoka the Author. Kamu bisa menikmati karya-karyanya yang dia unggah di akun media sosial pribadi. Lagunya cukup asik juga, dan netizen mengaku menyukai lagu tersebut dan terus mendukung Nicholas untuk berkarya.
Keren juga kan inovasinya dalam dunia perskripsian? Kayaknya belum ada mahasiswa di Indonesia yang kepikiran cara kayak gini. Apakah kamu tertarik mencobanya?