Anies Baswedan Jadi "Gubernur Terbodoh" Versi Pencarian Google, Ini Asal Mulanya!

Anies disebut sebagai gubernur terbodoh
Anies disebut sebagai gubernur terbodoh | www.melekpolitik.com

Asal mula mencuatnya kata "gubernur terbodoh" yang sempat trending di Twitter

Setelah banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya, nama Anies Baswedan kerap menjadi trending topic di Twitter. Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta banyak dihujat warganet karena dinilai tak becus dalam mengurus segala permasalahan di Jakarta termasuk banjir.

Disebut-sebut banjir di zaman Anies lebih parah ketimbang banjir di zaman Ahok. Hingga sampai pada akhirnya muncul kata kunci pada pencarian Google “gubernur terbodoh” dibanjiri dengan berita tentang Anies dan pada pencarian image pun banyak muncul foto Anies. Lalu dari manakah asal mula kata kunci “gubernur terbodoh” ini?

1.

Anies muncul dalam pencarian "gubernur terbodoh"

Anies disebut sebagai gubernur terbodoh
Gubernur terbodoh | www.google.com

Masih ingat pada tahun 2018 lalu di mana saat kita mengetikan kata “idiot” di mesin pencari Google, akan muncul wajah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kejadian ini kembali terjadi namun menimpa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dilansir dari Indozone.id, Sabtu (04/01/20), kalau kamu mengetikkan “gubernur terbodoh” di pencarian Google, maka yang muncul adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Hasil pencarian akan mengarah ke Line Today, Seword, Telset, dan Quora.

Baca juga: Cerita Pilu Korban Banjir yang Terjebak 18 Jam di Genteng, Ditemani Kegelapan dan Ular Kobra

Kata kunci "gubernur terbodoh" semakin populer hingga menjadi trending topic di Twitter setelah banjir besar terjadi di Jakarta. Anies dinilai oleh kelompok pendukung Ahok bahwa ia tak kompeten menyelesaikan sejumlah permasalahan di Jakarta.

2.

Asal mula "gubernur terbodoh"

Anies disebut sebagai gubernur terbodoh
Gubernur terbodoh | www.google.com

Munculnya kata kunci di Google “gubernur terbodoh” ini sebenarnya sudah ada sejak pertengahan bulan Desember 2019. Kata kunci tersebut semakin banyak dicari oleh para netizen setelah banjir di Jakarta terjadi pada awal tahun ini, 1 Januari lalu.

Kata kunci ini menjadi populer pada tanggal 4 Januari lalu dibarengi dengan pencarian nama Anies Baswedan. Search intent yang paling mendekati adalah munculnya artikel dari Seword.com yang berjudul, “Anies Baswedan Gubernur Terbodoh dalam Sejarah” yang ditulis pada 31 Oktober 2019. Selain Seword.com, situs Kaskus dan konten-konten di YouTube juga menuliskan judul serupa.

Baca juga: Kelewat 'Santuy', Begini Kelakuan Nyeleneh Warga +62 Saat Banjir

“Search inten ‘Gubernur terbodoh’ dengan Anies Baswedan hanyalah gara-gara kecocokan kata pada konten terbanyak yaitu ‘mengapa Anies Baswedan menjadi gubernur terbodoh di Google’. Bukan karena Anies Baswedan sebagai gubernur terbodoh,” ujar Muhammad Iqbal, pakar Analisis Sistem Teknologi Informasi, dilansir dari Gonews.co, Minggu (05/01/20).

3.

Algoritma Google

Anies disebut sebagai gubernur terbodoh
Anies Baswedan | tirto.id

Kata kunci “gubernur terbodoh” yang berkaitan dengan Anies Baswedan ini dikarenakan sistem algoritma Google yang menampilkan hasil dari keterikatan kata terbanyak terhadap kata kunci.

Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Google, Sunda Pichai yang mengatakan saat mengetikkan kata kunci di Google, mesin otomatis akan menjelajah miliaran laman terkait.

Baca juga: Jakarta Banjir Besar! Aksi Warga Ini Viral Usai Berdoa di Tengah Genangan Air

Kata "gubernur terbodoh" ini juga muncul berdasarkan peringkat yang disebabkan berbagai macam faktor seperti popularitas, pencarian paling baru, hingga bergantung cara pengguna dalam menggunakan Google.

Saat mengetikkan kata kunci tersebut, kebanyakan muncul berita atau artikel yang berhubungan dengan kinerja Anies selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Artikel berupa kritikan itu selalu muncul di pencarian teratas dari kata kunci "gubernur terbodoh".

Artikel Lainnya

Hingga saat ini, Anies sendiri belum menanggapi nama dirinya yang muncul dalam kata kunci pencarian "gubernur terbodoh". Hal yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah kata kunci ini muncul bukan karena Anies dinobatkan sebagai gubernur Jakarta terbodoh, melainkan kata kunci itu memunculkan wajah dan artikel tentang Anies karena kecocokan pada konten yang paling banyak dicari oleh orang di Google.

Tags :