Anak Sapi Lahir dengan Dua Kepala, Bikin Gempar Warga Boyolali

1.

Induk sapi sempat mengalami kesulitan dalam melahirkan anaknya

Menurut pengakuan Ngateman, induk sapi tersebut sempat mengalami kesulitan saat melahirkan anaknya. Sehingga Ngateman pun harus memanggil mantri untuk membantu proses kelahiran sapi tersebut. Walaupun berlangsung lama, tapi akhirnya induk sapi tersebut berhasil melahirkan anaknya.

"Dibantu mantri hewan akhirnya anak sapi ini bisa keluar. Karena kepalanya dua," jelasnya.

2.

Anak sapi berkepala dua ini minum susu menggunakan dot

Karena anak sapi ini belum bisa berdiri, Ngateman pun harus menggunakan dot bayi untuk memberi makan mereka. Ia harus memerah susu dari sang induk kemudian menuangkannya ke dalam dot bayi.

"Susu sapi kasihkan di dot bayi, kemudian saya susukan ke pedet (red: anak sapi) ini", ujarnya.

Setiap hari Ngateman juga sangat telaten merawat anak sapi yang memiliki dua kepala ini. Ngateman pun juga berinisiatif untuk terus menjaga anak sapi tersebut dan merawatnya dengan baik.

3.

Induk sapi tersebut sudah melahirkan sebanyak delapan kali

Menurut pengajuan Ngateman, ia baru kali ini melihat kejadian langka seperti ini. Pasalnya, induk sapi yang ia rawat sudah melahirkan sebanyak delapan kali. Dan baru kali ini ia melihat seorang anak sapi yang memiliki dua kepala.

"Pedet ini merupakan yang ke delapan kalinya dilahirkan induknya. Tapi anakan sebelum-sebelumnya normal semua," ujarnya.

Ngateman pun juga sudah berprofesi sebagai peternak sapi selama puluhan tahun, dan baru ini ia dikejutkan dengan kehadiran anak sapi berkepala dua miliknya. Ia juga berjanji unyuk merawat anak sapi itu dengan baik hingga besar.

4.

Semua organ lengkap kecuali bagian telinga

Walaupun memiliki dua kepala, kondisi pedet yang dimiliki Ngateman ini tergolong sehat. Sapi ini memiliki dua buah kepala dan organ tubuhnya juga lengkap. Satu-satunya yang tidak lengkap hanya bagian telinga saja. Masing-masing sapi juga memiliki dua pasang mata, satu mulut dan satu hidung.

Menurutnya juga, saat mengandung induk sapi juga tidak mengalami kondisi yang janggal. Pasalnya induk sapi tersebut bertingkah sama dengan induk sapi pada umumnya.