Anaknya Doyan Beli Item di Game Online, Ibu Ini Syok Lihat Tagihan Sampai Belasan Juta

Derita punya anak gamers
Derita punya anak gamers | www.facebook.com

Peringatan untuk semua orangtua, nih

Tidak hanya orang dewasa, sekarang ini sudah banyak anak-anak yang kecanduan bermain game online. Bahkan, mereka bisa menghabiskan uang jutaan rupiah untuk membeli berbagai item di dalam game tersebut. Jadi, karakter mereka dalam game itu bisa dipamerin ke teman-teman yang lain. Temannya ntar iri dan akhirnya merengek ke orangtua minta duit untuk dibelikan item game juga.

Begitu seterusnya mereka membuat perusahaan game semakin kaya. Kalau anaknya minta izin untuk dibelikan item game sih masih mending, ya. Jangan sampai kamu merasakan pengalaman seorang ibu yang bernama Ririn Ike Wulandari ini.

Dia menceritakan mengenai anaknya yang sudah kecanduan bermain game online dan menghabiskan uang jutaan rupiah untuk melakukan transaksi pembelian item game.

Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada semua orangtua agar melek dengan teknologi, supaya tidak merasakan pedihnya uang raib tiba-tiba. Semua ini berawal ketika anaknya membeli "diamond" dalam game Mobile Legends secara diam-diam.

Dia membeli item ini dengan bertransaksi di sebuah mini market, tapi kemudian ketahuan oleh Ririn. Dia pun memberikan teguran keras ke anaknya karena menghamburkan uang.

Tapi, si anak rupanya masih belum kapok membeli item game. Dia kembali melakukan transaksi pembelian item game, ketika akun Google Play tersambung dengan kartu pascabayar milik sang ayah.

Jadi, dia melakukan semua transaksi dengan memanfaatkan kartu kredit tersebut. Namun, anak ini sama sekali tidak tahu bahwa uang yang dia gunakan berasal dari kantong ayahnya sendiri.

Dia cuma girang aja bisa membeli item game dengan gampang. Akhirnya, pada akhir bulan datang tagihan sebesar lebih dari Rp 6 juta belum termasuk pajak. Orangtuanya syok dong karena merasa tidak pernah melakukan transaksi sebesar itu.

Barulah dia mengecek notifikasi email suaminya sendiri yang memperlihatkan history transaksi pembelian item game tersebut. Untungnya, Ririn masih bisa membatalkan transaksi sebesar Rp 1 juta dari total Rp 6 juta rupiah tersebut.

Dia kembali menegur anaknya supaya tidak menyalahgunakan akun Google Play tersebut untuk membeli berbagai item game. Soalnya udah jebol banget nih kantongnya karena si anak terus-menerus membeli item game secara online. Tapi, apakah anaknya bertobat? Hoho, tidak semudah itu Ferguso.

Artikel Lainnya

Saat Ririn menghubungi pihak penyedia kartu kreditnya untuk mendapatkan rincian transaksi, ternyata anaknya udah melakukan transaksi tambahan sebesar Rp 4 juta Rupiah.

Jadi, total yang harus mereka bayarkan gara-gara ulah anaknya ini adalah Rp 11 juta Rupiah! Nominal yang cukup besar dan sebenarnya bisa saja digunakan untuk hal-hal lain yang jauh lebih penting.

Oleh karena itu, dia mengingatkan orangtua agar lebih mengawasi anak-anaknya. Soalnya transaksi pembelian item game lewat ponsel itu mudah banget, loh. Apalagi kalau sudah tersambung dengan kartu kredit dan segala macam uang elektronik. Bisa dikuras deh sama anak sendiri.

Kamu sendiri pernah mengalami kejadian menyesakkan seperti ini nggak? Atau bagi kamu yang sudah punya anak, mungkin untuk lebih berhati-hati mengawasi anak saat main game agar kejadian semacam ini tak terulang.

Tags :