Aksi Mesra Sepasang Kekasih di Skybridge Tirtonadi Terekam Kamera CCTV

Skybridge Tirtonadi | soloraya.solopos.com

Lain kali, pastiin dulu ada CCTV atau enggak

Di Indonesia kabar sepasang kekasih yang tepergok sedang melakukan tindakan mesum sudah tidak aneh lagi. Bukan hanya di kamar kosan atau kamar hotel, ada juga yang tepergok mesum di semak-semak, gubuk kosong, di pinggir sungai, dan di tempat-tempat sepi lainnya.

Baru-baru ini kabar serupa pun terdengar lagi. Sebuah video yang beredar memperlihatkan sepasang kekasih tengah bercumbu di Skybridge. Jembatan yang tidak berfungsi secara optimal ini ternyata kerap dijadikan sebagai tempat memadu kasih para anak muda.

Skybridge Tirtonadi | metrojateng.com

Sepasang pria dan wanita terekam kamera CCTV tengah melakukan aksi mesra di Skybridge Terminal Tirtonadi, Solo. Video tersebut langsung viral di media sosial dan menghebohkan warga dunia maya.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, tampak dua orang sedang duduk di kursi yang disediakan di Skybridge Tirtonadi. Mereka kemudian saling bermesraan tanpa tahu adanya kamera CCTV yang merekam tindakan mereka.

Joko Sutriyanto, Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, sudah membenarkan bahwa kejadian tersebut berlokasi di Skybridge Tirtonadi. Ia pun mengimbau agar Skybridge yang menghubungkan Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan tersebut bisa digunakan dengan semestinya.

“Kami imbau agar seluruh pengguna Skybridge berperilaku wajar. Jangan berbuat tidak senonoh karena ada kamera pengawas dan ada petugas jaga,” ujar Joko kepada detikcom, Selasa (26/3).

Joko pun menyayangkan video tersebut diunggah dan viral di media sosial. Menurut Joko, video semacam ini tidak perlu diunggah ke media sosial. Oleh sebab itu, ia akan melakukan evaluasi kepada timnya.

Artikel Lainnya
Pasangan mesum di Skybridge Tirtonadi | www.youtube.com

Kemudian Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, juga menyayangkan fasilitas umum di Kota Solo disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak sewajarnya dilakukan di ruang publik. Rudy pun sudah meminta agar pengelola lebih mengoptimalkan pemanfaatan Skybridge.

Selain itu, Rudy juga menyarankan agar pengelola mengoperasikan Skybridge selama 24 jam non-stop. Menurut Rudy, pengguna nantinya tidak harus mempunyai tiket kereta untuk melintasi Skybridge Tirtonadi.

“Sebenarnya dibukanya 24 jam ini tidak masalah. Kan sudah ada petugasnya, ada kameranya. Kalau terjadi seperti ini kan memang penyebabnya orang itu sendiri. Semoga ini tidak terulang lagi,” harap Rudy, dikutip dari detikcom, Jumat (29/3).

Sebenarnya untuk kasus-kasus semacam ini, kita tidak perlu turut memberikan judgment kepada pelaku. Sebagaimana yang dikatakan oleh Joko Sutriyanto, video ini pun tidak seharusnya disebar di media sosial. Pengelola seharusnya bisa langsung menindak saat peristiwa itu terjadi dan setelahnya melakukan evaluasi mengenai pemanfaatan Skybridge tersebut.

Tags :