A Team Awkarin Pengen Make Tempat untuk Promosi Lagu, Tapi Bayarannya Lagi-Lagi Cuma Exposure IG
19 Agustus 2019 by Amadeus BimaApakah modal influencer cuma exposure doang?
Ada beberapa kisah viral sebelumnya yang terjadi di luar negeri mengenai kegeraman para pemilik usaha soal tingkah para influencer. Para influencer ini hendak melakukan barter jasa dengan cara meminta pemilik usaha menyediakan sesuatu secara gratis, entah itu produk atau hal lainnya. Lalu si influencer akan membayar dengan cara mempromosikan usaha tersebut di akun media sosialnya.
Rupanya, hal ini tidak hanya terjadi di luar negeri, tapi juga bisa ditemukan di Indonesia. Baru-baru ini A Team yang merupakan manajemen influencer milik Awkarin tengah menjadi sorotan. Yang pertama adalah karena menyesa jasa make up artist dengan bayaran exposure. Sayangnya, A Team malah bersikap tidak profesional dan membuat MUA tersebut kecewa.
Yang kedua adalah ketika A Team berusaha menyewa sebuah tempat dengan bayaran...coba tebak? Yup, dengan exposure atau promosi di media sosial. Dalam screenshot percakapan layar yang viral di media sosial, A Team ingin meminjam tempat di restoran Hatchi untuk mempromosikan lagu baru dari dua talent di bawah manajemen A Team yaitu Gangga Kusuma dan Daniella Kharisma.
Jadi begini pak, talent kita ada project lagu baru. Kira kira jumat minggu depan mereka bisa gak promo lagi di hatchi? Nama duet mereka Kharisma Kusuma," tanya pihak A Team.
Baca juga: Awkarin Mencuit Ingin Merasakan Melamar Kerja dan Jadi Karyawan. Netizen Kasih Saran
Si pemilik usaha kemudian menanyakan apa keuntungan yang didapatnya dengan menyediakan tempat untuk tersebut. A Team membalas bahwa semua talent yang hadir pada acara tersebut akan mempromosikan restoran Hatchi di Instagram Stories. Bahkan, kalau Awkarin hadir pada saat itu maka dia juga akan ikutan mempromosikan di Instagram Stories.
Namun, si pemilik usaha agak kaget dan menyindir tawaran tersebut. Dia tidak menyangka kalau manajemen Awkarin hanya akan membayar dengan exposure semata. Jadi, dia menanyakan kalau seandainya exposure tersebut dirupiahkan, maka kira-kira jumlahnya berapa? Apakah nilainya setara dengan memberikan tempat secara gratis kepada manajemen A Team?
Hal ini kemudian semakin viral saja setelah diunggah ulang oleh salah satu penyiar TraxFM, Gerald membuatnya menjadi sebuah utas di Twitter. Dia berharap kalau para influencer sekarang sebaiknya lebih cerdas dalam mengajukan penawaran. Jangan cuma menjual exposure dan followers semata lalu berharap akan mendapatkan segala hal di dunia ini secara gratis.
Baca juga: Awkarin Bikin Heboh Lagi! Doi Plesetin Lirik Lagu 'Indonesia Raya' Pake Kata "Alat Kelamin Pria"
Karena ramai dibahas, Awkarin pun angkat bicara. Dia menegaskan bahwa jika penawaran tersebut tidak menguntungkan kedua belah pihak, ya tinggal ditolak saja. Tidak perlu sampai disebarkan di media sosial seperti ini. Sayangnya, pembelaan tersebut malah semakin membuat netizen memberikan tanggapan yang lebih pedas.
Kalau menurut kamu sendiri gimana, nih? Apakah mulai merasa kalau influencer malah lebih mirip pengemis online yang terkenal, atau memang mereka benar-benar sanggup mempengaruhi followersnya untuk membeli sebuah produk atau jasa? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.