Tragis! 7 Hari 7 Malam Kerjakan Skripsi, Mahasiswa Ini Akhirnya Meninggal Dunia
29 November 2019 by Dea DezellyndaDidiagnosa mengalami anemia kronis sebelum akhirnya meninggal dunia
Skripsi rupanya selalu menjadi momok bagi para mahasiswa semester akhir. Bagi sebagian orang, mengerjakan skripsi bukanlah hal yang sederhana dan mudah. Menghindarkan diri dari kemalasan menjadi kunci penting agar skripsi selesai tepat waktu. Tapi fokus mengerjakan skripsi bukan berarti harus abai terhadap kesehatan.
Terlalu mengabaikan kesehatan bisa menimbulkan penyakit seperti yang terjadi pada seorang mahasiswa ITB ini. Pria bernama Jehuda Christ Wahyu ini meninggal setelah 7 hari 7 malam mengerjakan skripsi.
Terlalu fokus mengerjakan skripsi
Anemia of chronic disease, skripsi, dan wisuda ITB
— Jehuda Christ Wahyu (@Jechriswa) October 25, 2019
.
SEBUAH UTAS
Skripsi dan segala dramanya terlihat sulit dilalui bagi calon sarjana. Begitu juga dengan seorang pemuda bernama Jehuda Christ Wahyu yang berhasil menyelesaikan skripsi dan dinyatakan lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perjalanan Jehuda untuk menyelesaikan skripsi terlihat tak mudah. Ia bahkan tak istirahat selama 7 hari 7 malam demi menyelesaikan skripsinya. Akibatnya Jehuda yang merupakan warga Cikarang itu jatuh sakit dan harus bolak-balik ke rumah sakit.
Baca juga: Pilu! Remaja Ini Bacakan Hasil Ujian di depan Makam Ibu Sambil Terisak
Kisahnya itu sempat ia ceritakan melalui utas Twitter di akun miliknya @Jechriswa pada 25 Oktober lalu. Utas berjudul “Anemia Chronic Disease, skripsi, dan wisuda ITB” menceritakan kesehatan Jehuda yang terus memburuk karena terlalu bekerja keras menyelesaikan skripsi.
Kesehatan terus memburuk
Jehuda merasa kesehatannya memburuk setelah menyelesaikan skripsi 7 hari 7 malam berturut-turut. Ia bahkan tak tidur di malam hari. Awalnya ia merasakan nafsu makannya menurun dan badan terasa sangat lemas.
“Cerita nya dimulai dari gue ngerjain skripsi sampe mau mati, 7 hari berturut2 malem ga tidur, siang nya tidur. Sampe ujung ujung nya sidang (13 sept) gue dinyatakan lulus. Puji Tuhan,” tulis Jehuda.
Baca juga: Tak Ada Uang Beli Kue Ultah, Pria Ini Pakai Burger dan Menulis Kata Romantis untuk Istri
Setelah merasa kesehatannya memburuk, Jehuda memutuskan kembali ke rumahnya di Cikarang. Selama perjalanan dari Bandung, ia terus merasa lemas dan akhirnya langsung menuju rumah sakit. Awalnya ia diduga menderita tipes namun hasil laboratorium menunjukan negatif.
“Tapi ternyata tipes gue negatif. Dilihat darah gue rendah semua, dan ada infeksi kronis. Gue cuma dikasih antibiotik sama obat penurun panas,” lanjut Jehuda.
Tak bisa ikut wisuda
Setelah beberapa hari menjalani rawat jalan, Jehuda sempat merasa membaik. Namun kesehatan Jehuda tak kunjung pulih sepenuhnya. Ia kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan seperti rontgen paru-paru, kelenjar getah bening, ginjal dan thyroid namun semuanya normal dan sehat. Jehuda kemudian diminta cek darah. Dari hasil tes menunjukan ternyata hemoglobin Jehuda sangat rendah dan di bawah normal.
Baca juga: Temukan Telur Berlafaz Allah, Peternak di Blitar Ini Ngaku Panennya Semakin Meningkat
Sempat mengambil toga untuk wisuda di Bandung, Jehuda akhirnya memutuskan untuk tidak mengikuti wisuda karena merasa tak sehat sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Tes darah di rs. Kedua menunjukan hemoglobin gue 9.9, cowo normal tuh harusnya 14. Disini gue memutuskan gue gaikut wisuda,” tulis Jehuda.
Akhirnya kabar duka diketahui usai seorang temannya membalas utas Jehuda. Ia menuliskan ucapan perpisahan dan berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua.
“Selamat jalan mas jehuda...semoga tenang di alam sana... Sy nggak ingin hal yang sama terjadi pada mahasiswa bimbingan saya... Semoga menjadi pembelajaran kita semua,” balas akun @candra_r_ndut dalam utas tersebut.
Di akhir utasnya, Jehuda sempat mengungkapkan penyesalannya karena tak pernah menjaga kesehatan selama skripsi. Ditambah selama ini ia menjadi perokok aktif meski sempat berhenti saat tahu kesehatannya menurun.
Semoga pengalaman Jehuda tersebut bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga kesehatan meski disibukkan dengan berbagai kegiatan.