Rumah Paku di Dunia yang Gigih Tolak Penggusuran oleh Pihak Pemerintah

rumah paku di dunia
Penuh perdebatan | keepo.me

Bertahan di rumah miliknya

Untuk meningkatkan fasilitas umum di sebuah kawasan, pemerintah setempat cukup sering melakukan penggusuran di beberapa area. Tidak sedikit tempat tinggal ilegal yang harus diratakan supaya perencanaan ini bisa terwujud.

Di beberapa kasus, ada banyak pemilik hunian yang menolak untuk digusur. Dibayar dengan uang ganti rugi dengan nominal berapa pun, mereka gigih untuk bertahan.

Di dunia, ada beberapa rumah yang harus berdiri di tempat berbahaya karena menolak penggusuran. Rentan tertimpa celaka, keputusan untuk bertahan ini terkesan sebagai keputusan yang kurang bijak.

1. Satu-satunya berdiri di tanah bekas bangunan

rumah paku di dunia
Tiongkok | www.theatlantic.com

Kamu akan mengira jika rumah ini adalah satu-satunya yang selamat dari sebuah ledakan besar. Pasalnya, bagunan itu berdiri sendiri di antara sekitarnya yang sudah jadi reruntuhan. Pada kenyataannya, rumah paku yang berada di dekat Guangzhou, Tiongkok ini gigih untuk tidak digusur.

Namun pada Januari 2008 yang lalu, rumah ini harus dihancurkan supaya proyek komplek apartemen bisa segera jadi. Bangunannya yang sudah sebatang kara dan terlihat tua ini harus punya nasib yang sama dengan rumah lainnya yang sudah lebih dulu digusur.

2. Di tengah jalan tol

rumah paku di dunia
Tiongkok | www.theatlantic.com

Luo Bogen dan istrinya bersikeras untuk menetap di tempat tinggalnya yang kondisinya setengah hancur. Pemerintah Kota Wenling, Provinsi Tiongkok berencana membangun jalan tol. Untuk mempermudah akses menuju Stasiun Kereta Api Wenling di sana, penggusuran ini menjadi salah satu opsi terbaik.

Sejak 2012 lalu, jalanan ini sudah bisa diakses oleh publik. Pemandangan yang bikin aneh adalah adanya rumah ini yang nampak berdiri sendiri di tengah jalan. Pengemudinya juga ahrus sedikit berbelok supaya tidak menabrak hunian ini. Di tahun yang sama, rumah ini pun harus digusur.

Baca juga: Aplikasi Desain Rumah Terbaik di Android

3. Rumah paku yang sebatang kara

rumah paku di dunia
Tiongkok | www.theatlantic.com

Nail house atau rumah paku ternyata menjadi sebuah fenomena yang cukup familiar di Tiongkok. Harga rumah dan tanah yang semakin mahal tiap tahunnya tidak sepadan dengan kompensasi yang didapatkan. Rumah yang ada di pinggiran di Kota Nanjing ini Menurut sang pemilik, kompensasi yang diberikan pemerintah tidak cukup besar.

Menurut penuturan sang pemilik, uang ganti rugi yang diberikan pemerintah tidak cukup besar untuk memenuhi kebutuhan untuk membeli rumah baru. Akhirnya, rumah ini pun tetap kokoh dan bersikeras untuk tidak mau dihancurkan dengan buldozer.

4. Diapit oleh mal megah

rumah paku di dunia
Amerika Serikat | piedtype.com

Di sebuah sudut di Seattle, Amerika Serikat, ada satu kejanggalan yang ada di mal megahnya. Ada bangunan kecil di tengah-tengahnya di mana itu adalah rumah yang masih dihuni oleh pemilik bernama Edith Macefield.

Sang empu rumah menolak untuk menjual tanahnya walau sempat ditawari ganti rugi sebesar US$1 juta. Mal megah tersebut tetap dibangun. Konsekuensinya beratap biru tersebut tidak dirubuhkan.

Tak lama kemudian, sang pemilik meninggal karena kanker pankreas yang dideritanya. Bangunan itu akhirnya diberikannya kepada kepala Kontruksi Barry dan terdaftar oleh agen real estate lokal.

Baca juga: Menguak Sejarah Kelam Rumah Hantu Darmo Surabaya

5. Ladang di tengah landasan pesawat di Narita Airport

rumah paku di dunia
Jepang | www.citylab.com

Penduduk yang tinggal di kawasan Bandara Narita, Jepang berjuang keras untuk mempertahankan tanah ladang yang berada tepat di tengah landasan pesawat.

Meski telah dibujuk, para petani yang menduduki daerah ini tetap tidak mau pindah. Pemerintah yang awalnya berencana membuat tiga landasan, akhirnya terpaksa hanya membangun satu landasan pesawat.

Para petani itu rela tinggal di tempat yang jaraknya sangat dekat dengan landasan. Terkesan begitu mengerikan, namun mereka tidak mempermasalahkan adanya goncangan setiap kali ada pesawat yang lepas landas dan mendarat.

Artikel Lainnya

Jika dana ganti rugi yang diberikan oleh pemerintah setempat tidak sesuai, pemilik rumah berhak untuk menolak huniannya digusur. Tetapi jika tempat tinggal milikmu jadi satu-satunya dan menjadi rumah paku, tentu saja ini akan riskan dan membahayakan keselamatanmu.

Akan lebih baik jika jalan tengahnya didiskusi lebih lanjut antara pemilik, pemerintah, dan developer pembangunannya untuk menemukan win win solution. Supaya tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Tags :