5 Momen Kematian yang 'Disiarkan Langsung' oleh Televisi, Bikin Ngeri Lihatnya!

5 Momen Kematian yang “Disiarkan Secara Langsung” oleh Stasiun Televisi
5 Momen Kematian yang “Disiarkan Secara Langsung” oleh Stasiun Televisi. Bikin Ngilu dan Sedih! | www.tribunnews.com

Momen kematian saat live TV

Kematian memang sesuatu tidak pernah bisa kita duga sebelumnya. Kapan saja dan di mana saja maut selalu menghantui kita. Karena itu semua sudah tertuang pasti dalam ayat yang ada di dalam kitab suci. Mau itu tindakan bunuh diri ataupun kematian dengan cara yang tak terduga merupakan rencana Tuhan yang tidak pernah diketahui oleh setiap makhluk.

Seperti dalam artikel kali ini yang akan membahas tentang kematian yang secara tidak sengaja ditayangkan di televisi secara langsung. Penasaran? Berikut ulasannya!

1.

Kematian Alison Parker dan Adam Ward

5 Momen Kematian yang “Disiarkan Secara Langsung” oleh Stasiun Televisi
Kematian Alison Parker dan Adam Ward | www.berita2bahasa.com

Pada tanggal 26 Agustus 2015 seorang presenter bernama Alison Parker (24) dan juru kamera bernama Adam Ward (27) mendapat tugas untuk mewawancarai seorang Kepala Dagang Lokal bernama Vicki Gardner di Virginia.

Wawancara tersebut disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televisi lokal. Pada awalnya semua berjalan lancar hingga kemudian datang seorang pria bersenjata muncul dan menembaki mereka secara membabi buta.

Pria tersebut mengenakan pakaian yang serba hitam, berjalan mendekat ke arah Alison dan Adam, menodongkan senjata, hingga kemudian menembaki mereka.

Akibatnya, Alison dan Adam tewas di tempat kejadian dengan 7-8 luka tembak. Semua kejadian brutal tersebut pelaku terekam secara tidak sengaja di kamera yang dibawa oleh Adam.

Setelah kejadian tersebut, layar berubah menjadi hitam dan langsung dialihkan kembali ke studio. Pembawa berita yang saat itu bernama Kimberly McBroom terhentak, diam, tampak bingung, serta tak percaya dengan kejadian yang baru saja terjadi.

Setelah dilakukan investigasi, barulah kedapatan jika sang pelaku penembakan merupakan mantan rekan kerja Alison dan Adam yang bernama Vester Flanagan atau yang lebih dikenal dengan nama Bryce Williams. Sementara itu, motif dari penembakan yang dilakukan oleh Bryce sendiri adalah karena ia kesal Adam kini berpartner dengan Alison.

Bryce ternyata memang kerap bermasalah dengan rekan kerjanya sehingga ia beberapa kali dipecat dari pekerjaannya. Ia sendiri kemudian memilih bunuh diri setelah berhasil diringkus petugas kepolisian Virginia.

Baca juga: Ngeri! Inilah Deretan Foto dengan Objek Misterius yang Tak Sengaja Terekam

2.

Daniel Jones

5 Momen Kematian yang “Disiarkan Secara Langsung” oleh Stasiun Televisi
Daniel Jones | forum.deathaddict.com

Daniel Jones merupakan seorang pria yang mengidap kanker serta HIV dan menurut dokter umurnya sudah tidak lama lagi. Oleh karena itu, ia pun menjadi frustasi dan akhirnya mengacau di jalan tol Los Angeles, Amerika Serikat.

Setelah mengacaukan lalu lintas di jalan tol, Daniel pun kemudian memarkirkan mobil pick up miliknya, lalu membakarnya. Malangnya, ia lupa jika anjing miliknya masih berada di dalam mobil. Akhirnya sang anjing pun dipastikan ikut terbakar bersama mobil pick up tersebut.

Kejadian selanjutnya sungguh tak terduga. Daniel berjalan perlahan ke tengah jalan sambil membawa senapan miliknya dan mengarahkannya ke dagu. Tak lama berselang, ia pun menarik pelatuk dari senapannya dan ia pun tewas dengan seketika.

Kejadian ini adalah salah satu momen bunuh diri yang cukup mengerikan mengingat kejadian tersebut ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi. Lalu bagaimana ceritanya stasiun televisi menyiarkan kejadian tersebut?

Pada mulanya, acara televisi berlangsung seperti biasa. Namun, ketika terjadi peristiwa kejar-kejaran antara polisi dengan Daniel, berbagai acara pun dipotong untuk menayangkan kejadian tersebut.

Bahkan, kabarnya anak-anak yang tadinya tengah menonton acara kartun terpaksa harus melihat peristiwa bunuh diri yang mengerikan tersebut. Entah bagaimana reaksi dari anak-anak tatkala menyaksikan kejadian bunuh diri secara langsung melalui layar televisi.

3.

Inejiro Asanuma

5 Momen Kematian yang “Disiarkan Secara Langsung” oleh Stasiun Televisi
Inejiro Asanuma | allthatsinteresting.com

Inejero Asanuma merupakan salah satu tokoh yang sangat menentang segala kebijakan Amerika Serikat. Selain itu, haluannya yang sosialis serta dukungan penuhnya untuk Partai Komunis Tiongkok membuatnya memiliki banyak 'musuh'.

Nah, pada tanggal 12 Oktober 1960, Inejiro diundang oleh stasiun televisi nasional di Jepang (NHK) untuk menyampaikan pidato dalam acara Jelang Pemilihan Parlemen. Pada awalnya, acara berlangsung normal hingga mendadak seorang pemuda berseragam sekolah loncat dari tepi aula dan berlari menuju Inejiro.

Pemuda tersebut kemudian mengeluarkan sebilah pedang samurai atau yoroidoshi sepanjang 30 cm dan mengarahkannya ke perut Inejiro. Kejadian tersebut ditonton lebih dari 3000 orang yang hadir dalam acara. Belum lagi oleh masyarakat Jepang yang menyaksikan siaran melalui televisi.

Sejatinya, pelaku yang diketahui bernama Otoya Yamaguchi ingin melakukan serangan kedua terhadap Inejiro yang mengarah ke bagian jantungnya, namun aksinya berhasil digagal setelah ia dilumpuhkan oleh ribuan orang yang langsung berlari ke arah panggung.

Inejiro pun meninggal dunia sejam kemudian sebelum ia sempat dibawa ke rumah sakit. Sementara itu pelaku lebih memilih bunuh diri setelah tertangkap dengan cara gantung diri. Otoya sendiri diketahui merupakan seorang ultranasionalis dan salah satu anggota kelompok sayap kanan Uyoku Dantai.

Baca juga: Kenapa Kucing Hitam Selalu Identik dengan Hal-hal yang Berbau Mistis?

4.

Franco Scoglio

5 Momen Kematian yang “Disiarkan Secara Langsung” oleh Stasiun Televisi
Franco Scoglio | www.rivistaundici.com

Mantan pelatih tim sepak bola Genoa ini menghembuskan napas terakhirnya ketika hadir dalam acara diskusi yang ditayangkan secara langsung oleh stasiun TV lokal bernama Primo Canale. Acara diskusi diselenggarakan pada tanggal 3 Oktober 2005 waktu setempat.

Sebelum meninggal, Franco tengah berdebat dengan Enrico Preziosi, bos dari klub Genoa. Di tengah acara, Franco mendadak kehilangan kesadaran di kursi karena serangan jantung.

Acara pun dengan segera dihentikan dan tim paramedis langsung dipanggil menuju studio. Sayangnya, usaha untuk menolong pria 64 tahun tersebut gagal dan Franco pun harus menemui ajalnya.

Franco Scoglio sendiri merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah dimiliki Genoa. Bersamanya, klub Genoa berhasil promosi ke Serie A pada akhir tahun 1980-an. Setelah tidak lagi melatih Genoa, Franco kemudian melanglang buana ke beberapa negara dan sempat menjadi pelatih Timnas Tunisia serta Libya.

Sepak terjangnya di dunia sepak bola membuatnya diberi julukan Il Professore. Selain Genoa, ia juga sempat melatih beberapa tim yang berlaga di Liga Itali, seperti Reggina, Messina, Bologna, Udinese, Lucchese, Pescara, Torino, Consenza, Ancona, dan Napoli.

5.

Christine Chubbuck

5 Momen Kematian yang “Disiarkan Secara Langsung” oleh Stasiun Televisi
Christine Chubbuck | www.youtube.com

Kisah terakhir berasal dari Christine Chubbuck, seorang pembawa berita di salah satu stasiun televisi. Pada pagi tanggal 5 Juli 1974, Christine mengatakan kepada rekannya jika ia harus menyampaikan sesuatu sebelum memulai program acara berita pagi.

Karena melihat tidak ada yang janggal, rekannya pun mengiyakannya. Christine kemudian membuka acara tersebut sendiri, sementara bintang tamu berada di belakang kamera. Nah, ternyata ia telah menyiapkan sebuah pistol yang berada di dalam tas yang diletakan di bawah meja kerjanya.

Setelah Christine memberitakan kasus penembakan yang terjadi di sebuah restoran, Christine tampak lelah dan menghela napasnya panjang sembari berkata, “Sesuai dengan peraturan dari Channel 40 yang selalu ingin mengabarkan kejadian berdarah dan keberanian, kini secara live Anda akan menyaksikan sebuah kejadian bunuh diri.”

Setelah mengatakan hal itu, Christine kemudian mengambil pistol yang telah disiapkannya dan menempelkan ujung pistol di kepala bagian kanan. Ia pun menarik pelatuk dan menembakan pistolnya. Setelah kejadian tersebut, layar televisi dengan segera dihitamkan.

Pada awalnya, para juru kamera berpikiran jika Christine tengah bercanda. Namun, setelah melihat darah mengucur keluar dari kepalanya barulah mereka tersadar jika presenter senior tersebut benar-benar telah melakukan tindakan bunuh diri.

Christine kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sarosota Memorial. Namun, 14 jam kemudian dokter menyatakan jika Christine telah meninggal dunia.

Nah, setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian dengan segera melakukan investigasi. Hasilnya, diketahui ternyata Christine pernah curhat kepada keluarganya bahwa dia tengah mengalami depresi dan punya keinginan untuk bunuh diri.

Ia bahkan pernah mencoba bunuh diri dengan cara meminum obat-obatan melebihi dosis pada 1970, beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan. Selain itu, ia juga diketahui pernah menemui beberapa orang psikiater sebelum peristiwa bunuh diri tersebut.

Setelah digali lebih dalam, ternyata alasan utama Christine memilih untuk mengakhiri hidupnya adalah karena ia merasa depresi yang mana di usianya yang sudah menginjak 30 tahun dirinya masih perawan dan hanya pernah berkencan sebanyak dua kali.

Kehidupannya yang sangat kurang akan kasih sayang dari orang-orang terdekat membuat Christine tertekan. Puncaknya adalah peristiwa bunuh diri yang disiarkan secara langsung tersebut.

Artikel Lainnya

Itulah beberapa momen kematian yang secara tidak disengaja terekam layar kamera dan disaksikan oleh puluhan ribu pasang mata melalui siaran langsung televisi. Sungguh ironi memang. Namun, sangat jelas bahwa kematian tidak memandang waktu dan tempat. Nah, banyak-banyaklah berbuat kebaikan deh mulai dari sekarang!

Tags :