Masih Diberi Umur! Inilah 5 Kisah Para Korban Selamat dari Kecelakaan Pesawat
21 Juli 2021 by Arkatama
Jika belum saatnya, kecelakaan sehebat apapun akan tetap hidup
Kecelakaan adalah tragedi yang tidak diharapkan oleh siapa pun. Terlebih, kecelakaan besar yang akhirnya merenggut nyawa banyak orang seperti kasus kecelakaan pesawat.
Banyak di antara kecelakaan pesawat yang akhirnya menewaskan seluruh atau sebagain besar penumpangnya.
Namun, bukan berarti tidak ada orang yang dapat selamat dari kejadian nahas ini.Seperti kematian ada di tangan-Nya, Tuhan pun dapat menyelamatkan orang-orang yang ia pilih, bahkan dari kecelakaan pesawat terbesar sekalipun.
Yuk, simak kisah orang-orang yang selamat dari kecelakaan pesawat, dan bagaimana tangan Tuhan bekerja untuk menyelamatkan mereka.
Vulovic, selamat setelah jatuh dari ketinggian 10 km
Vulovic dikenang sebagai 'wanita dengan sembilan nyawa' karena keberuntungannya selamat dari kecelakaan maut yang dahsyat. Pramugari ini bekerja seperti biasa pada 26 Januari 1972 ketika tiba-tiba pesawat yang ia naiki meledak di udara pada ketinggian 10.000 m di atas pegunungan yang dulu bernama Cekoslovakia (saat ini Ceko dan Slovakia).
Ia adalah satu-satunya penumpang yang selamat, sementara 27 korban lain tak berhasil diselamatkan. Vuloic selamat karena ia terjepit kereta makanan yang berada di ekor pesawat, kemudian jatuh ke tumpukan salju yang membeku. Salju tebal tersebut yang diperkirakan mengurangi dampak jatuh Vuloic dan membuatnya dapat tetap selamat.
Baca juga: Pesawat Ini Mendarat Darurat, Alasannya Keterlaluan!
Laura Lazarus, selamat dari dua kecelakaan pesawat
Laura Lazarus, adalah seorang pramugari di sebuah maskapai Air Asia. Dirinya mengalami dua kali kecelakaan pesawat, dan yang terakhir menjadi kecelakaan terberat baginya.
Pada Juli 2004, pesawat yang ia naiki, nomor register PK-LMV, tergelincir hingga 175 meter dari area landasan bandara Sultan Mahmu Badaruddin II Palembang.
Saat kejadian itu, tak ada korban yang meninggal. Justru, ia masih bisa bertugas mengevakuasi para penumpang meski harus kehujanan dan bertelanjang kaki di tengah lumpur.
Sementara, pada kecelakaan kedua, pada 28 Desember 2014, pesawat Air Asia QZ8501 jatuh dan membuat banyak sekali korban meninggal.
Ketika ditemukan tim evakuasi, ia bahkan sempat disangka meninggal dan digabungkan dengan orang-orang meninggal lain, hingga salah satu petugas mendengar rintihannya.
Meski selamat, tulang pipi, tulang kaki Laura hancur dan tak bisa dipergunakan. Setelah lebih dari 15 kali operasi, ia berhasil hidup normal lagi, meski tetap harus menggunakan penopang.
Namun, ia merasa bersyukur karena diberi kesempatan kedua. Pada saat ia sekarat, ia mengaku berdoa agar diberi kesempatan kedua agar dia bisa memperbaiki hubungan dengan orangtuanya dan memenuhi janjinya kepada mereka.
Baca juga: Pria Ini Dilarang Naik Pesawat Seumur Hidup karena Rokok
Lima belas orang selamat dalam kecelakaan TransAsia
Kecelakaan pesawat TransAsia yang terjadi pada Februari 2015 merupakan salah satu kecelakaan yang tak wajar karena terjadi pada saat keadaan cuaca baik-baik saja.
Berdasarkan Dewan Keselamatan Penerbangan Taiwan (ASC), kecelakaan ini terjadi karena pilot menekan tombol yang salah saat penerbangan dan menyebabkan pesawat terbalik, menabrak sejumlah bangunan, jalan layang, taksi, dan hingga akhirnya terjatuh ke sungai dangkal di Taipei.
Bocah yang selamat dari kecelakaan Demonim Air P-HVQ
Muhammad Jumaidi (12) adalah satu-satunya korban selamat dari kecelakaan pesawat Demonim Air P-HVQ pada 11 Agustus 2018. Pesawat yang mengangkut 7 orang ini jatuh di di Gunung Menuk, Oksibil, Pegunungan Bintang Papua.
Bangkai pesawat ditemukan keesokan harinya setelah tim melakukan pencarian. Muhammad Jumadi ditemukan dalam kondisi lengan patah.Pada saat kecelakaan terjadi, Muhammad Jumadi dipeluk oleh ayahnya kemudian terjun untuk menyelamatkan diri.
Sayang, sang ayah meninggal. Selama semalaman Muhammad Jumaidi bertahan hidup dalam kondisi lengan patah, haus, dan dikelilingi mayat. Sebenarnya selain bocah ini, dua orang juga selamat, namun keduanya akhirnya meninggal saat subuh tiba, sebelum tim SAR datang.
Dua PNS yang selamat dari kecelakaan Lion Air JT-610
Sebanyak 189 dinyatakan menjadi korban dalam kecelakaan Lion Air JT-610 pada Senin (29/10) di perairan Karawang. Meski belum banyak yang ditemukan jasadnya, Basarnas masih terus melakukan pencarian dengan sedikitnya 60 orang penyelam ahli.
Di antara proses evakuasi yang masih terus berjalan, kisah dua orang anggora DPRD Bangka Belitung yang selamat dari kecelakaan pesawat ini sempat viral. Dolar dan Junaidi pada awalnya dinyatakan sebagai korban, namun kemudian dinyatakan selamat karena keduanya ketinggalan pesawat.
Itu dia beberapa kisah orang yang selamat dari kecelakaan pesawat. Meski musibah adalah hal yang mungkin tak bisa dihindarkan, tangan Tuhan bisa membantu menyelamatkan kita atau paling tidak mengurangi dampak kecelakaan yang terjadi.
