2 Bulan Tak Pulang ke Rumah, Istri Pergoki Suami Malah Ngamar Sama Janda!
11 Maret 2021 by Dea Dezellynda
Istri pergoki suami bersama janda di indekos
Kasus penggerebekan istri terhadap suami yang sedang bersama seorang janda terjadi di Sumenep. Sang suami diketahui sudah dua tahun menjalin hubungan dengan janda dan sudah dua bulan tak kunjung pulang ke rumah.
Setelah diusut, ternyata suaminya tinggal bersama janda di sebuah indekos. Karena kesal suaminya tak pernah pulang, istri sah meminta Satpol PP untuk menggerebek indekos tempat suami dan janda tinggal.
Istri sah meminta Satpol PP untuk menggerebek keduanya
Istri sah berinisial YL sudah mencium perselingkuhan suaminya dengan wanita lain dan sudah berkali-kali meminta Satpol pp untuk menggerebek mereka.
Akhirnya pada hari Jumat (14/6), Satpol PP memenuhi permintaan YL. Bersama Satpol PP, YL mendatangi indekos yang ditinggali suaminya bersama selingkuhan.
“Kita gerebek keduanya saat sedang tidur di kamar kos, dalam pintu kamar terkunci. Kami datang langsung bersama istri sahnnya dan sejumlah warga,” ujar Satpol PP Sumenep Nur Hartatik dilansir Tribunnews.com.
Sesaat setelah membuka pintu, keduanya langsung digelandang ke kantor untuk dimintai keterangan oleh Satpol PP.
“Kita langsung amankan kedua pasangan itu, dan setelah dimintai keterangan mengaku nikah siri,” imbuhnya.
Baca juga: Kasian! Cowok Ini Mau Kasih Kejutan Buat Pacar, Eh Malah Pergoki Lagi Selingkuh
Suami YL sudah tak pulang ke rumah selama dua bulan
Menurut pengakuan janda berinisial LF sudah menjalin hubungan dengan suami YL sejak dua tahun lalu. Bahkan suami YL sudah tinggal bersamanya selama dua bulan terakhir.
“Sudah dua tahun suaminya berhubungan dengan janda LF warga asal Kalianget. Bahkan sudah 2 bulan tidak pulang. YL meminta kami merazia rumah kos yang ditempati suaminya bersama sang janda,” ujar Nur Hartatik.
Setelah dimintai keterangan di kantor Satpol PP, LF mengaku sudah menikah siri dengan suami YL. Setelah kedua belah pihak, baik YL maupun suami memutuskan untuk rujuk kembali.
“Setelah dimintai keterangan mengaku sudah nikah siri, dan kami pertemukan kedua belah pihak, Alhamdulillah katanya ingin rujuk kembali. Janda LF pun menerima dengan legowo,” imbuhnya.
Gerebek pasangan bukan suami-istri di kamar kos
Sebelumnya pada bulan Maret lalu, Satpol PP juga mengadakan razia di sebuah kamar kos. Terciduk pasangan bukan suami-istri yang merupakan pegawai Dinas Koperasi (Diskop) Pemkab Sumenep, Madura.
Dilansir dari Tribunnews.com, mereka yang terdiri dari seorang janda dan pria beristri digelandang ke kantor Satpol PP. Saat diperiksa, terlihat laki-laki berjaket hitam sedangkan perempuan memakai kerudung warna pink.
Laki-laki berinisial A yang berasal dari desa Bangselok, Sumenep memiliki istri sah (42), sedangkan perempuan (44) seorang janda berasal dari Kelurahan Banyu Urip, Surabaya.
Saat digerebek keduanya tidak ada rasa malu sedikit pun. Mereka justru tersenyum sambil berpose dengan kedua jarinya ke kamera.
Biasanya pasangan yang terjaring razia tidak diperbolehkan pulang sebelum dijemput oleh keluarga, namun pasangan bukan suami-istri ini diizinkan Satpol PP pulang ke rumahnya karena masih memerlukan pendataan yang valid.
“Pasangan itu saya suruh pulang dengan melampirkan surat pernyataan, namun siap dipanggil apabila ada pemeriksaan,” ujar Fajar Tantribum Satpol PP.
Pihak Satpol PP menghimbau pengelola kos untuk mematuhi dinas perizinan untuk menjadikan tempat kos sebagaimana mestinya dan bukan dijadikan sebagai tempat untuk berzina.
