Sedih! Ditetapkan sebagai PDP Corona, 2 Bayi di Jogja Meninggal Dunia

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi | news.detik.com

Dua balita PDP corona di Jogja meninggal dunia

Angka kasus virus corona di Indonesia masih mengalami kenaikan. Banyak masyarakat yang ditetapkan sebagai PDP dan ODP corona. Dilaporkan di Yogyakarta, 2 balita yang dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia.

Balita tersebut terindikasi mengalami gejala Covid-19. Hasil dari laboratorium belum keluar namun kedua balita itu dinyatakan meninggal dunia.

1.

Balita PDP meninggal dunia

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi terinfeksi corona | Tribunnews.com

Dilansir dari Detik.com, Kamis (16/04/20), Juru Bicara Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menyebut ada tambahan tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona yang meninggal dunia.

Dipastikan 3 pasien tersebut salah satunya warga Bantul yang berusia 47 tahun. Sementara 2 pasien lainnya adalah balita asal Sleman.

Baca juga: Balita di DIY yang Sembuh Corona Hendak Dibuatkan Film oleh Dinkes, Netizen: Banyak Gaya

"Ada tambahan untuk jumlah kematian PDP dalam proses laboratorium, jumlahnya ada tiga dan dua di antaranya bayi," kata Berty, Kamis (16/4/2020).

2.

Alami gejala Covid-19

Ilustrasi bayi
Ilustrasi petugas medis | tirto.id

Pasien balita 1 masih berusia 10 hari dan memiliki riwayat penyakit meningitis. Sementara pasien balita 2 terdapat gejala klinis sehingga ditetapkan sebagai PDP. Hasil laboratorium keduanya belum keluar namun balita itu dinyatakan meninggal dunia.

"Untuk yang bayi 1 (usia 10 hari) ada penyakit meningitis, tapi tidak ada riwayat dari luar daerah, dia masuk PDP karena ada gejala pneumonia. Kalau untuk yang bayi 2 (usia 1 tahun) ada kontak orang tua yang kerja di Klaten, dan ada gejala klinis, sehingga masuk PDP. Nah hasil laboratorium keduanya belum keluar," terang Berty.

Baca juga: Pilu! Jenazah Perawat Positif Corona di Semarang Ditolak Warga, Ganjar Menangis Minta Maaf

3.

Jumlah pasien corona di Jogja

Ilustrasi bayi
Ilustrasi virus corona | www.ajnn.net

Di Provinsi DIY terdapat 600 PDP, di antaranya 63 orang dinyatakan positf terinfeksi virus corona. Lalu 22 di antaranya sembuh dan 6 pasien meninggal dunia. Sementara itu, 253 lainnya dinyatakan negatif Covid-19.

Baca juga: Dipastikan Positif Corona, Satpam di Grobogan Malah Ikut Voli dan Bagikan Nasi saat Mudik

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini sebanyak 1 kasus. Sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY adalah 63 kasus," kata Berty.

Berty memastikan 1 orang pasien positif corona tersebut adalah seorang pria berusia 73 tahun asal Bantul.

Artikel Lainnya

Meski pasien corona terus bertambah, pemerintah DIY belum merencanakan mengambil langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Tags :