11 Anggota Keluarga Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri dengan Pestisida!

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat | amp.kompas.com

Polisi masih menyelidiki penyebab para korban tewas!

Peristiwa menggemparkan terjadi, warga langsung berkerumun ketika mendapati ada mayat dua pria, empat wanita dan lima anak yang ditemukan di sebuah peternakan, tepatnya di negara bagian India di distrik Jodhpur Rajashtan (9/8/2020).

Menyadur Gulf News (11/8/2020), sebagaimana dijelaskan polisi kepada outlet media lokal, sebelas mayat itu merupakan anggota keluarga migran Hindu Pakistan yang tinggal di India.

Baca Juga : Gadis Cantik ini Nekat Bunuh Diri Lantaran Depresi Ujian Mandarin, Makin Bertambah Rekor Buruk Dunia Pendidikan Indonesia

Ilustrasi mayat
11 anggota keluarga anggota keluarga migran Hindu Pakistan ditemukan tewas di India | gulfnews.com

Salah seorang anggota keluarga ada yang ditermukan dalam keadaan hidup di tempat tinggal mereka di Desa Lodta yang berada di daerah Dechu, berjaral 100 kilometer dari Kota Jodhpur.

Tapi dia mengaku tidak tahu tentang kejadian itu, yang diyakini terjadi pada malam hari, jelas Inspektur Polisi (Pedesaan) Rahul Barhat.

Kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Mereka tampaknya melakukan bunuh diri dengan mengonsumsi beberapa bahan kimia pada malam hari, tambahnya.

kematian misterius sebelas anggota keluarga migran Hindu Pakistan tersebut juga ramai dbicarakan di media sosial twitter.

Baca Juga : Pesta Makan Daging "Anjing Sayur Kol", 27 Warga Sumatera Utara Keracunan Berjamaah!

Ilustrasi mayat
11 anggota keluarga anggota keluarga migran Hindu Pakistan ditemukan tewas di India | twitter.com

Sebagaimana tweet akun @Orthodox_Ahmad (9/8/2020) yang disertai dengan gambar beberapa orang, termasuk anggota polisi yang sedang berada di lokasi kejadian.

11 orang Hindu yang datang ke India ditermukan tewas di Rajashtan setelah mereka merasa tidak aman, cuit akun tersebut.

Bahkan dengan adanya bau bahan kimia berupa pestisida, muncul dugaan bahwa kematian 11 anggota keluarga tersebut bisa disebabkan oleh bunuh diri masal karena konsumsi zat beracun.

Ilustrasi mayat
11 anggota keluarga anggota keluarga migran Hindu Pakistan ditemukan tewas di India | twitter.com

Menurut laporan sebuah media, keluarga dari komunitas Bhil tersebut telah datang ke India dari Provinsi Sindh Pakistan pada 2015 lalu, mereka menggunakan visa jangka panjang. Mereka tinggal di Desa Lodta yang mereka sewa untuk bertani selama enam bulan terakhir.

Tidak ada tanda cedera pada salah satu tubuh atau bukti permainan curang. Tapi kami telah memanggil tim forensik dan beberapa anjing pelacak sebelum sampai pada kesimplan apa pun, lanjut Barhat.

Dalam investigasi awal, muncul dugaan terkait perselisihan dalam keluarga.

Setelah kami menginterogasi korban, kami akan berada dalam posisi untuk mencari tahu apa yang menyebabkan insiden ini, tambah polisi.

Berdasarkan keterangan dari polisi, para korban itu hidup di bawah ancaman keluarga menantu perempuan mereka, istri salah satu anggota keluarga bernama Kewal Ram (35) yang masih hidup.

Dia (menantu perempuan) telah tinggal bersama keluarganya di Jodhpur selama beberapa waktu karena beberapa perselisihan, jelas polisi, menurutnya itu bisa menjadi penyebab mereka melakukan bunuh diri.

Baca Juga : 10 Racun yang Pernah Digunakan untuk Membunuh Manusia

Menurut keterangan Ram, mereka makan malam bersama antara pukul 9 dan 10 malam waktu setempat pada Sabtu (8/8/2020) sebelum akhirnya memutuskan tidur.

Saya pergi untuk menjaga tanaman kami dari hewan dan tidur di sana, ucap Ram.

Pagi setelahnya, ia malah dikejutkan dengan semua anggota keluarganya yang telah meninggal.

Saya kemudian menelepon keponakan saya yang bergegas ke tempat itu bersama beberapa orang lain dan memberi tahu polisi, jelas Ram.

Artikel Lainnya

Media berita India melaporkan bahwa Mayat telah dikirim untuk diautopsi di Jodhur dan petugas masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian mereka.

Tags :