7 Wisata Gratis di Bandung yang Kerap Dikunjungi Kawula Mudanya

1.

Sanghyang Tingkoro dan Sanghyang Poek

Terletak di Kabupaten Bandung Barat, Sanghyang Tingkoro dan Sanghyang Poek kental akan cerita asal-usul dan mitos yang dipercaya warga sekitar. Dari namanya saja, sanghyang berarti sebuah tempat suci.

Kawasan wisata gratis di Bandung ini pun dulunya dipercaya sebagai Danau Purba Bandung. Kemudian mengalami erosi dan membentuk sebuah gua. Gua tersebut akhirnya mengalirkan air danau ke suatu tempat yang tidak diketahui. Di sana menyisakan sedikit aliran sungai dan tampak luar guanya yang magis.

Banyak mitos dan legenda mistis yang dipercaya warga sekitar. Seperti suara jeritan yang akan muncul jika kamu melempar suatu benda ke dalam gua. Berani mampir ke sini?

2.

Hutan Kota Babakan Siliwangi

Dulu, Babakan Siliwangi dikenal sebagai tempat yang suram dan menyeramkan. Bahkan banyak kejadian mistis yang diperparah dengan banyaknya kasus pembunuhan dan kecelakaan di wilayah ini.

Namun sejak beberapa tahun lalu, Hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dibuat menjadi taman yang cantik. Dengan begitu, kesan seram dan gelapnya pun langsung berubah. Bahkan, taman buka hingga malam hari jika kamu bersedia datang. Sebuah spot wisata gratis di Bandung yang layak untuk didatangi, 'kan?

3.

Hutan Pinus Rahong

Sudah banyak hutan yang dikelola swasta dan akhirnya jadi wisata berbayar. Dibuat lengkap dengan fasilitas resto serta penginapan premium. Namun, ada satu hutan pinus di Bandung yang masih alami dan bisa kamu datangi tanpa harus membayar biaya masuk. Hutan Pinus Rahong namanya.

Lokasi dari salah satu wisata gratis di Bandung ini masih alami. Sudah ada jalur untuk pejalan kaki, sehingga kamu bisa mencoba trekking sambil menghirup udara segar di Bandung.

Untuk jalan-jalan biasa, biaya memang dibebaskan. Namun jika hendak mencoba fasilitas lain seperti arung jeram dan paintball, tentu ada biaya sewa peralatan yang harus kamu siapkan.

Baca juga: Wisata Romantis Ala Dilan dan Milea yang Ada di Bandung

4.

Tebing Gunung Hawu

Selain Tebing Keraton yang makin ramai, ada Tebing Gunung Hawu yang bisa kamu sambangi kala berada di Bandung. Bukit kapur ini seringkali dijadikan spot berkemah atau hiking oleh pengunjung. Tempatnya masih sangat asri dengan tekstur dan struktur tebingnya yang megah dan maskulin banget.

Untuk hiking dan selfie biasa, kamu tak perlu membayar saat singgah ke tempat wisata gratis di Bandung ini. Namun untuk beberapa fasilitas lain seperti berkuda dan hammocking, tentu kamu perlu membayar seharga tarif yang sudah ditentukan pengelola.

5.

Kampung Cibunut

Tak hanya di Malang dan Semarang, kampung warna-warni bisa kamu temui sebagai salah satu wisata gratis di Bandung. Bandung punya Kampung Cibunut yang tak kalah instagenic.

Dengan dominasi warna pastel yang memukau, memasuki kampung ini bagaikan masuk ke dunia yang menyenangkan tanpa masalah dan halangan. Desain dan ilustrasinya lebih sederhana, namun justru nampak modern dan artsy.

6.

Bukit Jamur Rancabolang

Di wisata gratis di Bandung ini, kamu tidak hanya menemukan kebun teh yang menawan jika difoto dari sudut yang pas, tetapi juga taman pohon cemara yang unik. Di sini, pohon cemara tidak dibiarkan tumbuh berbentuk kerucut melainkan, dipotong membentuk dome mirip jamur.

Populasi vegetasinya yang berlimpah membuat tempat ini terasa teduh. Nama tempat ini tidak diambil dari keberadaan vegetasi jamur, melainkan karena bentuk bukitnya yang mirip dengan kanopi tumbuhan jamur setengah lingkaran.

Tertarik buat ke sini? Lokasinya di kawasan Ciwidey. Dekat dengan lokasi wisata berbayar lainnya, awas jangan sampai salah masuk, ya.

Baca juga: Kuliner Wajib Saat Wisata di Bandung Seharian

7.

Alun-Alun Kota Bandung

Jika waktumu di Bandung tinggal beberapa jam dan tak yakin bisa berkeliling ke spot Wisata gratis di Bandung di kawasan Kabupaten, pergi saja ke tengah kota dan bersantai sejenak di Alun-Alun Kota Bandung. Berada dalam satu komplek dengan Masjid Raya Bandung, alun-alun ini tersohor karena tempatnya yang nyaman.

Rumput di sana sintetis dan pengunjung diwajibkan melepas alas kaki. Dengan begitu, kebersihannya pun terjaga dan kamu bisa duduk-duduk sembari menunggu jam keberangkatan kereta atau pesawatmu.