10 Tips Puasa Traveling Biar Kuat sampai Azan Magrib Berkumandang
18 Mei 2019 by Trifena PutriIni cara puasa traveling biar lancar sampai magrib.
Gimana ya caranya biar puasa traveling tetap kuat sampai beduk Magrib tiba? Buat umat muslim, traveling saat Ramadan jadi tantangan tersendiri. Kewajiban berpuasa di siang hari membuat tubuh jadi lemas dan tidak bertenaga.
Seringkali mereka yang tidak kuat, memilih untuk berbuka puasa sebelum azan Magrib dikumandangkan. Padahal, Ramadhn penuh berkah ini hanya sekali setahun datangnya. Sayang banget jika dilewatkan hanya karena salah strategi saat traveling.
10 tips puasa traveling biar tetap kuat sampai buka
Biar puasa traveling tetap lancar, kamu bisa memerhatikan tips berikut ini. Dengan strategi yang tepat, puasa bukan halangan untuk menjelajahi tempat baru. Puasa tetap jalan, traveling tetap menyenangkan terorganisir dengan baik!
Jangan pernah melewatkan sahur biar tetap kuat
Tips agar puasa traveling tetap lancar adalah dengan tidak melewatkan makan sahur. Sengantuk apapun, kamu tetap harus menyempatkan sahur terlebih dahulu. Sahur membuatmu lebih kuat menjalani hari yang akan melelahkan karena menjelajah tempat baru.
Saat sahur, jangan asal makan banyak. Pilih menu kaya serat dan bergizi tinggi. Makanan yang berserat seperti sayur dan buah akan membuat kita tidak mudah lapar. Selain itu, makanan ini juga baik untuk pencernaan dan membuat tubuh lebih bugar.
Buat rencana perjalanan sebelum berangkat
Membuat itinerary atau rencana perjalanan adalah tips puasa saat traveling yang bakal banyak membantu. Dengan begitu, kamu bisa menghemat waktu perjalanan dan tidak membuang tenaga. Sayang banget 'kan kalau puasa batal karena kelelahan di tengah jalan?
Biasanya, orang kurang memerhatikan destinasi yang akan dituju sehingga terlalu lama di jalan. Kalau sudah merencanakan dengan baik, kamu bisa menghemat waktu dan tenaga untuk hal lainnya. Lumayan, badan jadi nggak terlalu capek di jalan.
Bawa barang seperlunya saja untuk menghemat tenaga
Tips puasa traveling selanjutnya adalah dengan tidak membawa banyak barang. Saat puasa, tubuh lebih lemas dibandingkan biasanya. Apalagi kamu juga nggak bisa mengisi energi saat siang hari. Hemat tenagamu dengan membawa barang secukupnya.
Kamu bisa menyimpan pakaian dan menaruhnya di penginapan. Saat perjalanan, cukup bawa dompet, handphone dan barang yang sekiranya benar-benar diperlukan. Dengan begini, stamina bisa lebih dihemat agar tetap kuat hingga waktu berbuka.
Siapkan bekal untuk buka puasa, siapa tahu kamu masih di jalan
Sebelum berangkat, ada baiknya untuk persiapkan menu berbuka puasa terlebih dahulu. Siapa tahu nanti di tengah perjalanan, ada kendala yang memaksamu berbuka puasa di jalan. Daripada bingung cari warung makan, lebih baik persiapkan diri dengan membawa bekal secukupnya.
Nggak usah yang berat seperti nasi rames atau ayam geprek, cukup bawa air minum dan takjil. Setelah berbuka puasa, kamu bisa melanjutkan perjalanan sekalian cari rumah makan yang populer di daerah itu. Lumayan bisa sekalian wisata kuliner, tuh.
Pilih transportasi yang nyaman, mahal dikit nggak masalah
Untuk menghemat biaya, pelancong memilih transportasi yang lebih murah. Misalnya naik bus, subway atau justru jalan kaki. Karena puasa itu bikin jadi lebih mudah capek dan lemas, lebih baik investasi ke moda transportasi yang lebih nyaman.
Nggak masalah bayar lebih mahal, asal kamu nggak kecapekan di jalan. Lagian, seru juga 'kan merasakan transportasi umum yang agak fancy di tempat baru. Tetap cek tarifnya dulu ya biar nggak overbudget. Sebuah tips puasa saat traveling yang sangat berguna, 'kan?
Selalu bawa alat ibadah di dalam tas
Nggak cuma saat Ramadan, sebenarnya kita juga harus bawa perlengkapan ibadah di dalam tas setiap hari. Barang ini membantu sekali jika di perjalanan tidak menemukan mushola yang nyaman. Jika sudah membawa sendiri dari rumah, pasti lebih aman dan nggak kebingungan lagi.
Saat puasa traveling, selain dompet dan smartphone, sebaiknya kamu juga memasukkan alat ibadah ke tas. Pilih yang ringan dan mudah dibawa. Biasanya mukena dari bahan parasut lebih ringkas sehingga bisa masuk ke dalam tas kecil.
Baca juga: Tips Merencanakan Travel di Jogja Biar Nggak Capek di Jalan
Pilih destinasi yang nggak bikin capek
Wisata saat Ramadhan jadi tantangan tersendiri untuk umat muslim. Kita harus menahan lapar dan haus saat perjalanan menuju destinasi. Biar nggak terlalu capek, lebih baik pilih tempat wisata yang nggak terlalu melelahkan.
Kamu bisa berkeliling di tempat yang nggak panas seperti museum atau ngadem di taman. Tempat wisata yang panas seperti candi bisa di-skip dulu, karena pasti akan melelahkan dan bikin haus.
Catat waktu imsak dan buka di tempat tujuan
Jika berwisata ke tempat yang memiliki zona waktu berbeda, jangan lupa catat waktu imsak dan bukanya. Jangan sampai sudah melewati waktu subuh, tapi kamu masih makan sahur. Sebelum atau sesaat setelah sampai lokasi, langsung cek jadwalnya.
Kamu bisa searching di Google, kok. Dengan begitu, kamu bisa merencanakan waktu perjalanan dengan lebih baik. Pastikan sudah berada di tempat makan saat akan berbuka biar nggak ngantre.
Minum vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Biar lebih bertenaga, jangan lupa untuk minum vitamin sebelum dan selama perjalanan. Konsumsi vitamin secara rutin akan membuat daya tahan tubuhmu terjaga dan tidak mudah sakit. Ada juga vitamin yang membuat kita tidak cepat lelah, jadi sangat menguntungkan jika dikonsumsi saat perjalanan.
Vitamin ini bisa kamu konsumsi saat buka dan sahur. Jangan lupa tetap konsumsi buah dan sayur yang cukup. Kandungannya terdapat vitamin alami yang dibutuhkan tubuh. Minum juga air putih yang banyak agar badan tetap terhidrasi.
Cari destinasi malam biar jalan-jalan lebih leluasa
Biar lebih puas jalan-jalannya, kamu bisa memilih tempat wisata saat Ramadhan yang memang buka pada malam hari. Biasanya, ada kawasan wisata kuliner yang ramai setelah petang. Kamu bisa berkunjung ke sana sekalian mencicipi makanan khas di daerah tersebut.
Selain itu, ada juga spot menarik di malam hari yang terlihat indah karena ada lampu berkelap-kelip. Kalau jalan-jalan di malam hari, kamu nggak akan merasa kehausan dan bisa jajan enak sepuasnya. Jalan kaki juga lebih kuat karena sudah makan dan minum.
Tips puasa traveling di atas ini akan sangat membantu buat kamu yang akan bepergian. Puasa bukan halangan jika ingin jalan-jalan ke tempat yang seru saat Ramadan, 'kan.