Terungkap! 3 Fakta Orang Yahudi Inggris Dibalik Penemuan Toilet Berusia 800 Tahun
22 Mei 2021 by Riris Aditia Ningrum
Ilmuwan menyebutkan orang Yahudi Inggris hanya memasak hewan halal.
Seorang peneliti dari University of Bristol bernama Dr. Julie Dunne mengungkap fakta-fakta gaya hidup orang Yahudi Inggris pada masa silam. Hasil penelitian itu sendiri berasal dari analisis penemuan benda-benda kuno di sebuah bangunan megah di Oxford.
Bangunan megah itu dikenal dengan nama Jacob’s Hall yang telah ada sebelum bangsa Yahudi diusir dari Inggris tahun 1290. Pemiliknya bernama Jacob, seorang pria Yahudi yang merupakan putra sarjana terhormat, Rabbi Mose.
BACA JUGA: Deretan Aktor yang Menghancurkan Karier Aktor Lain
Dalam Jacob’s Hall itulah ditemukan sebuah toilet yang ditaksir berusia 800 tahun dan mengungkap fakta-fakta orang Yahudi Inggris berikut ini.
Tidak memakan daging babi
Menurut Dr. Dunne, arkeolog telah menemukan toilet berusia 800 tahun dan sebuah tempat pembuangan sampah dari periode Anglo-Saxon. Di tempat itu terdapat banyak tulang belulang dari abad pertengahan, termasuk sapi, domba, kambing, dan unggas.
"Yang sangat menarik adalah babi tidak ditemukan di sini, sementara ada banyak tulang angsa dan ayam. Ini adalah pertama kalinya ditemukan di Inggris," kata Dr. Dunne, peneliti University of Bristol.
BACA JUGA: Biar Nggak Tertipu, 10 Brand Ternama Ini Punya Tanda Khas yang Nggak Bisa Ditiru oleh Produk KW
Dr. Dunne menyimpulkan bahwa orang Yahudi di Inggris yang hidup pada abad ke-13 tidak makan babi dan bagian belakang sapi. Pada masa itu, mereka memakan ayam dan ikan haring.
Hanya memasak hewan halal
Arkeolog juga menemukan beberapa pecahan pot keramik tanpa glasir dan wadah memasak khas kuno yang digunakan orang Yahudi di Inggris. Berdasarkan potongan tembikar tersebut, ilmuwan dapat menentukan jenis asam lemak dan hewan apa yang dimasak dalam panci di dalamnya. Ternyata, dari penemuan itu disimpulkan bahwa orang Yahudi hanya memasak hewan halal.
"Kami menemukan bahwa pada fase Yahudi, tidak ada pengolahan babi sama sekali. Tapi pada fase Anglo Saxon ada pengolahan babi," jelas Dr. Dunne.
Tidak mencampur daging dan susu
Peneliti juga tidak menemukan tulang kaki belakang sapi atau bagian dari hewan yang tidak boleh dimakan berdasarkan hukum kashrut.
Dari situlah terungkap fakta bahwa orang Yahudi pada masa itu mengonsumsi makanan sesuai hukum yang berlaku di agamanya. Salah satunya yaitu tidak memakan babi atau mencampur daging dan susu. Karena dalam riset tersebut, peneliti menemukan daging dan susu disimpan di panci terpisah.
"Itu memberi kesan kepada kami bahwa hewan-hewan disembelih menurut hukum Yahudi," kata Dr. Dunne.
Itulah 3 fakta orang Yahudi berdasarkan penemuan toilet berusia 800 tahun di Jacob’s Hall. Bagaimana menurutmu? Ada yang tertarik mengikuti jejak Dr. Dunne untuk melakukan penelitian tandingan dan mengungkap fakta-fakta baru lainnya?
