Indahnya Danau Linting, Si Hijau Toska dari Sumatera Utara

Akses Transportasi

Untuk bisa mencapai lokasi wisata Danau Linting yang indah ini maka wisatawan bisa melewati rute jalan dari kota Medan. Jika menggunakan kendaraan pribadi maka wisatawan bisa menuju ke Terminal Amplas- Kecamatan Patumbak – Desa Talun Kenas – Desa Siguci – Desa Kura Jurug – Desa Sibunga- bunga Hilir.

Lama perjalanan yang akan ditempuh adalah sekitar adalah 2 jam perjalanan. Selama perjalanan, wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan nan indah,sehingga lama perjalanan pun tidak akan terasa.

Kondisi Obyek Wisata

Danau Linting adalah danau yang menyimpan sejarah yang menarik. Dalam sejarahnya Danau Linting merupakan sebuah kawah atau sebuah retakan yang terbentuk akibat peristiwa vulkanik. Hal ini bisa dibuktikan dari kandungan belerang yang cukup tinggi dalam setiap tetes airnya.

Oleh karena itu, apabila wisatawan berendam di dalam air danau ini maka akan mendapatkan khasiat dari kandungan belerangnya yang dipercaya dapat mengobati segala macam penyakit kulit. Namun, meskipun danau ini mengandung belerang yang cukup tinggi, sama sekali tidak tercium bau belerang.

Baca Juga: Playa del Amor, Pantai Tersembunyi di Bawah Tanah yang Ada di Meksiko

Menurut masyarakat setempat, kawasan Danau Linting awalnya merupakan lokasi perbukitan yang tinggi. Suatu hari dalam hitungan detik terasa getaran sehingga hanya dalam beberapa bulan saja bukit itu berubah menjadi danau yang indah.

Danau Linting dengan luas sekitar satu hektar ini memiliki keindahan air yang bisa disaksikan karena warnanya. Warna air danau ini adalah biru kehijauan atau banyak orang yang menganggap warnanya adalah hijau toska.

Warna air yang unik inilah yang menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri dari danau ini yang bisa menghinoptis wisatawan untuk datang berkunjung. Suhu air yang ada di danau ini adalah sekitar 30 derajat celcius.

Danau ini juga dikelilingi oleh pepohonan yang besar dan rindang. Sehingga wisatawan tidak perlu khawatir akan sengatan matahari di danau ini, karena di siang hari pun suasana danau masih terasa rindang.

Baca Juga: The Rock Of Guatap, Menyaksikan Keindahan Alam Dari Atas Batu Besar

Meski begitu, jika wisatawan hendak mandi di danau ini perlu berhati- hati, karena menurut beberapa sumber kedalaman Danau Linting masih belum terukur. Begitu juga dengan nuansa misterinya, yang telah melahirkan banyak cerita mistis tentang danau yang satu ini.

Jadi, jika Anda berkunjung ke sini ada baiknya jika Anda memperhatikan dan mematuhi aturan etika dan aturan- aturan lainnya yang dibuat masyarakat setempat agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Pengelolaan Danau Linting ini sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat setempat, menyebabkan fasilitas yang tersedia pun sedikit minim.

Karena suasananya yang rindang, ada beberapa warga yang menyewakan tikar agar digunakan pengunjung untuk bersantai di bawah pepohonan bersama keluarga dan orang- orang tercinta. Harga sewa tikar di sini adalah sekitar Rp 10.000,- sampai Rp 20.000,- tergantung ukuran tikarnya.

Sambil bersantai, wisatawan bisa menikmati makanan dengan membelinya dari para penjual yang ada di sekitar lokasi danau, atau dengan memakan makanan dari bekal yang sudah dibawa dari rumah.

Kegiatan lain yang bisa dinikmati wisatawan di Danau Linting adalah menjelajahi gua yang terdapat di lokasi wisata ini. Gua ini dikelola sendiri oleh masyarakat dan masih bernuansa alami. Untuk memasuki area gua wisatawan wajib membayar biaya sebesar Rp 2.000,-, dan jika hendak menjelajahi dan masuk ke dalam gua wajib membayar Rp 5.000,-.