Berbagai Perayaan Unik Kemerdekaan Republik Indonesia di Berbagai Daerah
17 Agustus 2021 by Sandra Karina
Perayaan unik yang pasti dilakukan setahun sekali
Hari ulang tahun Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus menjadi momen bersejarah yang dinantikan oleh seluruh warganya. Pada tanggal tersebut, biasanya diperingati lewat berbagai kegiatan. Mulai dari melakukan upacara bendera hingga perlombaan.
Merayakan HUT RI memang sudah menjadi tradisi yang selalu dilakukan setiap tahunnya. Setiap daerah di Indonesia pun punya cara berbeda dalam merayakannya. Di beberapa daerah bahkan rutin melakukan kegiatan yang sama sejak puluhan tahun lalu.
Sementara itu, ada juga daerah lain yang mempunyai ide baru yang anti mainstream untuk merayakan momen hari kemerdekaan. Meski begitu, semuanya sama-sama didasari semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme. Berikut adalah sejumlah perayaan HUT RI yang unik di berbagai daerah.
Upacara bendera di tempat pembuangan sampah
Apabila upacara pengibaran bendera merah putih biasanya dilakukan di lapangan, para pegiat lingkungan hidup di Solo memilih area berbeda, yakni di tempat pembuangan sampah. Acara ini digelar pada 17 Agustus 2017 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosari, Solo.
Mereka juga menggunakan bambu dan tali tambang sebagai tiang bendera. Meski dikelilingi sampah yang baunya menyengat, upacara tetap berjalan lancar dan khidmat. Setidaknya ada 20 kelompok bank sampah dan komunitas yang menghadiri upacara sederhana ini.
Adapun salah satu tujuan di balik upacara ini adalah mengingatkan masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan membuat perubahan positif. Sangat menginspirasi, nih.
Upacara bendera di bawah laut
Selain di atas gunungan sampah, upacara bendera juga pernah dilakukan di bawah laut. Kegiatan ini pernah berlangsung di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Sedikitnya ada 250 penyelam yang ikut berpartisipasi dalam upacara ini.
Komunitas penyelam di Kabupaten Kutai Timur dan Kalimantan Timur juga pernah melakukan hal serupa pada 2017. Mereka mengibarkan bendera merah putih di bawah laut dengan kedalaman 20 meter di perairan sekitar Pulau Birah Birahan.
Pulau ini merupakan destinasi wisata yang sebagian terumbu karangnya rusak akibat bom. Uniknya, para penyelam ini juga melakukan menanamkan terumbu karang yang berbentuk angka 72 sesuai usia Indonesia pada saat itu.
Baca juga: Novel Sejarah Indonesia yang Mudah Dipahami Orang Awam
Mengibarkan bendera sepanjang 70 meter
Para Anggota Komunitas Ciliwung Depok dan sejumlah pelajar pernah membentangkan bendera merah putih sepanjang 70 meter di sepanjang aliran Sungai Ciliwung yang melewati Depok, Jawa Barat. Selain memperingati Hari Kemerdekaan, kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan.
Menancapkan telur rebus berwarna merah
Warga Palembang, Sumatera Selatan, rutin melakukan tradisi bernama Telok Abang setiap tahun untuk memperingati HUT RI. Tradisi ini adalah menancapkan telur ayam atau bebek rebus berwarna merah pada miniatur perahu, pesawat terbang, mobil-mobilan, dan becak yang terbuat dari kayu gabus.
Baca juga: Sederet Momen Menyentuh di Hari Kemerdekaan Indonesia
Lomba balap kuda
Pacu kude atau pacu kuda adalah lomba balap kuda yang dilakukan oleh warga Aceh. Kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia. Daerah yang biasanya menggelar lomba ini adalah Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
Pacu kuda diyakini mampu menyatukan masyarakat di dataran tinggi Tanah Gayo. Sedikitnya 365 ekor kuda dari tiga daerah di Aceh yang siap bertanding di arena yang sudah dipersiapkan. Kegiatan ini menjadi acara tahunan pemerintah setempat dan juga mampu menjadi daya tarik para wisatawan.
Balap karung pakai helm
Lomba ini tak hanya unik, tapi juga lucu. Lomba balap karung ini biasanya diikuti oleh para anak-anak. Mereka harus berlomba untuk sampai di garis finish tapi menggunakan karung bekas. Hal ini makin terasa sulit karena kepala mereka ditutup helm yang ukurannya besar.
Tak sedikit dari peserta yang akan terjatuh atau terguling. Lomba balap karung memakai helm bisa dibilang merupakan tren lomba baru karena biasanya peserta hanya berlompat memakai karung tanpa helm.
Baca juga: Daftar Film Sejarah Terbaik Indonesia
Lomba menurunkan karet dari hidung ke leher
Satu lagi lomba yang terbilang unik dan lucu, yakni lomba manyun. Para peserta diharuskan menurunkan karet gelang yang melingkar pada kepala mereka.
Hal ini sulit dilakukan karena mereka harus menggerakkan wajahnya agar karet bisa turun ke arah leher. Lomba ini disebut menyonyo karena ekspresi wajah para peserta yang melingkarkan huruf O saat bersusah payah menurunkan karet.
Merayakan HUT RI merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas kemerdekaan bangsa sekaligus menghormati jasa para pahlawan yang telah tiada. Apa perayaan Hari Kemerdekaan paling unik yang pernah kamu lihat, guys?
