Pastikan Mampir ke 8 Spot Mural Terbaik di Asia Tenggara Ini

Mural di Asia Tenggara | keepo.me

Once for a lifetime, it's a must.

Banyak hal yang dulunya terlihat biasa saja, sekarang jadi sesuatu yang punya nilai besar. Apalagi di bidang pariwisata. Sempat diabaikan, sekarang ini tembok bermural dengan gambar abstrak dari cat dan pilox jadi spot yang banyak dicari.

Walau dulu identik dengan vandalisme, sudah berubah jadi sesuatu yang positif. Bahkan memberi bernilai lebih untuk memajukan wisata suatu wilayah. Keindahan mural kini jadi perbincangan di dunia maya. Semua orang berbondong-bondong menghampiri dan mengambil foto di dekatnya.

Kalau kamu salah satu pemburu dan penyuka karya mural, beberapa spot di Asia Tenggara ini harus kamu kunjungi sebelum berburu lebih jauh lagi.

1.

Haji Lane, Singapura yang kondang itu

Haji Lane | www.instagram.com

Selain muralnya yang unik dengan warna menarik dan memanjakan mata, kawasan Haji Lane di Singapura ini dikenal bersih dan dekat dengan tempat makan murah, halal, nan enak. Nggak salah lagi kalau kawasan ini bak magnet yang selalu menarik wisatawan untuk berkunjung.

Selain itu, banyaknya tembok yang sudah digambari bisa adalah salah satu spot mural terbaik yang ada di Asia Tenggara. Jika mampir ke sini, sempatkan untuk mengabadikan berfoto di salah satu sudut tembok muralnya, ya.

2.

Phuket dengan mural yang merepresentasikan kondisi masyarakat Thailand

Phuket | www.jamiesphuketblog.com

Saat menjelajahi kawasan Jalan Dibuk, Thalang, dan Krabi, kamu nggak hanya dimanjakan dengan bangunan kunonya yang menawan. Beberapa space kosong yang disulap jadi lebih artistik oleh beberapa seniman nggak kalah mencuri perhatian.

Kebanyakan, mural yang ada di temboknya berupa gambar tokoh manusia yang merepresentasikan lapisan masyarakat Thailand. Mulai dari tokoh militer, pedagang kaki lima, hingga keluarga, hampir semua terepresentasikan dengan apik.

3.

George Town, Penang, Malaysia punya puluhan spot mural menarik

George Town Penang | www.instagram.com

Lain halnya dengan kawasan George Town di Penang, Malaysia. Kawasan kota tua ini dipenuhi dinding lawas yang tampak kelabu. Tidak nampak lusuh, tembok di sini disulap jadi kanvas untuk para seniman yang hendak berkarya.

Kebanyakan, muralnya menggambarkan tokoh manusia, didominasi anak-anak yang sedang bermain dengan berbagai pose. Kawasan kota tua ini sudah jadi cagar budaya UNESCO pada 2008. Pada 2009, kawasan ini diperindah dan diberi ciri khas tambahan muralnya.

Baca juga: 11 Kota di Eropa yang Sering Terlupakan

4.

Bonifacio Global City (BGC) di Taguig, Filipina

Fipilina | www.instagram.com

BGC adalah sebuah nama sebuah distrik di Filipina dengan berbagai pusat keramaian di sekitarnya seperti mal dan galeri seni. Banyak hal menarik yang bisa kamu temui di sini.

Selain beberapa instalasi seni, mural pun bisa kamu temui di beberapa sudutnya. Kebanyakan bertema surealis dan fantasi, membuatnya makin unik untuk diabadikan dalam koleksi fotomu.

5.

George Town kedua ada di Ipoh, Malaysia

Ipoh | curiostraveller.com

Mirip dengan mural di George Town, mural yang ada di Ipoh pun didominasi bentuk manusia dengan berbagai pose. Bedanya, di sini kamu bisa menemukan representasi kelas menengah bawah Malaysia.

Mulai dari pedagang kaki lima, bapak tua yang menyeruput kopi, penarik becak, pengepul sampah daur ulang, nelayan, hingga petani perempuan. Relatable banget!

6.

Mural berupa sentilan dan sindiran banyak dijumpai di Yogyakarta, Indonesia

Jogja | sailingstonetravel.com

Sejak dulu, Jogja memang dikenal sebagai kota yang dihuni orang-orang kreatif. Sebelum mural jadi sesuatu yang bernilai wisata seperti sekarang, kamu sudah bisa menemukan banyak mural indah yang tergambar di banyak spot strategis.

Di bawah jembatan layang Lempuyangan, Jalan Tirtodipuran, Jalan Prawirotaman, bahkan secara random di bangunan-bangunan terbengkalai. Selain sebagai media menyalurkan bakat, mural di Jogja pun seringkali berupa sentilan atau sindirian yang ditujukan pada penguasa.

7.

Terdapat di gang-gang dan jalan menuju pantai di Canggu, Bali, Indonesia

Canggu | sailingstonetravel.com

Tak beda jauh dengan Jogja, Bali pun dikenal sebagai kota seniman. Tentu gaya lukisan muralnya berbeda dengan yang kamu temui di Jogja.

Dengan sentuhan budaya yang masih kental, kamu pun bisa menemukan tokoh legenda dan cerita rakyat di mural yang tersebar di Canggu. Beberapa spot terkenalnya adalah Gang Nyepi dan Pantai Batu Bolong.

Baca juga: 5 Destinasi di Eropa yang Sepi Tapi Instagramable Luar Biasa

8.

Sentilan lebih pedas dan nyata ada di mural-mural di Jakarta

Jakarta | www.instagram.com

Sebagai ibukota Indonesia dan segala permasalahannya. Bukan hal aneh kalau orang pun menggunakan media dinding di muka umum sebagai kanvas dan media menyuarakan pendapat.

Bahkan beberapa isu nasional pun diangkat ke permukaan lewat mural seperti korupsi, kemiskinan, dan tragedi HAM yang mengorbankan aktivis. Setidaknya itu terjadi di beberapa wilayah di Jakarta seperti Simatupang, Gerbang Jalan RC Veteran Raya, dan Jalan Layang Pasar Pagi Asemka.

Artikel Lainnya

Spot mural terbaik di Asia Tenggara yang sudah dirangkum di atas bisa dinikmati siapa saja tanpa pungutan biaya. Tentunya berterima kasih lah pada seniman yang sudah memperindah kota bisa kita lakukan sebagai gantinya. Terbukti deh kalau profesi seniman nggak layak diremehkan. Apa jadinya dunia tanpa mereka?

Tags :