Trik Anti Capek untuk Kejar Sunrise di Gunung Telomoyo

Sunrise di Gunung Telomoyo
Indah banget! | keepo.me

Nggak melelahkan dan worth it!

Menikmati keindahan senja ketika matahari terbenam adalah hal yang menyenangkan. Hampir semua orang bisa melihat proses langit yang awalnya terang menjadi gelap secara perlahan. Tapi, melihat matahari terbit juga bakal menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Untuk bisa mewujudkan kegiatan ini, kamu perlu memilih spot yang tepat. Puncak di Gunung Telomoyo juga bisa kamu jadikan destinasi alternatif untuk momen sunrise ini.

Gunung yang lokasinya sekitar 2 jam dari pusat Kota Semarang ini memiliki kesulitan pendakian di level bawah. Walaupun mudah dijangkau, perlu persiapan yang tepat supaya kamu nggak kelelahan setelah turun dari puncak.

Sunrise di Gunung Telomoyo
Telomoyo Peak | www.instagram.com

Gunung Telomoyo in a nutshell

Terletak di perbatasan Kabupaten Semarang dan Magelang, Gunung Telomoyo berada di ketinggian 1.894 mdpl. Tempat ini termasuk dalam kategori gunung yang pendek.

Sekadar informasi, di Puncak Telomoyo terdapat stasiun pemancar dan tower yang masih beroperasi. Cukup berbeda dengan puncak gunung kebanyakan, bukan? Jangan heran kalau Telomoyo juga disebut dengan Gunung Pemancar.

Sunrise di Gunung Telomoyo
Perjalanan | www.instagram.com

Perjalanan dari Semarang

Jalur menuju Gunung Telomoyo cukup mudah bila ditempuh dari Semarang. Semarang – Salatiga – Kopeng – Dalangan hanya memakan waktu sekitar 2 jam jika lalu lintas lancar. Karena kamu berangkat dini hari, tentu estimasi sampainya bisa lebih singkat.

Setelah masuk daerah Kopeng dan sebelum Pasar Ngablak, cari sebuah SPBU mini yang ada di kiri jalan. Di pertigaan tersebut, belok kanan dan ikuti jalur hingga 6 kilometer.

Di sana sudah ada papan informasi ke arah Stasiun Pemancar. Itulah jalan tunggal menuju Puncak Gunung Telomoyo. Siapkan uang sebegasr Rp5 ribu per orang sebagai biaya tiket retribusinya, ya. Terjangkau, β€˜kan!

Baca juga: Spot Sunrise di Jogjakarta

Sunrise di Gunung Telomoyo
Paralayang | www.instagram.com

Landasan Paralayang Gunung Telomoyo

Ada beberapa poin lain yang membuat Gunung Telomoyo berbeda dengan yang lain. Selain adanya puluhan pemancar yang tertancap tepat di atas pilar bumi, di sini juga terdapat landasan paralayang tertinggi di Jawa Tengah. Bahkan di Indonesia.

Pada Oktober 2014 lalu, telah sukses digelar Kejuaraan Gantole Piala Telomoyo yang diselenggarakan oleh Persatuan Gantole dan Paralayang Indonesia (PGPI). Tak disangka, acara ini berhasil semakin membuat pamor Gunung Telomoyo ikut mendunia.

Sunrise di Gunung Telomoyo
Menuju puncak | www.instagram.com

Opsi untuk sampai ke puncak

Untuk sampai ke kawasan ini, pengunjung bisa sampai puncak dengan mengendarai kendaraan pribadi. Kamu bisa naik motor, mobil bahkan truk. Dari pintu pos, hanya dibutuhkan waktu kurang dari 30 menit.

Antara pos di gerbang menuju puncak, hanya berjarak 6 kilometer. Kamu punya pilihan untuk naik ke puncak dengan kendaraan atau berjalan kaki. Kalau naik kendaraan, butuh waktu kurang lebih 15 menit. Namun jika ingin berjalan santai, kamu butuh waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai ke puncak.

Jalur yang dilalui untuk sampai ke puncak bisa dibilang mudah. Jalanannya sudah diaspal dan bisa dilewati tanpa hambatan yang berarti. Bukan berarti kamu bisa duduk tenang, ada beberapa titik yang mengharuskan pengunjung untuk mengendarai dengan hati-hati.

Kondisi jalan makadamnya menyisakan bebatuan kerikil yang bisa membuat ban kendaraan jadi licin. Medannya juga melalui beberapa belokan yang harus dilewati dengan ekstra perhatian.

Baca juga: Wisata River Tubing di Sekitar Jogja

Sunrise di Gunung Telomoyo
Sunrise | www.instagram.com

Mengejar matahari terbit

Karena tujuan awalnya adalah melihat sunrise, tentu kamu harus memulai perjalanan beberapa jam lebih awal. Paling tidak, berangkatlah pukul 3 dini hari. Pastikan juga kamu mengendarai dalam keadaan sadar supaya nggak ada kendala di petualanganmu ini.

Setelah menghabiskan waktu estimasi perjalanan selama kurang lebih 2 jam dari pusat Kota Semarang, kamu bisa menikmati udara segarnya. Karena hari masih gelap, wajib untuk memperhatikan langkah dan sekitar. Jika perlu bawa headlamp dan senter yang bisa menjadi penerang.

Paling tidak, kamu perlu standby di spot sunrise pada pukul 4:30. Di waktu tersebut, perlahan langit akan mulai terang. Perhatikan di sisi gunung sebelah timur. Cahaya jingga matahari seperti membelah di antara Puncak Merbabu dan Merapi. Apabila tak tertutup awan mendung, pemandangan yang bakal terlihat oleh mata telanjangmu bakal terasa istimewa dan magical.

Setelah menikmati indahnya pemandangan sunrise di Puncak Telomoyo, kamu juga bisa menyempatkan untuk mampir ke grojogan yang ada di kawasan yang sama. Grojogan atau air terjun ini berada di sepertiga jalur perjalanan dari bawah.

Ketika kemarau, arus debit airnya terbilang kecil. Jika ingin merasakan kesegaran lainnya, kamu bisa cuci muka dari kucuran air di curug ini.

Artikel Lainnya

Itu dia informasi singkat yang perlu diketahui ketika kamu berencana melihat sunrise di Puncak Gunung Telomoyo. Dengan akses dan fasilitas yang cukup bagus, nggak butuh waktu lama untuk bisa sampai ke sana. Dengan persiapan yang tepat, kamu nggak akan kecapekan sepulang dari sana!

Tags :