Kuliner Legendaris di Bandung yang Rasanya Tak Pernah Berubah
20 April 2021 by Sandra KarinaDaftar kuliner lawas yang populer di Kota Kembang.
Selain berbelanja, wisata kuliner adalah salah satu agenda wajib yang tak boleh dilewatkan saat liburan ke Bandung. Santapan dengan citarasa enak memang menjadi daya tarik kota yang satu ini. Banyak pilihan jenis makanan yang bisa dicicipi. Mulai dari camilan hingga makanan berat, semua bisa didapat dengan murah.
Kuliner di Bandung terus berkembang. Hal itu ditandai dengan makin banyak tempat makan baru yang melakukan inovasi pada menunya. Akulturasi budaya dan perkembangan zaman jadi faktor yang memengaruhi hal tersebut. Namun, kuliner lawas pun masih bisa dinikmati di Kota Kembang.
Eksistensi tempat makan legendaris di Bandung patut diacungi jempol karena mampu bertahan di tengah menjamurnya kuliner kekinian. Berikut ini adalah rekomendasi kuliner lawas di Bandung yang rasanya tetap enak dan masih sama sejak puluhan tahun lalu.
Warung Kopi Purnama
Tempat yang berlokasi di Jalan Alkateri ini menyajikan beragam menu. Mulai dari roti, bubur, nasi goreng, hingga teh susu. Salah satu menu yang wajib kamu coba adalah roti selai srikaya.
Selainya homemade dan tidak menggunakan pengawet, makanan ini diproduksi dalam jumlah terbatas. Harga makanan dan minuman di Warung Kopi Purnama dibanderol mulai dari Rp14-40 ribu per porsinya.
Toko Roti Sidodadi
Sejak berdiri pada 1954, Toko Sidodadi terus melakukan inovasi pada menu makanannya. Awalnya, tempat ini menjual kue carabikang yang bahan dasarnya menggunakan tepung beras. Setelah itu, baru menjual roti pada 1960-an.
Rotinya dibuat secara tradisional tanpa tambahan bahan pengawet. Semua hanya bertahan 3-4 hari. Roti yang dijual memiliki rasa dan tekstur yang berbeda.
Yang paling laris adalah roti frans cokelat dan roti tawar. Sedangkan untuk kue carabikang dijual dengan varian rasa kelapa, hijau aroma pandan, dan cokelat dengan gula merah.
Roti Bakar Gempol
Selain Toko Sidodadi, tempat lain yang juga menjual roti sebagai menu andalannya adalah Roti Gempol. Tempat yang berdiri 1958 ini tidak menggunakan roti putih melainkan roti gandum.
Sebelum dibakar, roti gandum diberi topping dan isian yang berlimpah. Mulai dari daging, telur, keju, hingga cokelat. Paling pas disantap saat hangat. Tempat ini juga menjual menu lain, seperti yamien manis, yamien asin, dan bakso kuah.
Rasa Bakery & Cake
Kuliner di Bandung tak lepas dari pengaruh orang Belanda, terutama menu sarapan. Jadi jangan heran apabila banyak tempat legendaris yang menjual menu ala Western. Salah satunya adalah Rasa Bakery & Cake yang sudah eksis sejak 1910.
Tempat yang awalnya bernama Hazes ini dulu menjadi pemasok makanan untuk Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Soes, bitterballen, lasagna, dan es krim adalah beberapa hidangan yang wajib dipesan di tempat ini.
Es krimnya terdiri dari banyak pilihan rasa, seperti vanila, cokelat, dan stroberi. Lalu disajikan di batok kelapa yang dihiasi wafer dan buah.
Baca juga: Kuliner Murah di Jatinangor yang Ramah di Kantong Mahasiswa
Sumber Hidangan
Braga adalah lokasi di Bandung yang di sepanjang jalannya terdapat banyak tempat lawas, termasuk restoran. Sumber Hidangan adalah salah satunya. Bangunan tempat yang berdiri1929 ini terlihat sangat kuno dan kental dengan suasana tempo dulu.
Jangan harap kamu bisa menemukan colokan listrik atau koneksi WiFi di tempat ini. Beberapa menu andalan yang bisa dipesan antara lain adalah bistik, nasi goreng, dan wiener schnitzel. Ada juga menu roti dan es krim yang bercitarasa khas.
Warung C’Mar
Meski baru berdiri pada 1990, Warung C’Mar sudah menjadi favorit para pencinta kuliner. Bukan camilan ringan, tempat ini justru menjual makanan berat sebagai menu andalannya.
Sebut saja telur balado, capcay, sop sayur, sop buntut, soto bandung, dan menu makanan rumahan lainnya. Semuanya disajikan secara prasmanan.
Braga Permai
Masih di sekitaran Braga, tempat makan lain yang wajib kamu kunjungi adalah Braga Permai. Es krim, speculaas almond, tampoesjes, booterstaf, ontbijtkoek, dan ananas geap adalah beberapa menu andalan di tempat yang berdiri tahun 1923 ini.
Awalnya, tempat ini bernama Maison Bogerijen. Spot ini juga pernah menjadi restoran favorit para tokoh terkemuka di masa pemerintahan Belanda.
Batagor Riri
Soal rasa, Batagor Riri memang tak perlu diragukan lagi karena sudah eksis sejak 1985. Batagor hangat yang disiram bumbu kacang spesial dijamin akan memanjakan lidah kamu.
Bukan warga lokal saja, para selebriti tanah air pun kerap datang dan makan di tempat ini. Selain batagor, ada juga menu lain yang bisa dipesan di tempat ini, yakni baso, mie ayam, dan yamien manis.
Baca juga: Destinasi Traveling Solo yang Aman Didatangi Perempuan
Toko You
Restoran yang berlokasi di Jalan Hasanudin ini punya banyak pilihan makanan dan minuman. Menu andalannya adalah mie yamin asin dan manis yang disajikan dengan kuah kaldu serta bakso yang super enak.
Untuk minumannya, jangan lupa pesan teh tawar yang berwarna merah pekat dan memiliki wangi yang khas. Sebuah perpaduan yang cocok buat menu makan.
Rumah Makan Linggarjati
Rumah Makan Linggarjati terkenal dengan menu mie yamin dan es alpukat. Sejak berdiri pada 1950, kedai yang didominasi warna hijau tosca ini tidak pernah sepi pembeli.
Mie yamin yang disajikan makin terasa mantap dengan berbagai pelengkap, seperti bakso, babat, kikil, dan ayam. Mienya bertekstur kenyal dan gurih. Dijamin nagih!
Setelah puas makan mie yamin, segarkan tenggorokan kamu dengan es alpukat yang dicampur dengan gula jawa asli. Segar maksimal.
Tempat makan legendaris di atas tak hanya menjadi saksi sejarah kuliner di Bandung, tapi juga bisa mendorong sektor pariwisatanya. Meski sudah lama berdiri, semuanya mampu mempertahankan konsistensi rasa.
Tak heran apabila selalu ramai dikunjungi warga lokal dan para wisatawan terutama pada akhir pekan. Sudah pernah mencicipi semuanya, guys?