Daftar Kuliner Lezat Khas Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur
11 Oktober 2019 by Sandra KarinaMakanan khas Kalimantan Timur yang lezatnya hakiki
Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa ibu kota Indonesia resmi dipindahkan dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Tepatnya di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku Semoi Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kaltim sendiri punya banyak destinasi wisata menarik dan deretan kuliner yang wajib dicoba. Sama seperti Jakarta, kuliner khas Kaltim juga tidak kalah lezat. Makanan khasnya memiliki citarasa Melayu, mulai dari kue hingga makanan utamanya.
Menunya kaya rasa, sehat, dan menggunakan bahan segar. Lidahmu akan dimanjakan berbagai menu olahan ikan dan aneka hasil laut yang dimasak dengan banyak bumbu dan rempah. Selain itu, ada juga yang menggunakan bahan lain, seperti ayam dan daging sapi. Deretan menu makanan khas Kaltim ini wajib masuk daftar wisata kulinermu selanjutnya!
Nasi bekepor
Nasi bekepor sudah ada sejak dulu. Menu ini bahkan pernah menjadi santapan keluarga Kerajaan Kutai. Raja Kutai biasanya menyajikannya saat mendapat kunjungan tamu istimewa. Nasi bekepor diolah dari beras yang dimasak dengan minyak sayur, rempah, dan potongan ikan asin dalam kuali besar di atas kayu bakar.
Bekepor adalah teknik memutar yang dilakukan selama proses memasak. Setelah minimal 45 menit, nasi yang matang dihidangkan dengan berbagai jenis lauk. Mulai dari daging bumi hangus, sayur terong dengan bawang dayak, dan gence ruan.
Bubur pedas
Ini adalah menu yang bercitarasa pedas dan gurih serta penuh gizi. Rasa pedasnya bukan berasal dari cabai melainkan lada.
Proses pembuatannya adalah beras ditumbuk halus lalu dioseng dan dibumbui dengan aneka rempah serta sayuran, seperti kangkung dan pakis. Bubur ini biasanya dimakan dengan gorengan ikan teri, bawang goreng, kacang tanah, kecap, dan lemon cui.
Ayam cincane
Ayam yang digunakan untuk membuat menu ini adalah jenis ayam kampung. Setelah dilumuri rempah-rempah, ayam dibakar hingga empuk dan matang.
Tak hanya tampilannya, rasanya pun sangat menggugah selera. Gurihnya meresap ke dalam daging ayam. Menu ini disantap dengan sepiring nasi putih hangat dan sambal tomat yang sedikit pedas.
Baca juga: Kuliner Wajib Saat Berwisata ke Bandung
Gence ruan
Ikan bakar yang disiram sambal goreng ini menggunakan ikan gabus atau haruan. Warnanya yang merah merona dijamin langsung membuat perut kelaparan!
Daging ikan gabus yang tebal bercitarasa gurih makin melengkapi sajian yang satu ini. Bumbu yang digunakan untuk membuat sambal ikan ini antara lain adalah bawang merah, tomat merah, cabai merah besar, kunyit, dan jahe.
Pisang gapit
Sekilas, menu ini mirip dengan pisang epe khas Makassar, Sulawesi Selatan karena sama-sama menggunakan pisang setengah matang. Namun, pisang gapit disiram saus gula merah yang sangat kental.
Sausnya terbuat dari gula merah, santan, daun pandan, garam, dan tepung maizena. Semua bahan direbus hingga mendidih. Sedangkan pisangnya biasanya menggunakan jenis kepok, tanduk, atau sanggar. Pisang kemudian akan dijepit hingga pipih sebelum disiram saus.
Nasi kuning
Menu nasi kuning memang ada di beberapa daerah, namun nasi kuning khas Kaltim menggunakan beras pera. Bumbunya pun tidak terlalu banyak, yakni kunyit dan daun pandan.
Nasi kuningnya kemudian disajikan dengan lauk bumbu habang (merah) dan serundeng gurih. Rasanya enak dan dijamin mengenyangkan.
Baca juga: Wisata Kuliner Tradisional Banyuwangi
Sambal raja
Sambal ini terbuat dari blacan atau terasi yang diberi kucuran jeruk cina. Dari situ lah rasa sedikit asam dan aroma harumnya berasal. Sambal raja juga tidak terlalu pedas karena biji cabainya dibuang. Semua bahan sambal yang sudah dihaluskan kemudian ditumis dengan minyak sampai mengkilat dan matang.
Sambal ini biasanya disajikan dengan berbagai pendamping, seperti cincangan telur rebus, kacang panjang, terong, dan bawang merah yang digoreng. Tak lupa santap dengan sepiring nasi hangat yang pulen, ya.
Gammi bawis
Ikan bawis sekilas seperti ikan baronang versi kecil. Rasa dagingnya cukup manis dan tebal. Ikan dimasak dengan sambal gammi yang terdiri dari bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit, gula, dan garam. Sambal dan ikan dimasak dalam cobek tanah di atas kompor yang terlihat mirip dengan hot plate.
Sate payau
Ini adalah menu yang cukup langka karena hanya disajikan pada festival dan upacara adat di Kalimantan Timur. Satenya menggunakan daging rusa atau dalam bahasa daerah setempat adalah payau.
Sama seperti sate ayam, sate payau juga ditusuk dan disiram bumbu kacang. Menu ini bisa kamu nikmati di wilayah Tepian Pandan, Tenggarong, Kaltim.
Baca juga: Santapan di Wisata Kuliner Madiun yang Enak Selain Pecel
Pepes kepiting
Kepiting yang digunakan adalah jenis soka atau lemburi. Kepiting dibersihkan lalu direbus hingga matang. Setelah itu, dagingnya dipisahkan dari cangkang dan kulitnya lalu dibumbui dengan jahe, tomat, bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai rawit, daun kemangi, dan garam.
Bungkus kepiting dengan daun pisang, kukus, dan panggang di atas bara api sebentar. Setelah itu bisa langsung disantap dengan nasih hangat.
Makanan khas Kalimantan Timur didominasi rasa pedas dan gurih. Variannya cukup banyak, mulai dari sayuran hingga camilan. Meski belum sepopuler kuliner Jakarta, seperti gado-gado dan kerak telor. Namun, citarasanya boleh diadu.
Kelezatan makanannya tidak kalah dengan daerah lainnya. Apabila kamu akan jalan-jalan ke Kaltim dalam waktu dekat, jangan lupa untuk mencicipi makanannya, ya!