Kompleks Kuburan Ini Jadi Lokasi Wisata yang Laris
03 Januari 2020 by Boy N.
Kreatif tak berbatas, saat kematian bisa menghidupi
Sekarang ini, di Indonesia, Tempat Pemakaman Umum pun dijadikan tempat obyek wisata. Nama tempat wisatanya adalah Kampung Kramat. Sebuah tempat wisata tematik bertema kematian yang dibuat di salah satu bagian Kota Malang.
Tadinya, lokasi ini hanyalah perkampungan yang bernama Kramat yang disekitarnya hanya ada pemakaman saja. Namun, oleh pencetusnya, dibuatlah konsep wisata tematik kematian di dalamnya terdapat konsep edukasi dan religi.
Lokasi tempat wisatanya berada di Kampung Kramat dan kompleks TPU Kasin, kecamatan Kasin, kelurahan Kasin.
Baca Juga: Bukan Hal Mistis, Ini Alasan Kenapa Pohon Bunga Kamboja Selalu Tumbuh Subur di Kuburan
Di Kampung Kramat ini warga sudah biasa bermain dan bekerja di sekitar TPU Kasin. Pekerjaan rata-rata warganya, seperti tukang gali kubur, petugas mandiin jenazah, tukang ukir batu nisan, juru rawat makam dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Dijuluki Tanah Kafir, Kuburan Massal PKI Ini Dianggap Angker oleh Warga
Oleh karena, kebiasaan bermain dan bekerja di sekitar pemakaman tersebut, warga punya konsep kematian yang menghidupi. Konsep kematian yang menghidupi, disertai edukasi dan religi menghadirkan wisata Kampung Kramat.
Baca Juga: Penemuan Kuburan Massal di Peru Ungkap Sejarah Kelam Pengorbanan Anak. Ngeri!
Di kampung kramat tersedia bermacam-macam suvenir yang menyesuaikan dengan tema kematian. Contohnya seperti gantungan kunci tengkorak, dan kopi bermerk tulang dengan kemasan tulang.
Baca Juga: Suara Misterius Terdengar dari Tengah Kuburan, Suasananya Bikin Merinding!
Adanya wisata Kampung Kramat ini berkat inisiatif warganya yang disertai dengan uluran bantuan salah satu perusahaan cat besar. Berawal menjadi juara 3 Lomba Kampung Tematik yang digelar Pemkot Malang, akhirnya membuat CSR perusahaan cat jatuh ke pelukan warga Kampung Kramat.
Baca Juga: Ngeri! Kuburan ini Banjir Darah Tanpa Henti Selama 2 Minggu!
Kini, Kampung Kramat sudah dipercantik dan layak jadi wisata. Tempat wisata ini juga sudah diresmikan oleh Walikota Malang pada 13 Februari 2018. Ke depannya, kampung ini akan lebih dipercantik lagi, dan SDM yang turut serta di dalamnya diperkuat lagi agar dapat membuat tempat wisata ini banyak dikunjungi.
Unik ya! Di sekitar kalian, ada yang uniknya kayak gini?
