Berlian 70 Karat Asal Banjarmasin Disimpan di Belanda, Berikut 4 Museum Dunia yang Menyimpan Benda Sejarah RI Lainnya

1.

Museum Nasional Belanda, Rijksmuseum

The Banjarmasin Diamond, anonymous, c.1875’, itulah nama yang tertera pada berlian 70 karat tersebut, yang menjadi saksi sejarah masa lalu itu selama ini tersimpan dengan aman di Museum nasional Belanda, Rijksmuseum.

Museum ini menyimpan banyak koleksi benda-benda yang berasal dari peradaban suku-suku di Indonesia seperti Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan juga Papua.

BACA JUGA: Hacks Membuat Undangan Pernikahan Online Gratis, Hemat Tenaga dan Biaya

Ada sekitar 300 item yang dipamerkan di museum ini, mulai dari senjata tradisional seperti keris, teknik kaligrafi, pakaian daerah, hingga peta.

2.

Museum Nasional Denmark

Tak ada yang menyangka jika Museum Nasional Denmark atau National Museet banyak menyimpan sejarah milik nusantara, yakni etnografi peradaban Aceh.

Benda-benda tersebut merupakan gambaran Aceh di masa lalu seperti barang-barang antik, bendera kerajaan yang diperkirakan eksis sejak tahun 1850 sampai dengan tahun 1900, dan benda-benda lainnya.

3.

Museum Fur Volkerkunde

Salah satu koleksi berharga dari Museum Fur Volkerkunde yang berada di Jerman adalah senjata milik Pangeran Diponegoro, yakni Keris Kyai Omyang. Karena memiliki nilai secara spiritual, benda ini menjadi satu dari sekian koleksi berharga dari musium tersebut.

Selain itu, ada pula koleksi alat musik berupa gamelan Jawa yang kerap dipamerkan pada pengunjung berserta cara penggunaannya.

4.

Metropolitan Museum of Art

Di antara museum dunia lainnya, Metropolitan Museum of Art di Amerika Serikat ini banyak menyimpan kebudayaan Indonesia di era Kerajaan Majapahit. Mulai dari patung, aksesoris seperti perhiasan yang terbuat dari emas, mahkota, piring kuno, hingga pedati.

Benda-benda tersebut merupakan saksi sejarah yang menggambarkan kemakmuran Majapahit di masa lalu.