7 Santapan di Wisata Kuliner Madiun yang Enak Selain Pecel
12 Maret 2019 by Trifena Putri
Nasi pecel dan peyek paling nikmat.
Wisata kuliner Madiun terkenal dengan pecelnya yang nikmat. Fakta ini bukan berarti tidak ada makanan enak lainnya yang bisa dinikmati saat ada di kota ini. Di sini, ada banyak kuliner lezat yang siap menggoyang lidahmu.
Kuliner legendaris yang ada di kota ini membuat turis tertarik untuk mencicipinya saat berkunjung. Nggak usah diragukan lagi rasanya, karena beberapa makanan sudah dijajakan sejak puluhan tahun lalu dan masih ramai hingga sekarang.
7 wisata kuliner Madiun yang enaknya kebangetan
Menjelajah wisata kuliner Madiun, wajib hukumnya jika berkunjung ke kota ini. Jangan lewatkan makanan khas dan jajanan spesial yang bisa kamu bawa pulang sebagai buah tangan.
Soto Kutilang yang terkenal di Madiun
Wisata kuliner Madiun yang satu ini, memang cukup menarik karena namanya adalah Soto Kutilang. Dinamai demikian karena lokasi warung soto daging yang memiliki nama asli Soto Bu Topo ini terletak di Jalan Kutilang.
Soto ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih bertahan hingga kini dengan rasa yang tidak berubah. Dagingnya yang melimpah, membuat soto ini selalu ramai dikunjungi pelanggannya. Saking enaknya, bahkan sudah rela antre meski warungnya masih tutup.
Pecel yang identik dengan kuliner Madiun
Wisata kuliner Madiun terenak tentu saja Pecel Madiun! Kelezatannya sudah terkenal hingga luar daerah. Perpaduan sayur rebus dengan siraman bumbu kacang pedas, membuat makanan ini terasa gurih.
Dari semua nasi pecel yang ada di Madiun, ada satu warung yang sering jadi langganan pejabat dan artis yaitu Nasi Pecel 99. Warung yang terletak di Jalan Cokroaminoto ini pernah dikunjungi oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Dahlan Iskan, dan Basuki Hadimljono.
Bluder Cokro yang lembut dan nikmat
Jika sedang menjelajah wisata kuliner Madiun, tentu tidak akan melewatkan roti khas yang bernama Bluder Cokro. Roti yang sering dijadikan oleh-oleh ini sudah ada sejak 1989. Sejarahnya, resep roti ini berasal oleh Belanda yang pernah menjajah Indonesia.
Resep Bluder Cokro didapatkan Nyonya Susana, selaku pemiliknya dari orang Belanda dan pada awalnya hanya disajikan untuk keluarganya saja. Karena banyak yang suka, roti ini diperjualbelikan. Hingga kini, sudah ada 14 varian rasa yang bisa dipilih untuk disantap dan dijadikan oleh-oleh.
Baca juga: Cicipi 7 Kuliner Nikmat Ini Saat Menjelajahi Wisata Kebumen
Nasi Jotos yang bentuk nasinya mirip dengan kepalan tangan
Makanan khas Madiun ini tidak akan membuatmu babak belur meski namanya Nasi Jotos. Istilah jotos di sini memiliki arti kepalan tangan. Dari tampilannya, bentuk nasi jotos ini bentuknya mirip dengan kepalan tangan orang dewasa.
Sekilas, nasi ini terlihat mirip nasi kucing atau nasi jinggo karena isiannya lauk sederhananya seperti telur, tempe, dan tahu. Bedanya dengan nasi lainnya adalah sambal yang istimewa dan bisa membuatmu ingin nambah terus.
Dawet Suronatan yang isinya bermacam-macam
Berbeda dengan dawet biasanya, minuman legendaris khas Madiun ini punya isian yang lengkap dan berbeda. Dawet Suronatan yang terletak di Jalan Merbabu ini menyediakan dawet yang berisi tape singkong, bubur sumsum, ketan hitam, roti, dan siraman gula merah.
Kedai yang buka dari pukul 8 pagi hingga 4 sore ini sudah ada sejak 1962 dan rasanya tidak berubah hingga saat ini. Diberi nama Suronatan karena awalnya minuman menyegarkan ini dijual di daerah Kampung Suronatan.
Tahu Telur Madiun yang sering disebut sebagai Tahu Panggung
Salah satu wisata kuliner Madiun yang nggak kalah terkenal adalah tahu telur atau yang sering disebut sebagai Tahu Panggung. Makanan ini berisi olahan tahu, telur, lontong, tauge, dan siraman bumbu kacang nikmat.
Kalau sedang berkunjung ke Madiun, jangan lupa untuk mampir ke salah satu kedai yang sangat populer yaitu Depot Tahu Telor Tunggal Rasa. Seporsi tahu telur sudah membuatmu kenyang karena ada lontong di dalamnya.
Baca juga: 7 Kuliner Ekstrem dari Manado
Wedang Cemoe yang cocok diminum saat sore hari
Setelah puas menikmati berbagai makanan lezat khas Madiun, kamu bisa beranjak untuk mencari minuman hangat. Wedang Cemoe adalah pilihan yang pas karena isinya lengkap dan bisa menghangatkan badan saat cuaca dingin.
Biasanya, minuman ini dijajakan pada malam hari dengan isian berupa kacang, roti tawar, dan santan kelapa yang gurih. Untuk satu porsi wedang cemoe yang manis dan gurih, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 3 ribu.
Nikmatnya menjelajah wisata kuliner Madiun yang penuh dengan makanan legendaris yang nggak mati dimakan zaman. Meski hanya sepincuk pecel, rasanya sangat lezat jika dimakan bersama orang tersayang, siap untuk menjajal kuliner lainnya?
