3 Fakta Ilmiah Air Zamzam yang Tak Pernah Habis Walau Diminum Setiap Hari Hingga Lebih dari 4000 Tahun

Ilustrasi
Ilustrasi | en.wikipedia.org

Ini penjelasan profesor Geologi tentang Air Zam Zam!

Apakah kamu pernah berpikir mengapa air Zamzam di Mekkah tidak pernah habis? Padahal, setiap hari banyak jama’ah haji dan umroh yang meminumnya. Apalagi, air yang muncul dari sumur Zamzam itu telah ada sejak beribu-ribu tahun yang lalu.

Sebagaimana disebutkan dalam sejarah, sumur Zamzam muncul saat kedatangan nabi Ismail ke Mekkah pada tahun 1910 SM. Jika dihitung sampai sekarang, usianya telah mencapai lebih dari 4000 tahun kalender Hijriah.

Lantas, bagaimana air Zamzam bisa terus mengalir dan tak pernah habis? Berikut 3 penjelasan ilmiah dari Profesor Geologi Abbas Sharaqi di situs Egypt Today.

1.

Airnya dapat diperbaharui

Ilustrasi
Potret jamaah haji mengambil air zamzam | www.google.com

Menurut Profesor Abbas Sharaqi, air sumur Zamzam tidak akan terkuras habis karena waduk terhubung dengan air tanah terbarukan. Sumur tersebut tidak akan mengering kecuali kondisi tertentu.

"Tidak adanya penipisan dalam geologi berarti bahwa ia adalah air yang dapat diperbarui. Air tanah dapat diperbaharui, seperti di sumur Zamzam," kata Profesor Abbas Sharaqi,

"Air Zamzam adalah air terbarukan. Sumber airnya berasal dari hujan di Mekkah. Mekkah adalah daerah pegunungan dan salah satu lembahnya (lembah Ibrahim) menampung sumur Zamzam di dataran rendah," jelasnya.

2.

Terdapat endapan sungai

Ilustrasi
Penampakann sumur zamzam | www.labana.id

Ketahanan air sumur Zamzam juga disebabkan oleh adanya endapan sungai hingga 14 meter yang berasal dari air hujan di pegunungan. Air tersebut jatuh ke daratan rendah dan berubah menjadi sedimen.

Sementara itu, di bagian bawah terdapat bebatuan yang berkumpul dengan kedalaman mencapai 21 meter. Sehingga, total kedalaman sumur mencapai 35 meter, termasuk sedimennya yang berukuran 14 meter.

3.

Didukung curah hujan dan iklim yang stabil

Ilustrasi
Penampakan sumur zamzam di Masjidil Haram | kalam.sindonews.com

Faktor lainnya yang membuat keberadaan air Sumur Zamzam tetap awet yaitu karena didukung curah hujan dan penyimpanan air yang baik. Sehingga air Zamzam bisa terus diperbaharui.

Namun, Profesor Abbas Sharaqi kemudian berpikir, jika di Arab Saudi tidak ada hujan, lantas apakah air Zamzam akan habis? Profesor yang bekerja untuk African Research Institute itu pun mengatakan bahwa kondisi iklim yang stabil akan tetap menjaga ketahanan sumur.

"Air di sumur Zamzam dimanfaatkan sebagai air minum jamaah dan air minum tidak digunakan untuk pertanian. Sumur Zamzam telah digunakan selama 4.000 tahun. Hal tersebut membuat kami berpikir bahwa jika tidak ada hujan di Arab Saudi, airnya akan habis. Namun mengingat kondisi iklim yang stabil dan tidak berubah, sumur bisa terus berjalan sebagaimana adanya," terang Profesor Abbas Sharaqi.

Artikel Lainnya

Menarik sekali fakta-fakta ilmiah tentang air Zamzam yang tak pernah habis itu ya? Pengetahuan baru nih buat kita!

Tags :