Tradisi Makan Sushi yang Baik dan Benar, Jangan Asal Lahap!

etika memakan sushi
Etika yang tepat | keepo.me

Cara menyantap sushi yang baik dan tepat

Sushi jadi salah satu makanan khas Jepang yang memiliki banyak penggemar setia. Di Indonesia sendiri, sudah ada banyak sushi house yang menawarkan kesegaran ikan laut asli yang dibalut dengan nori.

Sebelum memakan kuliner ini, jangan sampai salah kaprah. Ada beberapa aturan yang merujuk pada tradisi di negara asalnya.

Tata cara khusus ini perlu diikuti setiap seseorang menyantap sushi. Kalau nggak mau dianggap rude dam kampungan, ikuti langkah ini mulai sekarang, ya.

1. Pastikan sushi benar-benar diolah dengan cuka

etika memakan sushi
Vinegar | www.pexels.com

Sushi berasal dari kata shu yang memiliki arti cuka dan meshi yang berarti nasi. Pada dasarnya, sushi adalah nasi yang dibumbui cuka.

Kalau sushi yang kamu pesan tidak terasa cukanya, kamu pantas protes ke chef-nya. Pasalnya, makanan yang disajikan ke kamu belum memenuhi syarat untuk disebut sushi.

2. Jangan memotong sushi

etika memakan sushi
Langsung makan | www.pexels.com

Penyajian sushi memang dibuat untuk sekali suap. Meski mulut terasa penuh saat memakannya, sang koki sushi nggak bakal suka kalau konsumennya memotong dan memisahkan sushi bikinannya.

Dibanding memotong saat menyantapnya, lebih baik langsung meminta sang koki membuat bentuknya dipotong dalam ukuran yang lebih kecil. Piring saji pun bisa tetap bersih dan tak bersisa.

Baca juga: Pasar di Jepang yang Jadi Pusat Streetfood dan Oleh-oleh

3. Jangan mencampur wasabi ke kecap

etika memakan sushi
Wasabi | www.pexels.com

Ketika menyantap sushi, kurang lengkap rasanya kalau dimakan dengan wasabi, kecap, dan acar jahe. Meski tiap orang punya selera masing-masing, dalam penyajiannya sushi selalu dilengkapi beberapa bahan itu.

Tapi, nggak jarang orang sering mencampur wasabi ke dalam kecap. Meski didasari berbagai alasan, menurut tradisi cara ini adalah salah. Kalau ingin menyantap sushi, olesin sedikit wasabi ke sushi, baru dicelup ke kecap.

4. Minta tambahan wasabi dan kecap ke master sushi

etika memakan sushi
Additional | www.pexels.com

Meminta tambahan wasabi dan kecap di restoran sushi di Jepang adalah tindakan yang kasar di mata chef dan master sushi. Racikan wasabi dan saus yang dipersiapkan oleh chef ukuran yang paling sempurna dan sesuai dengan tradisi di Jepang.

kalau kamu mau minta tambahan, sama saja kamu bilang kalau sushi mereka nggak enak. Namun sekarang di sushi belt disediakan wasabi dan kecap yang bisa dicampur kapan saja tanpa meminta langsung ke pada pembuat sushi-nya.

Baca juga: Cara Belajar Bahasa Jepang Dasar untuk Pemula

5. Makanlah yang ‘berselimut’ lebih dulu

etika memakan sushi
Dibalut nori | www.pexels.com

Kalau pesan berbagai jenis sushi, usahakan untuk selalu mulai memakan makizushi atau sushi roll. Jangan sampai rumput laut yang menyelimuti sushi ini jadi lembek dan susah buat digigit karena terlalu dibiarin melekat dengan nasi.

6. Jangan celup bagian nasi ke kecap

etika memakan sushi
Soy sauce | www.pexels.com

Ini adalah aturan yang sering dilanggar para penikmat sushi. Meski banyak buat celupin sushi ke dalam kecap, nggak disarankan yang menyentuh kecap itu adalah bagian nasinya.

Beda dengan nasi pada umumnya, nasi yang buat sushi punya tekstur yang lebih lembut. Waktu menyentuh kecap yang punya tekstur cair, menjadkan nasinya jadi hancur dan berantakan.

Baca juga: Daftar Film Jepang yang Bikin Sedih dan Baper

7. Memesan sushi buat dibawa pulang

etika memakan sushi
Kurang segar | www.pexels.com

Waktu menyantap makanan di restoran, nggak jarang orang bakal memesan buat dibawa pulang dan membungkus kalau nggak habis. Buat beberapa makanan memang nggak masalah, tapi nggak berlaku untuk sushi.

Disebut sebagai seni, sushi adalah makanan yang mengunggulkan kesegaran dan penampilan. Citarasa sempurna yang bakal dirasakan saat dikunyah di dalam mulut.

8. Makan asinan jahe secara bebarengan

etika memakan sushi
Ginger | www.pexels.com

Asinan jahe yang disediakan di restoran sushi sebenernya harus dimakan terpisah. Di tengah atau akhir setelah sushi. Banyak orang justru memakannya bersamaan dengan sushi.

Padahal fungsi utama dari jahe adalah buat menetralisir indera perasa supaya rasa potongan sushi selanjutnya nggak tercampur sama sebelumnya. Sudah paham, ‘kan sekarang?

Artikel Lainnya

Itu dia beberapa aturan memakan sushi yang malah sering dilupakan oleh banyak orang. Walaupun bukan orang asli Jepang, wajib hukumnya untuk tahu tata cara makan yang benar. Bukan tanpa alasan, ada banyak pertimbangan yang ternyata bakal mempengaruhi kelezatan dari sushi yang kamu santap.

Tags :