10 Penyebab Laptop Lemot dan Lelet, Kamu Wajib Tahu!
27 Agustus 2020 by Mohammad SyahrialKetahui sebabnya agar bisa diperbaiki.
Laptop sudah menjadi gadget yang paling dibutuhkan saat ini setelah smartphone. Laptop memiliki banyak fungsi yang sering dimanfaatkan oleh penggunanya seperti hal-hal simpel seperti mendengarkan musik, menonton film, mengerjakan tugas kantor, hingga mengerjakan kegiatan-kegiatan design grafis.
Keterikatan manusia dengan laptop semakin sulit dihindari apalagi kini produsen laptop terus mengeluarkan produk-produk laptop terbaru dengan fitur dan kecanggihan-kecanghihan terbaru pula. Sehingga banyak orang yang semakin mengikatkan dirinya pada laptop untuk meringankan hidupnya.
Walaupun disertai dengan kecanggihan, bukan berarti laptop tidak bisa terkena masalah. Salah satu masalah yang terjadi pada laptop ialah lemot atau lelet. Lemot atau lelet pada laptop bisa terjadi karena berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab laptop menjadi lemot.
Harddisk yang sudah lama
Jika usia hardidisk sudah tidak lagi baru, kamu harus menggantinya. Pasalnya, harddisk ini memang memiliki batas usia. Jika sudah tau, harddisk justru akan memperlambat performa laptop secara keseluruhan.
Harddisk penuh
Selain sudah tua, harddisk yang pennuh juga bisa menjadi penyebab laptopmu menjadi lemot. Jika harddisk sudah terisi hingga 90 persen atau bahkan lebih, maka kemungkinan besar laptopmu menjadi lemot dan performanya tidak lagi prima.
Banyak startup programs
Memiliki banyak aplikasi terkadang bisa membuat laptop menjadi lemot. Hal ini disebabkan oleh sejumlah aplikasi yang tetap beroperasi di background secara otomatis saat laptop dinyalakan. Semakin banyak aplikasi yang beroperasi otomatis, maka performa laptopmu akan semakin lemot.
Banyak add-ons
Secara tidak sadar, kamu kerap menambahkan add-ons di laman browser yang kamu gunakan. Nah, hal ini ternyata juga bisa menjadi penyebab laptop lemot. Jadi, sebelum menambahkan add-ons, kamu perlu teliti ya.
Banyak menggunakan aplikasi
Ketika kamu mengerjakan banyak tugas dan mengharuskanmu membuka banyak aplikasi, laptomu justru menjadi lemot. Terbatasnya RAM pada laptoplah yang menjadi penyebab performa laptop lemot. Gunakan saja aplikasi yang benar-benar diperlukan ya.
Banyak browser tab yang dibuka
Kalau lagi seru-serunya menjelajah dunia maya, terkadang kita tidak sadar sudah membuka banyak browser. Ternyata hal ini berpengaruh ke performa laptop, lho. Laptopmu akan menjadi lemot, apalagi jika situs yang dibuka menggunakan fitur auto-refreshing.
Kena virus
Virus pada perangkat elektronik memang berbahaya. Jika laptopmu tekena virus, otomatis performanya akan menurun alias menjadi lemot. Bahkan, tidak menutup kemungkinan juga laptopmu akan rusak. Jadi, waspada ketika kamu menerima file baik secara offline maupun online ya.
Antivirus terlalu aktif
Untuk menangkal virus di laptop, kita membutuhkan bantuan dari aplikasi antivirus. Namun, ternyata aplikasi ini tidak selamanya menolong karena jika terlalu aktif justru membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasinya, lakukan scanning secara rutin.
Ukuran RAM kecil
Ukuran RAM pada laptop juga sangat memengaruhi performa laptop. Performa akan semakin kencang jika kapasitas RAM semakin besar. Begitu pula sebaliknya, jika laptopmu lemot, mungkin RAM dalam laptopmu memiliki kapasitas kecil.
Jarang memperbarui OS
Pengguna Windows maupun MacOS harus tetap rutin memperbarui sistem operasi yang dimilikinya. Hal ini sangat bermanfaat untuk menutupi “lubang-lubang” dalam laptopmu. Kalau kamu jarang memperbarui OS, sudah yakin laptopmu akan menjadi lemot.
Nah itu dia tips dari keepo mengenai cara mengatasi lemot dan lelet pada laptop. Tidak semua orang bisa mengatasi masalah pada gadgetnya masing-masing, namun di era digital seperti ini, tidak sulit untuk mencari informasi mengenai apapun, semuanya ada di genggaman kamu.