Kolaborasi Huawei Indonesia dan ULearning Dukung Keberlanjutan Kegiatan Belajar-Mengajar di Tengah Isu Covid-19

Kolaborasi Huawei Indonesia dan ULearning

Jakarta: Huawei Indonesia dan ULearning, hari ini mengumumkan kolaborasinya dalam menghadirkan sistem manajemen pembelajaran secara online, atau yang lazim disebut dengan e-learning, untuk salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

www.google.com

Selain selaras dengan visi misi Universitas Muhammadiyah Jakarta yang mengusung semangat menjadi perguruan tinggi yang terkemuka, modern, dan Islami, kehadiran solusi e-learning dari Huawei Indonesia dan ULearning juga sangat relevan dengan situasi mewabahnya virus Corona Covid-19 yang telah mendorong banyak aktivitas untuk dilakukan di rumah, termasuk aktivitas belajar-mengajar yang menuntut terselenggaranya interaksi jarak-jauh.

Artikel Lainnya
www.google.com

Ken Qijian, selaku Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia mengatakan bahwa “Saat ini, seluruh dunia tengah dihadapkan pada tantangan besar berupa penyebaran virus Corona Covid-19. Situasi yang telah memaksa banyak pihak untuk tetap berdiam diri di rumah dan banyak produktivitas yang terhenti.

Menyadari kritikalnya fungsi pendidikan dan sepakat bahwa proses belajar-mengajar tidak boleh terhenti, Huawei Indonesia dan ULearning menghadirkan solusi e-learning andal bagi Universitas Muhammadiyah Jakarta dan dunia pendidikan di Indonesia''.

Dr. Mahmudin Sudin, MA, Wakil Rektor IV Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Universitas Muhammdiyah Jakarta, mengatakan, “Solusi ini menjadikan aktivitas civitas akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta berjalan efisien dan produktif.

Untuk itu, kami memberikan apresiasi kepada pihak Huawei Indonesia yang telah berkomitmen menyediakan solusi ini dengan bebas biaya selama imbauan kegiatan belajar di rumah diterapkan sejak 16 Maret 2020 lalu sehubungan dengan merebaknya virus Corona Covid-19.

Dengan learning management system yang diterapkan, proses perkuliahan dapat berjalan lebih efektif karena sanggup mengakomodasi konsep belajar-mengajar yang lebih mengedepankan diskusi (60%) dibandingkan dengan tatap dosen dan mahasiswa (40%).

www.google.com

Masih terkait dengan dampak penyebaran virus Corona Covid-19 terhadap dunia pendidikan, Huawei Indonesia akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam menyediakan layanan belajar-mengajar online secara gratis.

Melalui solusi dan kontribusi Huawei Indonesia senilai USD2 juta ini, para pengajar maupun pelajar baik di tingkat perguruan tinggi, SMA, SMP, SD, ataupun lembaga-lembaga pendidikan lainnya, dapat memanfaatkannya kapanpun.

Untuk mengoptimalkan program ini, Huawei Indonesia akan mengontribusikan keunggulan teknologinya dan akan berkolaborasi dengan ekosistem guna mengimplementasi rencana inklusi digital dari Huawei yang bertajuk “TECH4ALL”.

Selain itu, melalui program ini Huawei juga akan mendorong makin kuatnya integrasi dunia pendidikan dengan teknologi-teknologi baru, guna mewujudkan pengembangan dan modernisasi pendidikan di Indonesia yang berkualitas tinggi.

Tags :