Wajib Tahu! Tahapan Penggunaan Aplikasi Keluarga Sehat
02 April 2020 by Awawa YogartaSudahkah memiliki aplikasi keluarga sehat offline?
Banyak orang yang tidak tahu keberadaan dan fungsi aplikasi keluarga sehat yang merupakan program Kementerian Kesehatan. Apa kamu termasuk salah satunya?
Aplikasi ini digunakan oleh petugas kesehatan setempat sebagai pusat data dan informasi dalam rangka program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga. Penasaran dengan aplikasi yang satu ini?
A. Apa itu Aplikasi Keluarga Sehat?
Aplikasi Keluarga Sehat merupakan bentuk dukungan dari pengambilan NIK dan KK dari Dukcapil (Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil) dengan teknologi informasi.
Nantinya aplikasi ini akan membuat nomor register data lapangan, analisis dan pengolahan data, maupun juga penyajian indikator keluarga sehat dengan berdasarkan akses terhadap KK.
Baca juga: 9 Aplikasi Kesehatan Terbaik di Android, Buat Kamu Tetap Sehat dan Bugar.
Singkatnya, aplikasi ini berfungsi sebagai wadah pendataan kesehatan keluarga secara digital. Pengguna bisa melakukan input data keluarga dan nanti data tersebut akan muncul dalam bentuk tabel grafik.
Aplikasi Keluarga Sehat terdiri dari:
1. Aplikasi Web, terdiri atas modul:
- Modul Administrator, digunakan untuk pengaturan menu dan pengaturan pengguna.
- Modul Dashboard, digunakan untuk menyajikan output data jumlah keluarga yang telah dilakukan pendataan menurut wilayah dan output data agregat hasil perhitungan data lapangan.
- Modul Kuesioner, digunakan untuk entri data lapangan secara online.
2. Aplikasi Mobile, terdiri atas modul:
- Modul Kuesioner, digunakan untuk entri data lapangan secara online maupun offline dengan menggunakan gawai android.
- Modul Dashboard, digunakan untuk menyajikan output data agregat.
12 Indikator pendataan keluarga sehat
Ada 12 indikator keluarga sehat yang meliputi:
- Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB).
- Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan.
- Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap.
- Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif.
- Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan.
- Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar.
- Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur.
- Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak diterlantarkan.
- Anggota keluarga tidak ada yang merokok.
- Keluarga mempunyai akses sarana air bersih.
- Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat.
- Keluarga sudah menjadi anggota JKN.
Baca juga: 7 Aplikasi Diet Terbaik untuk Dapatkan Tubuh Langsing dengan Cepat.
B. Aplikasi Keluarga Sehat di Android dan Website
Aplikasi Keluarga Sehat memiliki dua versi yakni web dan android. Untuk aplikasi yang berbasis web, pengguna akan menemukan tiga modul: dashboard, administrator, dan juga kuesioner.
Fungsi dari dahsboard adalah sebagai penyaji terhadap output data yang sebelumnya sudah dilakukan pendataan. Pendataan dilakukan berdasarkan wilayah dan juga output data yang merupakan hasil perhitungan data di lapangan.
Modul kuesioner berfungsi sebagai input data yang dilakukan secara online. Sementara fungsi administrator sebagai pengaturan terhadap menu dan juga pengaturan terhadap pengguna.
Untuk aplikasi versi sndroid, pengguna akan menemukan dua modul: kuesioner dan dashboard. Kuesioner berfungsi untuk memasukkan data lapangan, baik online maupun juga offline.
Sementara itu, fungsi dari dashboard adalah sebagai penyaji output pendataan. Dashboard status pendataan akan berperan sebagai interface yang mana pengguna bisa melakukan review terhadap status pendataannya di IKS.
Baca juga: 6 Aplikasi Jogging yang Bakal Bikin Hidupmu Jadi Lebih Sehat.
C. Tahapan penggunaan Aplikasi Keluarga Sehat
Sebelum menggunakan Aplikasi Keluarga Sehat, kamu harus menjalankan mekanisme seperti di bawah ini. Berikut tahapan penggunaan keluarga sehat aplikasi yang patut diketahui:
1. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan melakukan inventarisasi daftar puskesmas yang akan melakukan pendataan terhadap keluarga sehat. Selanjutnya Dinas Kesehatan mengumpulkan beberapa calon yang akan bertugas untuk mengelola aplikasi yang terdiri dari:
- 1 orang yang bertugas sebagai kepala puskesmas.
- 1 orang yang bertindak sebagai penyelia atau kordinator, bertugas mengumpulkan data di lapangan.
- 1 orang yang bertugas sebagai administrator puskesmas.
- Petugas survei yang berjumlah maksimal 10 orang. Jika lebih dari 10 orang, disarankan untuk mengajukan surat permohonan kembali ke Pusat Data dan Informasi kabupaten atau kota. Pemohon juga harus menyertakan penjelasan mengapa membutuhkan tambahan anggota.
Baca Juga: 7 Aplikasi Konsultasi Medis Terbaik dan Gratis di Android
2. Selanjutnya Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan mengirimkan surat permohonan resmi dengan melampirkan daftar nama-nama calon pengelola itu yang dilengkapi dengan keterangan:
- Nama dan kode dari Puskesmas.
- Jabatan.
- Nomor HP.
- Nama lengkap dan juga NIK dari penyelia, kepala Puskesmas dan juga administrator.
- Alamat dan surel.
3. Kemudian, data nama calon anggota itu akan dikirimkan menuju Kementerian Kesehatan, dalam hal ini Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) alamat Jalan HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav 4-9, Jakarta Selatan, 12950, Lt. 6 R.614.
Pengiriman juga bisa dilakukan via surel dengan alamat: keluargasehat@kemkes.go.id dengan tembusan ke Dinas Kesehatan Provinsi terlebih dahulu sebagai laporan.
4. Data yang sudah diterima oleh Pusdatin akan diperiksa ulang kelengkapannya terlebih dulu. Selanjutnya, Pusdatin akan membuatkan membuatkan akun berupa 1 akun dinas kesehatan provinsi, 1 akun dinas kesehatan kota/kabupaten, dan juga 1 akun administrator yang juga dilengkapi dengan panduan aktivasi akun.
5. Akun yang sudah jadi akan dikirimkan kembali ke Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota pemohon.
6. Setelah akun diterima, akun itu bisa akan langsung didistribusikan ke masing-masing puskesmas agar nanti dapat langsung dilakukan aktivasi akun.
Bagaimana, sudah mengerti alur penggunaan aplikasi kesehatan keluarga di atas?
Baca juga: 5 Aplikasi Olahraga ini Membuat Target Berat Badan Makin Ideal.
D. Download Aplikasi Keluarga Sehat Android dan PC
Setelah memahami mekanisme dan cara registrasi Aplikasi Keluarga Sehat, kamu juga harus tahu cara mengunduhnya. Aplikasi ini tersedia di Play Store untuk versi android dan juga versi web untuk pengguna PC.
Menggunakan Aplikasi Keluarga Sehat offline/online versi Android tentu lebih praktis karena bisa digunakan di gawai tanpa perlu membuka laptop. Kamu bisa mengunduh aplikasi kesehatan keluarga melalui tautan di bawah ini:
Itulah tahapan penggunaan Aplikasi Keluarga Sehat yang harus kamu tahu sebelum menggunakan aplikasi ini. Tahapan itu harus kamu ketahui sebelum mengunduh aplikasinya. Selamat mencoba program keluarga sehat denga Aplikasi Keluarga Sehat.