Awas Ketipu! 3 Tips Agar Kamu Tidak Jadi Korban Penipu di Aplikasi Kencan Online
15 Oktober 2020 by Mohammad SyahrialPengguna aplikasi kencan bisa jadi sasaran empuk juga nih
Pengguna aplikasi kencan online tumbuh signifikan beberapa tahun terakhir. Banyak orang menggunakan jasa aplikasi kencan online untuk menemukan pasangan yang didamba-dambakan setelah sering merasa tidak puas dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Nah, karena sifat aplikasi kencan online memang tidak membeberkan identitas pengguna sebanyak mungkin, seseorang bisa saja melakukan pemalsuan identitas untuk berbuat jahat. Hal tersebut tidak sekali dua kali terjadi, sudah banyak orang yang menjadi korban kejahatan dari aplikasi kencan online.
Berikut 3 Tips Agar Tidak Jadi Korban Penipu di Aplikasi Kencan Online
Untuk mencegah diri kita menjadi korban penipuan, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan. Berikut adalah beberapa tips agar kamu tidak jadi korban aplikasi kencan, sebagaimana dilansir oleh Huffingtonpost, Minggu (17/2).
Saling tertarik
Saling tertarik adalah modus pertama yang biasa dilakukan oleh para penipu di aplikasi kencan online. Umumnya, modus ini digunakan oleh penipu untuk menghubungimu melalui media sosial dan mengatakan bahwa ia mempunyai minat atau ketertarikan yang sama denganmu.
Kalau kamu senang mengunggah foto di media sosial dan tidak mengatur pengaturan privasi di akunmu, akan sangat mudah bagi para penjahat cyber untuk menjebakmu. Jika kamu mendapat bujukan semacam ini, hentikan dan jangan pernah mengizinkan orang tersebut menjadi temanmu.
Berdasarkan keterangan dari Kaspersky Lab, sebaiknya pengguna media sosial memperbarui pengaturan privasi mereka. Unggahan yang dibagikan seharusnya hanya menjadi konsumsi orang-orang yang dikenal.
Aktivitas intim
Aksi penipuan pada umumnya terjadi pada orang-orang yang menjalin hubungan online jarak jauh. Setelah hubungan semakin intens, penipu akan meminta korbannya untuk berhubungan melalui webcam.
Penipu akan berpura-pura webcamnya rusak, tetapi ia terus memberikan pujian pada korban dan terus meyakinkannya untuk membuka pakaian mereka dan melakukan aktivitas intim lainnya. Setelah itu, penipu pun akan membuka identitasnya yang sebenarnya.
Jika korban mau mengikuti permintaannya, maka penipu akan semakin berani meminta hal-hal lainnnya. Jadi, kalau kamu diajak berkomunikasi dan kamu diminta melakukan hal yang tidak senonoh, jangan pernah meladeninya!
Situs kencan online palsu
Situs kencan Ashley Madison yang diretas menunjukkan gambaran situs kencan online yang palsu. Situs Ashley Madison mengaku bahwa mereka menawarkan kencan yang sah.
Nyatanya, situs ini hanya dipenuhi dengan penipu dan bot. Waspada jika kamu mendaftar situs kencan online dan mereka banyak meminta informasi mengenai keuanganmu dibandingkan informasi pribadi.
Itulah tips agar kamu tidak jadi korban penpu melalui aplikasi kencan online. Kejahatan di era teknologi seperti sekarang semakin beraneka ragam dan semakin sulit untuk diduga, jadi kita semua harus tetap waspada.