8 Teknologi Baru di HP Samsung Galaxy S10 yang Sangat Canggih

1.

HP Samsung pertama yang menggunakan kamera depan in-display atau punch-hole notch.

Samsung percaya diri memperkenalkan sebuah teknologi layar baru yang mereka sebut sebagai Infinity-O, karena benar-benar penuh atau full screen, namun dengan menyisipkan sebuah “lubang” pada bagian pojok kanan atas, dikenal juga dengan istilah punch-hole notch.

Memang, design Infinity-O ini bukanlah yang pertama masuk dalam jajaran produk Samsung, Galaxy A8s dan A9 Pro memang sudah menggunakan model Infinity-O. Namun, kedua smartphone itu hanya dipasarkan di China dan Korea Selatan saja.

Jadi, Galaxy S10 series ini adalah produk pertama yang dijual secara global. Untuk varian selain Galaxy S10+, hanya memiliki satu lubang modul kamera depan, namun khusus untuk varian Galaxy S10+ sudah memiliki konfigurasi dual camera pada bagian depan smartphone.

2.

Sensor fingerprint yang menggunakan teknologi ultrasonic.

Untuk pertama kalinya, Samsung memperkenalkan produk mereka yang menggunakan sensor fingerprint yang ditanam pada bawah layar smartphone. Memang, ada beberapa produsen smartphone lainnya yang juga sudah menggunakan ide serupa, namun berbeda dalam sisi teknologi yang digunakan.

Galaxy S10 series ini menggunakan sensor fingerprint yang mendeteksi jari penggunanya dengan menggunakan ultrasonic, sehingga dianggap lebih aman bila dibandingkan dengan sensor fingerprint pada umumnya.

Namun, meskipun menggunakan fingerprint pada bagian layar smartphone, Samsung juga tetap menyediakan fitur face unlock yang nggak kalah aman dan cepat dalam membuka smartphone.

3.

Sudah mendukung perekaman 4K pada kamera depannya.

Selain menggunakan tiga modul kamera (varian Galaxy S10+) pada bagian belakangnya, ternyata Samsung juga memberikan improvisasi pada kamera depannya yang kini sudah sanggup merekam video hingga resolusi 4K.

Selain itu, Galaxy S10 series juga menjadi smartphone pertama yang mampu merekam video HDR10+, sehingga memberikan dynamic range dalam video yang lebih baik dari smartphone konvensional pada umumnya.

4.

Menggunakan Snapdragon 855.

Seperti jejak pendahulunya, kini Galaxy S10 series juga menggunakan chipset keluaran terbaru, yaitu menggunakan Snapdragon 855 yang menjadi chipset terbaru dan tercepat keluaran Qualcomm.

Namun, sayangnya untuk pengguna di Indonesia tidak bisa mencicipi performa dari chipset Qualcomm Snapdragon 855, karena untuk versi yang dijual resmi di Indonesia, akan didukung menggunakan chipset keluaran Samsung, yaitu Exynoss 9820 yang juga menjadi chipset tercepat bikinan Samsung saat ini.

5.

Sudah mendukung teknologi 5G.

Untuk pertama kalinya, Samsung memperkenalkan teknologi 5G pada smartphone mereka yang hanya kamu bisa temukan di varian galaxy S10 5G. Teknologi 5G pada smartphone ini mereka klaim semakin memudahkan dan menambah pengalaman pengguna ketika menggunakan aplikasi Augmented Reality (AR).

Konektivitas 5G juga mendukung video call hingga resolusi 4K tanpa tersendat, menambah pengalaman online gaming, sekaligus merasakan pengalaman bermain VR dan AR lebih nyata.

6.

Mendukung fitur Wireless Power Share.

Wireless Power Share menjadi sebuah fitur baru yang disematkan dalam Galaxy S10 series. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan charge perangkat yang mendukung wireless charge, semisal earbud, smartwatch, hingga smartphone merek lain yang sudah mendukung wireless charging.

7.

Hadirnya teknologi Wi-Fi 6.

Samsung memang merilis Galaxy S10 series ini dengan varian 5G, namun ternyata teknologi ini hanya terbatas dan baru bisa digunakan di beberapa negara untuk saat ini. Namun, jangan kecewa karena Samsung juga menghadirkan teknologi Wi-Fi 6 yang diklaim lebih cepat dari sebelumnya.

Wi-Fi 6 ini adalah teknologi baru (IEEE 802.11ax) yang diklaim lebih cepat 20 persen bila dibandingkan dengan Galaxy S9. Wi-Fi 6 juga bisa diandalkan dalam situasi yang ramai, semisal gedung olahraga, bandara dan tempat ramai lainnya.

8.

Hadir dalam varian 12GB RAM dan 1TB Storage.

Meskipun kapasitas RAM besar masih menjadi perbincangan dan kontroversi bagi sebagian pengguna, namun Samsung menghadirkan varian 12GB dan 1TB storage.

Hal ini membuat penggunanya lebih bebas dalam menggunakan smartphone, dan menyimpan file penting tanpa harus takut kehabisan memory saat digunakan.