Waspada Cuaca Buruk di Indonesia, BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Seminggu Kedepan!

BMKG keluarka peringatan dini tentang bencana hidrometeorologi yang berpotensi besar terjadi di beberapa daerah Indonesia. | tirto.id

Ada 6 daerah yang sangat rawan terdampak.

Cuaca buruk beberapa kali terjadi di Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) langsung memberikan peringatan dini pada beberapa daerah yang berpotensi terdampak, yaitu Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Bali dan Nusa Tenggara.

Salah satu potensi bencana yang dimaksud oleh BMKG adalah bencana hidrometeorologi berupa banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, hingga pohon tumbang.

Lalu, kenapa ada banyak potensi bencana hidrometeorologi yang terjadi di Indonesia seminggu kedepan? Berikut keterangan dari BMKG dilansir dari Antara.

1.

Adanya aktivitas Madden Julian Oscillation

Aktivitas Madden Julian Oscillation yang meningkat menjadi salah satu alasan kemunculan bencana hidrometeorologi. | climateextremes.org.au

Peningkatan potensi bencana hidrometeorologi yang terjadi di Indonesia dikarenakan adanya aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) di Samudra Hindia.

MJO sendiri merupakan sebuah fenomena meteorologi yang membuat gelombang atmosfer bergerak merambat dari Samudra Hindia menuju timur.

Alhasil, aktivitas MJO ini membuat daerah yang dilewatinya mengalami peningkatan curah hujan dan angin kencang.

2.

Berdampak pada kemunculan siklus siklonik

BMKG memantau cuaca ekstrim yang meningkat beberapa pekan terakhir di berbagai daerah Indonesia. | www.medcom.id

Aktivitas MJO ini juga berdampak pada kemunculan siklus siklonik di bagian barat Sumatera. Siklus ini membuat pertemuan angin konsisten di wilayah Sumatera, Kalimantan tengah, Kalimantan selatan, dan Jawa.

Hal ini juga meningkatkan potensi gelombang tinggi karena meningkatnya kecepatan angin yang menuju daratan.

BMKG pun memprediksi jika potensi gelombang laut akan mencapai ketinggian 2,5 sampai 4 meter di daerah selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Gelombang tinggi juga muncul di daerah Selat Bali, Samudra Hindia barat Mentawai hingga Lampung.

3.

Perkiraan bencana hidrometeorologi terjadi hingga pertengahan Maret

Cuaca buruk yang terjadi di Yogyakarta, Jumat (1/3) lalu. | twitter.com

Bencana hidrometeorologi diperkirakan akan terjadi dalam waktu yang cukup lama. BMKG pun memprediksi kejadian ini bisa muncul sampai pertengahan Maret 2019.

BMKG pun berharap masyarakat tetap bisa waspada saat angin kencang dan hujan deras terjadi di daerahnya, karena BMKG memprediksi bencana meteorologi akan merata di Indonesia.

4.

Angin puting beliung di Jogja dan banjir Mamuju

Banjir bandang di Mamuju merupakan salah satu efek cuaca buruk di Indonesia. | mandarnews.com

Beberapa daerah yang cukup terdampak cuaca ekstrim beberapa pekan terakhir adalah Yogyakarta dan Mamuju.

Di Yogyakarta, tepatnya komplek Blok O diberitakan mengalami dampak angin puting beliung yang menyebabkan pohon-pohon jatuh dan atap rumah beterbangan.

Sedangkan di Mamuju, Sulawesi Barat dikabarkan juga diterjang hujan angin yang sangat deras. Banjir bandang pun terjadi dan merendam kota tersebut.

Artikel Lainnya

Cuaca ekstrim yang terjadi memang harus menjadi perhatian kita semua. Hal ini agar bisa menghentikan potensi kerugian baik material maupun korban jiwa.

Hujan kencang dan badai pun sangat sering ditemui akhir-akhir ini. BMKG pun memprediksi cuaca ekstrim seperti ini akan berlangsung hingga pertengahan Maret 2019.

So, tetap hati-hati dan waspada beberapa bulan kedepan ya!

Tags :