Jumlah Kekayaannya Tidak Diketahui, Vladimir Putin Disinyalir Salah Satu yang Terkaya di Dunia
30 April 2021 by LukyaniTidak ada yang mengetahui pasti jumlah aset dan kekayaan Putin
Kabar mengenai Kongres Rusia yang berusaha mengaudit kekayaan dan aset dari Presiden Vladimir Putin ramai dibicarakan. Rumor ini pun mengusik pemerintahan Rusia. Mereka akhirnya mengeluarkan pernyataan dengan menolak kebenaran rumor tersebut.
Tanggapan pemerintah Rusia
Pemerintah Rusia menampik adanya rencana Kongres Rusia yang akan mengaudit kekayaan dan aset yang dimiliki Presiden Vladimir Putin. Melalui juru bicara pemerintahan, Dmitriy Peskov menyebut bahwa rumor semacam ini hanyalah serangan yang biasa dilontarkan oleh Amerika Serikat.
Seperti yang dilansir oleh Newsweek, Selasa (5/3), “Itu tidak perlu dianggap serius. Kemungkinan seperti keributan Russophobic lainnya. Kami sudah lama belajar untuk menganggapnya ironi,” ujar Peskov.
Putin mungkin menjadi salah satu orang terkaya di dunia
Sementara itu, sejumlah ahli di AS yakin mengenai keakuratan jumlah kekayaan dan aset yang dimiliki Putin. Mereka pun menilai kekayaan Putin bisa digunakan untuk membantu pemberantasan korupsi lintas batas.
Beberapa pakar pun mengatakan bahwa Putin mungkin masuk dalam deretan orang terkaya di dunia. Kemungkinan ini muncul karena selama ini Putin selalu menyembunyikan aset yang dimilikinya, sehingga tidak ada yang mengetahui pasti mengenai jumlah kekayaannya.
Pakar sanksi ekonomi di Atlantic Council, Brian O’Toole, mengatakan bahwa laporan publik yang mencatat perincian kekayaan dan aset yang dimiliki Putin dan keluarganya perlu dilakukan. “Perkiraan atas apa yang sudah dijarahnya dari Rusia pada area yang rentan, yakni korupsi domestik,” ujar O’Toole.
Laporan jumlah kekayaan dan aset Putin dianggap perlu
Sebelum kabar ini berhembus, anggota parlemen Rusia mengeluarkan RUU pada bulan Februari kemarin. RUU ini membuat direktur intelijen nasional bisa mencatat dan melaporkan rincian aset pribadi dan kekayaan bersih yang dimiliki Putin.
Laporan tersebut memasukkan informasi mengenai aset, investasi, rekening bank, dan bisnis-bisnis yang dimiliki Putin, rekan terdekat, serta keluarga. John Wonderlich, Direktur Eksekutif Sunlight Foundation, menilai bahwa RUU yang bisa mengumpulkan informasi kekayaan semacam itu tidak lazim.
Meski demikian, Wonderlich mengatakan bahwa mengetahui estimasi jumlah kekayaan dan finansial Putin memang diperlukan. “Itu akan membantu tentang seberapa besar pengaruhnya, tidak hanya di sebagian saja, tapi di seluruh dunia, karena itulah cara fungsi kekayaan global,” ujar Wonderlisch.
Wonderlich memang setuju mengenai perhitungan aset kekayaan pribadi Putin, namun menurutnya RUU itu bukanlah cara yang tepat.
Permintaan atas catatan jumlah kekayaan dan aset Putin menjadi bagian dari Aggress Act 2019. Hal ini diajukan oleh Senator AS Lindsay Graham pada bulan Februari kemarin.
Langkah audit kekayaan ini dilakukan sebagai upaya menanggapi serangan siber Rusia. Selain itu, juga merupakan upaya mempengaruhi proses politik. Tidak terkecuali pemilu presidenn AS di tahun 2016 silam.