Viral Pernyataan ‘Papua Tanah Israel Kedua’ Kemendagri Panggil Sekda Hery!

Sekda Hery
Sekda Hery | www.google.com

Sekda Hery menyebut tak ada yang perlu diklarifikasi soal video tersebut

Kementerian Dalam Negeri akan segera memanggil Sekretaris Daerah Papua, TEA Hery Dosinaen atas pernyataannya yang menjadi viral di media sosial.

Sekda Hery dalam videonya yang viral tersebut mengatakan Papua sebagai tanah kedua Israel. Dalam video yang berdurasi 43 detik tersebut, Hery mengklaim pernyataannya mewakili atas nama Gubernur Papua.

Sekda Hery
Sekretaris Daerah Papua, TEA Hery Dosinaen | www.google.com

Hery dalam vide tersebut mengimbau seluruh masyarakat di tanah menyisihkan waktu untuk berdoa serta yakin bahwa Papua akan bangkit, maju, dan mandiri.

Berikut pernyataan Hery dalam videonya yang viral,

Atas Nama Gubernur Papua saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di tanah Papua, di lembah, pantai, gunung, rawa, sungai, mari pada tanggal 15 Agustus 2019, kita sisihkan waktu 1 jam untuk berdoa bagi bangsa ini, untuk berdoa bagi tanah Papua, Tanah Israel Kedua, The Second Land of Israel. Saya yakin dan percaya, dengan hati yang tulus kita mendoakan tanah ini. Saya yakin Papua pasti bangkit, maju, mandiri, dan sejahtera, serta berkeadilan.

Hery juga sempat dimintai pernyataan atas video tersebut pada Minggu (18/8) usai jumpa pers soal ricuh mahasiswa Papua di Surabaya. Ia membenarkan pernyataannya di video namun tak mau memberikan komentar.

"Tidak perlu ada klarifikasi tentang hal itu," kata Hery seusai jumpa pers di Gedung Negara, Jayapura dikutip melalui Detik.com.

Artikel Lainnya

Atas responnya terhadap video Sekda Hery, Kemendagri juga menegaskan bahwa setiap warga negara tidak boleh mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan konstitusi.

"Itu sedang didalami oleh teman-teman Ditjen Polpum, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum. Sedang didalami itu. Kita monitor. Apa pun itu, siapa pun warga negara, apalagi pejabat negara yang membuat pernyataan yang bertentangan dengan konstitusi jelas tidak benar," ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar saat dihubungi, Minggu (18/8/2019) malam.

Bahtiar menyebut bahwa Indonesia dan Israel sama sekali tak punya hubungan politik.

"Iya, Israel itu kan kita tidak punya hubungan konstitusi dengan kita. Tidak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia," ucap Bahtiar.

Kemedagri menyubut akan mengedepankan asas praduga tak bersalah. Namun jika memang terbukti bersalah, Kemendagri akan memberikan sanksi pada Hery.

"Kalau dia pada posisi kebijakan itu salah. Kalau kealpaan ada pembinaan. Makanya harus dicek betul. apa maksudnya, apa betul, kan sekarang juga banyak rekayasa. Orang gimik ngomong apa, ucapan bisa ditiru. Makanya kita cek dulu. Sekarang ada teknologi seperti itu," ucap Bahtiar.

Dalam hal ini memang diperlukan pemeriksaan lebih lanjut terlebih dahulu untuk mengetahui motif dan maksud Sekda Hery menyebut Papua sebagai tanah kedua Israel. Kalau menurutmu soal video tersebut gimana guys?

Tags :