Jauh-Jauh Dari Rusia, Pasangan Bule Ini Malah Ngamen di Pasar. Ngakunya Demi Bisa Makan!
04 Maret 2021 by Titis HaryoPasangan bule tersebut juga mengajak bayi berumur 2 tahun saat mengamen dan mengemis. Waduh
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang merekam pasangan suami istri asal Rusia sedang mengamen di Pasar Tradisional Kebon Roek, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kejadian ini pun sempat menjadi perbincangan hangat warganet lantaran bule tersebut mengamen sembari mengajak anaknya yang masih berusia 2 tahun dan mengaku nekat demi bisa membeli sesuap nasi.
Lalu, bagaimana kejadian sebenarnya pasangan bule mengamen di pasar ini? Berikut ulasannya.
Viral pasangan bule mengamen di pasar tradisional
Terbongkarnya pasangan bule Rusia yang kepergok mengamen di sebuah pasar tradisional di NTB saat salah satu pengguna Facebook, @Bakeqpekan mengunggah video keduanya beraksi pada Minggu (26/4) lalu.
Baca Juga: Tegakkan PSBB di Kabupaten Bogor, Polisi Bacakan Ayat Suci Al Quran ke Para Pelanggar!
Dalam unggahannya, bule tersebut diketahui terpaksa mengamen karena tak bisa pulang ke negara asalnya lantaran wabah pandemi corona atau Covid-19 yang terus meluas.
“Kasihan sekali gak bisa pulang karena korona,” tulis Bakeqpekan.
Terlihat dua pasangan bule tersebut berkeliling di sekitar pasar dengan membawa sebuah accordion dan memainkan musik berbahasa Rusia.
Video berdurasi 1 menit 56 detik itu pun viral hingga telah dibagikan sebanyak dua ribu kali oleh warganet.
Baca Juga: Heboh Pasien Positif Corona di NTB Tolak Karantina, Malah Ikut Sholat Tarawih!
Kantor Imigrasi Mataram angkat bicara
Seperti dilansir dari Kompas.com, Jum'at (1/5), Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram Syahrifullah angkat bicara terkait viralnya pasangan bule yang kepergok mengamen di pasar tradisional.
Dia menjelaskan identitas pasangan bule itu diketahui bernama Mikhail (29) dan Ekaterina (28) serta anaknya Serafima (2) yang berasal dari Rusia.
Berdasarkan pemeriksaan, Syahrifullah mengakui bahwa keduanya saat itu tengah mengemis dan mengamen demi bisa makan selama di Indonesia.
Baca Juga: Ironis! Ketua Gerakan Tolak Lockdown di Amerika Serikat Positif Terinfeksi Corona
“Mereka mengemis, ngamen, dan dapat uang dari warga yang kasihan. Uangnya mereka pakai beli kebutuhan makan,”
Keimigrasiaan sendiri langsung bergerak untuk melakukan pencarian pada pasangangan bule ini karena masyarakat sudah melapor.
“Kami dapat laporan, langsung melacak keberadaan mereka,” jelasnya.
Pasangan bule tak dihukum
Meskipun aksi ngamen pasangan bule ini termasuk dalam pelanggaran karena menggunakan visa liburan, Kantor Imigrasi Mataram akan memberikan kelonggaran.
Hal ini tidak lepas dari kondisi pandemi corona yang memaksa pasangan bule ini tidak bisa kembali ke negara asalnya.
“Karena saat ini tengah terjadi musibah Covid-19, maka kami beri kelonggaran. Jika tidak ada Covid-19, saya pasti tindak tegas,”
“Mereka hanya boleh wisata di Lombok, bukan kerja atau aktivitas seperti mengamen, mengemis,” jelas Syahrifullah.
Kantor Imigrasi pun saat ini sudah berkoordinasi dengan Konsulat Rusia supaya pasangan bule ini bisa mendapatkan jaminan hidup secara layak selama di Indonesia tanpa harus mengamen.
Viralnya pasangan bule mengamen dan mengemis sambil membawa anak di pasar tradisional NTB banyak mendapatkan perhatian publik.
Keduanya diketahui nekat mengamen karena tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhannya usai tak bisa pulang lantaran wabah Covid-19 yang terus meluas.
Agar tidak menimbulkan keresahan, akhirnya Kantor Imigrasi melakukan koordinasi dengan Konsulat Rusia agar pasangan suami istri tersebut bisa ditampung sehingga tidak mengamen dan mengemis di jalanan.
Semoga dengan segera menurunnya kasus corona di tanah air, kejadian seperti ini tak kembali terjadi lagi.