Viral Jokowi Main Reog? Saat Ditelisik Ternyata Pria Asal Magetan ini Punya Kemiripan Wajah Sama Persis!
01 April 2019 by refa dewaWah mirip pake banget!
Memiliki wajah yang sangat mirip dengan tokoh terkenal memang ada untung ruginya, untungnya tak sedikit dari orang yang ingin meminta foto selfie bersama, soalnya kapan lagi bisa foto sama orang terkenal, meski hanya tiruannya saja.
Meski ada banyak segudang keuntungan jika kita dilahirkan memiliki wajah yang mirip dengan figur publik ternama, tapi ada juga kerugiannya, mungkin lebih kearah privasi, misalnya jika berpergian keluar rumah, pasti tak lepas dari pantaian netizen, bahkan membuat aktivitas terganggu karena tak sedikit dari mereka yang mengira kita adalah figur publik tersebut.
Berbicara soal kemiripan wajah dengan figur publik ternama, katakanlah pemimpin negara seperti Presiden, dan baru-baru ini seorang pria asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, bernama Budiono (50) hebohkan sosial media lantaran memiliki kemiripan wajah dengan Presiden RI ke-7 tersebut.
Seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, memiliki kemiripan wajah dengan figur publik apalagi presiden tentu ada untung ruginya, bagi Budiono, keuntungannya adalah karena banyak orang yang meminta foto bersama pada acara-acara tertentu.
Yang paling sering kalau ke kondangan. Bahkan saat nyumbang ke Surabaya, ada yang bilang kalau ada tamu pak presiden lagi blusukan, bahkan ada yang rebutan minta foto, tapi ternyata itu saya, ujarnya saat ditemui menemani grup reognya Singo Among Mudo ngamen di Desa Purwosari Senin (01/04/2019).
Yang paling sering kalau ke kondangan. Bahkan saat nyumbang ke Surabaya, ada yang bilang kalau ada tamu pak presiden lagi blusukan, bahkan ada yang rebutan minta foto, tapi ternyata itu saya, ujarnya saat ditemui menemani grup reognya Singo Among Mudo ngamen di Desa Purwosari Senin (01/04/2019).
Namun dibalik wajahnya yang sangat mirip dengan Presiden Jokowi, Budiono ternyata tidak memiliki keinginan muluk-muluk seperti masuk TV dsb, tapi baginya kemiripan ini membawa berkah kepada grup reog yang diasuhnya selama 5 tahun terakhir.
Lebih lanjut Budiono menjelaskan kalau kemiripannya dengan Jokowi ramai kalau saat dirinya mengunjungi acara-acara seperti pesta pernikahan, sedangkan untuk usaha reognya tetap biasa saja.
Kalau di seni reog enggak ada pengaruhnya, tanggapan juga biasa saja, imbuhnya sambil tersenyum.
Budiono juga berharap pemerintah setempat memperhatikan nasib kesenian reog terutama yang berlokasi di kabupaten Magetan, soalnya jaman serba canggih seperti sekarang, event kesenian reog sudah sangat sedikit, dan berdampak terhadap generasi muda di Magetan kesulitan mengembangakan kreativitas mereka.
Di Magetan itu ada 60 grup reog, jangankan kegiatan lomba, persatuan paguyubannya saja tidak ada, ucapnya. Budiono mengaku lebih memilih mendidik anggota grup yang berusia anak=anak hingga remaja untuk lebih menanamkan kecintaan kesenian asli Indonesia sejak dini.